Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh Kreativitas dalam Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Alumni Magister Manajemen Pendidikan Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Wardani, Krisma Widi
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.817 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i2.p220-230

Abstract

This study aims to find out: 1) whether or not the leadership quality of the alumni of MMP FKIP UKSW is affected by creativity and curriculum; and 2) the determinants of the alumnis leadership level: creativity or curriculum factor. The participants of this research are those who have graduated (alumni) from MMP FKIP UKSW Salatiga, working in Temangung regency. There were as many as 35 alumni in 2014/2015 selected to join this research. The data was collected using self-rating scale consisting of 32 items that have been tested valid and reliable, then it was reduced to 3 variables. The analysis process was undertaken by using SPSS 24 assisted analysis technique. The result of this research showed that curriculum have nothing to do with the level of leadership. Meanwhile, alumni’s leadership level is significantly determined by the creativity. This finding is very important for the aspect of course quality improvement management that supposed to be conducted by professional lecturers. MMP FKIP UKSW refines its learning activities on creativity-based lectures which will bring positive influence on leadership level.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas 5 Menggunakan Model Mind Mapping Wulandari, Fitriana Ayu; Mawardi, Mawardi; Wardani, Krisma Widi
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.721 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i1.17174

Abstract

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Khususnya pada siswa kelas 5 sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Model yang digunakan yaitu model Mind Mapping. Mind Mapping adalah model pembelajaran yang berfungsi untuk menuangkan ide-ide atau gagasan yang menimbulkan percikan-percikan kreatifitas yang diperoleh otak yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa menggunakan model mind mapping. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata persentase yang diperoleh siswa dari tahap pra siklus dengan persentase 28,57% pada kategori sangat kreatif, pada siklus I meningkat menjadi 33,33% pada kategori sangat kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 61,90%. Dengan demikian penerapan model Mind Mapping sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dalam penuangan ide-ide baru. 
Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournamen (TGT) pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 5 untuk Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Hamdani, Muhamad Surya; ., Mawardi; Wardani, Krisma Widi
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.784 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.21778

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran tematik di SD Negeri Koripan 01 adalah rendahnya minat belajar, kurang aktifnya siswa mengakibatkan rendahnya keterampilan kolaborasi siswa. berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Melalui model pembelajarn (Teams Games Tournament), Dengan langkah-langkah: penyajian kelas, tim, permainan, pertandingan dan penghargaan kelompok. menggunakn metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua sklus, melalui tahap observasi dokumentasi dan tes instrument, instrumen kolaborasi yang akan ditingkatkan antaralain bisa beradaptasi dalam anggota, bekerja sama, menghargai setiap ide, Bertanggung jawab, ikut berpartisipasi dalam kelompok. Data kualitatif dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau simbolsimbol, kuantitatif data yang berbentuk angka. Dari hasil penelitin ini dibuktikan adanya peningkatan dengan data pada pra siklus nilai rata-rata keterampilan kolaboasi dari 61,81 meningkat pada siklus 1 nilai rata-rata menjadi 67,27 dan lebih meningkat lagi pada siklus 2 nilai rata-rata menjadi 83,18. Dengan demikian hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran (TGT) didalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan kolaboasi dan hasil belajar siswa.  Kata Kunci: Tematik terpadu, 2. keterampilan kolaborasi, 3. Model TGT
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA Nugroho, Asep Fajri; Wardani, Krisma Widi
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.21875

Abstract

Dalam pembelajaran saat ini, masih banyak guru yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan menggunakan metode ceramah sebagai metode utama dalam pembelajarannya, sehingga siswa mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran. Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran akan mengakibatkan rendahnya hasil belajar yang didapatkan siswa. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh metode yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang tepat, sehingga menyebabkan kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Numbered Heads Together lebih unggul daripada model pembelajaran Think Pair Share ditinjau dari hasil belajar pada siswa kelas 5 SD. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental dengan bentuk eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD sebagai kelas eksperimen 1 sebanyak 20 orang dan kelas eksperimen 2 sebanyak 21 orang. Dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih unggul jika dibandingkan dengan Think Pair Share (TPS) ditinjau dari hasil belajar tematik siswa kelas V. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa digunakan uji analisis data (uji-t) menggunakan Equal Variances Assumed. Berdasarkan uji-t menggunakan Equal variances assumed diketahui bahwa hasil sig. (2-tailed) adalah 0,035 karena 0,035<0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat bahwa model pembelajaran dikelas eksperimen 1 menggunakan Numbered Head Together (NHT) lebih unggul daripada penggunaan Think Pair Share (TPS) di kelas eksperimen 2.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Macromedia Flash Materi Luas dan Keliling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Krisma Widi Wardani; Danang Setyadi
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1188.9 KB) | DOI: 10.24246/j.js.2020.v10.i1.p73-84

Abstract

One of the computer-based mathematics learning media developed is Macromedia Flash-based learning media. Macromedia Flash-based learning media that have been available so far have not been students to be actively involved in using the media. This has encouraged researchers to develop new Macromedia Flash-based media. This research is development research. The development model used in 4D, namely Defines, Design, Develop and Disseminate. The subjects consisted of 60 students in grade 4 at SD Mardirahayu 01 and 02 Ungaran. The research instrument consisted of media validation sheets, material validation sheets, student response sheets, and motivation questionnaires. Research data were analyzed qualitatively and quantitatively. The results showed that the media developed were valid and could increase students' motivation in learning mathematics in a broad and mobile material.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Febditya Aji Wijaya; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
Widyagogik Vol 5, No 2 (2018): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.5 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v5i2.3866

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to the improve of learning results of the fourth grade science which is the core and achievement school but have learning result that is still felt less of satisfactory.  The types of research which used is Classroom Action Research and it is implemented as much as 2 cycles.  The research learning model used in this research is group investigation. Instruments used in this study are formative test sheets, observation sheets, documentation, and interviews. In the implementation of the first cycle, there is a change in the improvement of cognitive learning outcomes after the action in cycle II. By executing the action using group investigation model on science learning, there is improvement of psychomotor learning results through observation of the students’ cooperation.  In addition, there is also improvement of affective learning results in the students’ behavior.  So, it can be concluded that learning by group investigation model can improve the cognitive, affective, and psychomotor learning results on the teaching and learning of science. Keyword : group investigation, learning results, cognitive, affective, psychomotor. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar muatan IPA kelas IV yang merupakan sekolah inti dan berprestasi namun memiliki hasil belajar yang masih dirasa kurang memuaskan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah group investigation. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes formatif, lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pada pelaksanaan tindakan siklus I terjadi perubahan peningkatan hasil belajar kognitif setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II. Dengan dilaksanakan tindakan menggunakan model group investigation pada pembelajaran IPA terjadi peningkatan hasil belajar psikomotor melalui pengamatan kerja sama siswa. Selain itu juga terjadi peningkatan hasil belajar Afektif pada perilaku siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran model group investigation dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif maupun psikomotor pada muatan pembelajaran IPA.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SD N GENDONGAN 03 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT ) Halimah .; Mawardi .; Krisma Widi Wardani
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v2i1.17319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dalam ilmu Matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatife tipe TGT( Teams Games Tournament) dengan langkah-langkah penyajian kelas, Tim, Permainan, Pertandingan dan Penghargaan Kelompok. Penelitian ini adalah  Penenitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan 20 siswa kelas empat di sekolah dasar salatiga di semester kedua tahun akademik 2019/2020. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket.Hasil menunjukkan peningkatan keterampillan kolaborasi dengan menerapkan  model model  pembelajaran kooperatife tipe TGT pada mata pelajaran ilmu Matematika. Pada Kelengkapan rata-rata keterampilan kolaborasi meningkat dari pra siklus ke siklus II. Pada pra siklus adalah 65 % mengalami peningkatan pada siklus 1 sebesar 75% dengan kategori sangat tinggi. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 90 % yang memiliki kategori sangat tinggi. Oleh karena itu model TGT dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dalam ilmu matematika.Kata Kunci : Keterampilan Kolaborasi,Kooperatife., TGT( Teams Games Tournament).
The Applicability of Scientific Approach to Increase the Student’s Critical Thinking Skill in Mathematic of the Student 5 Grade Tri Lestari; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 6 No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.077 KB) | DOI: 10.36835/modeling.v6i1.356

Abstract

The goal of this research is to increase the student’s critical thinking skill using scientific approach in mathematic of the students 5 grade SD Negeri Ledok 01 Salatiga. It use Classroom Action Research (CAR), it will do to solve learning problems in the classroom. The writer does Classroom Action Research (CAR) collaboratively with the teacher of 5 grade SD Negeri Ledok 01 Salatiga. The subjects of this research is the students 5 grade SD Negeri Ledok 01 there are 30 students consists of 16 boys and 14 girls. The result of the analysis data show the students critical thinking skill of the pre-cycle is 26% high level, 20% intermediate level and 54% in the low level. First cycle it about 50% high level, 43% intermediate level, and 7% low level, second cycle 57% high level and 43% intermediate. Based on the result above, the writer can conclude the scientific approach is increasing the students critical thinking skill in mathematic of the student 5 grade SD Negeri Ledok 01 Salatiga.
Meta Analisis: Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika SD Yushinta Saputri; Krisma Widi Wardani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.577

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika sekolah dasar dengan cara menganalisis hasil penelitian 20 artikel sebelumnya yang di publikasi pada Google Cendekia. Jenis penelitian ini adalah meta analisis. Adapun langkah dalam penelitian meta analisis antara lain, (1) Mengumpulkan data, (2) Menghitung Effect Size setiap artikel, (3) Mengidentifikasi ada tidaknya perbedaan dampak yang ditimbulkan terhadap subjek, (4) Menarik kesimpulan. Dari analisis 20 artikel, berdasarkan uji Ancova membuktikan bahwa fhitung > ftabel yakni (5,960 > 3,59) dan nilai signifikasinya (0,026 < 0,05) yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara pengaruh dalam penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning ditinjau dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD. Selain itu pengaruh kedua model dapat dilihat dari hasil Effect Size. Pada model pembelajaran Problem Solving sebanyak 5 artikel dalam kategori kecil dan 5 artikel dalam kategori besar. Sedangkan model pembelajaran Problem Based Learning sebanyak 6 artikel dalam kategori kecil dan 4 artikel dalam kategori sedang.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MANGUNSARI 05 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Dina Indriyani; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.221 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Negeri Mangunsari 05 tahun pelajaran 2018/2019, dan  untuk menerapkan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri di kelas 5. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yaitu, teknis non tes meliputi observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Keterampilan berpikir kritis pada studi pendahuluan menunjukkan dari 40 siswa terdapat presentase 38% menduduki kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi dan 37% dalam kategori rendah. Hasil Siklus I menunjukkan 20%  berada dalam kategori sangat tinggi, 78% siswa menempati kategori tinggi dan 2% pada kategori rendah, sedangkan rata-rata keterampilan pada siklus I menunjukkan 44,25.  Dalam siklus II terjadi peningkatan menunjukkan rerata sebesar 47,6 dengan presentasi kategori sangat tinggi yaitu 43%, dalam kategori tinggi terdapat 57%. Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD Negeri Mangunsari 05 Salatiga