Ni’mah Afifah
Universitas Alma Ata Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Komputasi pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtida’iyah (MI) Khanif Maksum; Ni’mah Afifah; Martalia Ardiyaningrum; Sukati Sukati
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 9 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v9i1.1038

Abstract

Penelitian ini mengembangkan instrumen untuk mengukur, menganalisis validitas dan reliabilitas instrumen dan meninterpretasikan hasil pengukuran keterampilan berpikir komputasi pada mata pelajaran matematika siswa sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Validitas instrumen tes ketrampilan berpikir menggunakan validitas isi indeks Aiken. Hasil Indeks Aiken dari masing-masing butir telah menunjukkan kriteria tinggi yaitu memenuhi indeks minimal 0,80. Seluruh butir telah memenuhi kriteria valid. Sedangkan, uji reliabilitas yang digunakan terhadap instrumen tes kerampilan berpikir komputasi adalah dengan rumus Cronbach’s Alpha. Hasil perhitungan ini menunjukkan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,933. Jika hasil ini dibandingkan dengan kriteria keputusan reliabilitas maka instrumen pengukuran ketrampilan berpkir komputasi dapat dinyatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat aspek keterampilan berpikir komputasi ini (dekomposisi, perancangan, pengenalan pola, dan generalisasi pola dan abstraksi), aspek yang masih rendah adalah aspek generalisasi pola dan abstraksi. Aspek ini menunjukkan persentase terkecil dalam mencapai skor 2, dan memiliki persentase tertinggi untuk skor 0. Berdasarkan hasil penelitian ini, aspek generalisasi pola dan abstraksi inilah yang perlu perhatian khusus. Untuk meningkatkan kemampuan generalisasi pola dan abstraksi diperlukan penguatan kemampuan dekomposisi, perancangan, dan pengenalan pola