Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH SENAM DIABETIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBIO JAYA Riamah Riamah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.356 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1341

Abstract

Data dari Internatonal Diabetes Federatiaon (IDF) tingkat prevalensi global penderita DM tipe II pada tahun 2013 berjumlah 382 juta kasus, pada tahun 2013 penyakit diabetes mellitus berjumlah 387 juta kasus dan pada tahun tahun 2035 jumlah insiden DM DM tipe II akan mengalami peningkatan menjadi 55% (592 juta) di antara usia penderita DM 40-59 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimet dengan rancangan one group pretest postest. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota berjumlah 195 orang dengan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa lembar checklist Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah di wilayah Kerja Puskesmas Rumbio Jaya tahun 2019 dengan p value 0,000. Diharapkan bagi responden untuk selalu menjaga pola makan agar kadar gula darah tetap dalam batas normal dan bagi penderita DM Tipe II agar rutin melakukan senam diabetik untuk menurunkan kadar gula darah.
LITERATUR REVIEW: PENGARUH AROMATERAPI SERAI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 riamah riamah riamah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 No 2 Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i2.2175

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya angka terjadinya Covid-19 dapat menimbulkan respon psikologis bagi lansia, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan bisa di kurangi dengan menggunakan metode aromaterapi sereh. Tujuan dari literatur review ini untuk melihat tentang pengaruh aromaterapi serai terhadap tingkat kecemasan lansia pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah literatur review, dengan pencarian pada database PUBMED dan google scholar yang dipublikasikan dari tahun 2016 sampai dengan 2021. Kata kunci yang digunakan Covid-19, kecemasan, lansia dan aromaterapi serai. Sepuluh literatur yang berkaitan didapatkan. Hasil dari literatur review ini adalah empat artikel didapatkan angka tertinggi kecemasan dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah sebesar 35,1% dan enam artikel didapatkan mayoritas responden mengalami kecemasan >30%. Enam artikel mengatakan kecemasan dapat di atasi dengan penatalaksanaan metode aromaterapi , karena dengan aromaterapi serai membuat seseorang merasa tenang dan nyaman. Dengan adanya pemberian aromaterapi ini, diharapkan dapat menurunkan kecemasan lansia pada masa pandemi Covid-19. Kata Kunci : Covid-19, Kecemasan, Lansia, Aromaterapi Sereh Daftar Bacaan : 37 (2010-2020) ABSTRACT The increasing number of Covid-19 cases can cause psychological responses for the elderly, one of which is anxiety. Anxiety can be reduced by using the lemongrass aromatherapy method. The purpose of this literature review is to look at the effect of lemongrass aromatherapy on the anxiety level of the elderly during the Covid-19 pandemic. The method used is a literature review, by searching the PUBMED database and google scholar published from 2016 to 2021. The keywords used are Covid-19, anxiety, the elderly and lemongrass aromatherapy. Ten related literatures were obtained. The results of this literature review are that in four articles, the highest number of anxiety in dealing with the Covid-19 pandemic is 35.1% and in six articles, the majority of respondents experience anxiety > 30%. Six articles said that anxiety can be overcome with the management of aromatherapy methods, because lemongrass aromatherapy makes a person feel calm and comfortable. With the provision of aromatherapy, it is hoped that it can reduce the anxiety of the elderly during the Covid-19 pandemic. Key Words : Covid-19, Anxiety, Elderly, Lemongrass Aromatherapy References : 37 (2010-2020)
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JUS TOMAT DENGAN TERAPI RENDAM AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH Riamah Riamah; Carles Carles
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2367

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini pada masyarakat di dunia dan semakin lama permasalahan tersebut semakin meningkat.Salah satu pengobatan tradisional yang bisa dilakukan untuk mengobati hipertensi adalahpemberian terapi rendaman kaki menggunakan air hangat dan konsumsi jus tomat.Terapi rendaman air hangat secara ilmiah mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh.Pertama berdampak pada pembuluh darah dimana hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar, yang kedua adalah faktor pembebanan di dalam air yang menguntungkan otot-otot ligament yang mempengaruhi sendi tubuh dan kandungan dalam buah tomat yang telah diketahui berperan menurunkan tekanan darah adalah likopen, bioflavonoid dan kalium.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi jus tomat dengan terapi rendam air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli sampai 01 Agustus 2020 dengan melibatkan 22 responden.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan one group pre-test post test.Analisis yangdigunakan untuk melihat pengaruh terapi kombinasi jus tomat dengan terapi rendam air hangat terhadap penurunan tekanan darah dengan menggunakan uji hipotesa dependen T-Test. Diperoleh hasil nilai rata-rata tekanan darah sistolik sebelum 164,73 mmHg dan sesudah 156,77 mmHg sedangkan nilai rata-rata tekanan darah diastolik sebelum 106,73 mmHg dan sesudah 97,86 mmHg. Hasil uji dependent T-Test di dapatkan p value sistolik 0,000 dan diastolik 0,000 p value < 0.05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian kombinasi jus tomat dengan terapi rendam air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Pelayanan Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru.Di harapkan kepada lansia atau penderita hipertensi dapat melakukan pemberian terapi kombinasi jus tomat dengan terapi rendam air hangat terhadap penurunan tekanan darah yang merupakan salah satu alternatif mengurangi tekanan darah. Kata Kunci : Hipertensi, Tomat, Terapi Air Hangat, Tekanan darah
PENGARUH JUS BUAH NAGA MERAH TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MILETUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELUR KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU Riamah Riamah; Nadia Fitriani Ritonga
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 3 (2022): Vol 4 No. 3 Edisi 1 April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.251 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i3.552

Abstract

Diabetes melitus (DM) a disease characterized by hyperglycemia and disturbances of carbohydrate, lipid, and protein metabolism associated with absolute or relative deficiency of insulin action and/or secretion. Red Pitaya Fruit can be used as a balancer of glucose levels because it contains a variety of 2 kinds of antioxidant that is vitamin C, betakaroten dan flavonoid (quercetin, kaempferol, and isoramnetin). The purpose of this research is to find out The Effect of Red Pitaya Fruit Juice on Reducing glucose Levels in Type 2 Diabetes Mellitus in the Melur Public Health Center Melur, Sukajadi, Pekanbaru City. Research design with quasi-experimental. This research was conducted from Maret-July 2021, population of 482 people, sample of 30 people, intervention group of 15 people, control group of 15 people. Intervention group gets Red Pitaya Fruit juice in the afternoon regularly for 1 week and control group was given an examination on the first and last day. The measuring instrument was Autocheck GCU 3in1. Data Analysis used dependent sample T-test test on the intervention group p value 0,000 (< 0,05) while the control group p value 0,068 (> 0,05). It can be concluded that there are differences in glucose levels in patients with diabetes mellitus who are given red pitaya fruit juice with those not given. It hoped that an alternative way to lower glucose on people with diabetes mellitus can consume red pitaya fruit juice.Keywords: Diabetes Mellitus, Glucose Levels, Red Pitaya Fruit Juice
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3 – 5 TAHUN Riamah Riamah; Dewi Erlita
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 2 (2020): Vol 2 No 2 Edisi 2 Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.288 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i2.425

Abstract

Malnutrition can limit an individual's ability to reach his full potential. Conditions of hunger and malnutrition that occur, can result in lack of energy to do work, reduce the ability to go to school, and decrease the power of concentration and the ability to learn. The purpose of this study was to determine the relationship of eating patterns with nutritional status in children aged 3-5 years in the jalau river village, the working area of the Puskesmas Kampar Utara. This research was conducted in the sunagi jalau village, the working area of the North Kampar Health Center with 53 respondents. The research design used is Descriptive Correlation using a questionnaire sheet. The analysis used is the frequency distribution and chi square to analyze the relationship between variables. The results of this study concluded that there was a significant relationship between diet and nutritional status in children aged 3-5 years (p value = 0.002) and POR value of 7.633 (2,244 - 25,956). It is expected that health workers will be able to improve their health promotion programs especially on nutrition and diet.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS ) DENGAN MENCUCI TANGAN UNTUK MENCEGAH VIRUS CORONA Riamah riamah; carles carles; Awaluddin Awaluddin
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.87 KB)

Abstract

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas) Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan CTPS. Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup. Semua jenis virus termasuk Covid19 bisa dapat aktif di luar tubuh manusia selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Mereka bisa menyebar melalui droplets, seperti saat bersin, batuk, atau saat pengidapnya berbicara. Desinfektan, cairan hand sanitizer, tisu basah, gel, dan krim yang mengandung alkohol semuanya berguna untuk membunuh virus ini, tetapi tidak seefektif sabun. Saat beraktivitas sehari-hari, akan sulit bagi tangan untuk menghindari virus, bakteri, atau kuman. Penyebabnya, mata tidak mampu melihat virusnya langsung, sehingga mencuci tangan adalah langkah terbaik untuk menghindari tertular penyakit.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA KONSUMSI JAJANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 165 PEKANBARU KELURAHAN TABEK GADANG riamah riamah riamah; Anita Syarifah; awaluddin awaluddin
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 No 2 Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v6i2.2855

Abstract

The nutritional status of students is an important indicator in realizing the quality of human resources (HR) who are healthy, intelligent, productive and independent. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and consumption patterns of snacks with the nutritional status of school-age children at SDN 165 Pekanbaru, Tabek Gadang Village. Data was collected using a questionnaire sheet. The research method used in this study is descriptive correlative with a cross-sectional design with a population of all fifth grade students at SDN 165 Pekanbaru and the sample required is 38 students. Data analysis using univariate and bivariate using chi-suare test. The results of the study with 0.05 with df = 2 and p value 0.000 (p <0.05) meaning that there is a significant relationship between student knowledge and nutritional status in school-age children at SD 165 Pekanbaru. The results of the analysis with 0.05 with df = 2 and p value 0.000 (p <0.05) means that there is a significant relationship between consumption patterns and nutritional status in school-age children at SDN 165 Pekanbaru. As for suggestions in this study, it is hoped that there will be nutritional socialization or nutrition education for school students in choosing snacks that are safe for consumption.
PENGARUH PEMBERIAN BOTOL MINUM DENGAN STIKER BERKARAKTER PADA ANAK USIA PRASEKOLAH UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA ANAK riamah riamah; Awaluddin Awaluddin; Anita Syarifah; Khasmayusi Khasmayusi
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 No 1 Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i1.3345

Abstract

Children are very susceptible to large fluid losses, this is because children are susceptible to diseases, such as fever and diarrhea. The aim of the study was to determine the effect of giving drinking bottles with character stickers to preschool-aged children to meet the needs of fluids in children. Research design with quasi-experimental. This research was conducted with a sample of 30 people, 15 people in the intervention group and 15 people in the control group. The intervention group was given drinking bottles with character stickers while the control group was not given. The measurement tool is the amount of fluid intake every 24 hours in milliliters (ml). Data analysis using unpaired T test, obtained the amount of fluid intake after being given a drinking bottle with a post-test character sticker in the experimental group was 1290 ml, while the fluid intake in the control group was 896.67 ml. The results of the statistical test obtained a p value of 0.000. It can be concluded that there is a significant effect on the amount of fluid intake after being given a drink bottle with a sticker with a character between the experimental and control groups.
Pertolongan Pertama Luka Robek Pada Anak Pra Sekolah Di RA. ANAK BANGSA Riamah Riamah; Shinta Dewi Kasih Bratha; Carles Carles; Muhammad Irwan; Anita Syarifah; Awaluddin Awaluddin
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.86

Abstract

Pertolongan pertama merupakan pertolongan yang dilakukan untuk pertolongan gawat darurat yang ditangani pertama atau sementara yang dilakukan secara tepat dan cepat. Luka robek atau vulnus laceratum bukanlah luka biasa karena membutuhkan penanganan khusus. Apabila tidak segera diobati, luka robek bisa menyebabkan perdarahan serius hingga membahayakan nyawa. Namun, banyak yang belum mengetahui cara pertolongan pertama pada luka robek yang tepat. Vulnus laceratum adalah luka terbuka yang disebabkan oleh robeknya jaringan halus pada tubuh sehingga disebut dengan luka robek atau laserasi. Luka robek umumnya disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, pecahan kaca, atau mesin pemotong. Penyebab lain dari vulnus laceratum adalah benturan keras dari benda tumpul. Menurut U.S. National Library of Medicine, vulnus laceratum biasanya terkontaminasi bakteri dan kotoran dari benda tajam yang menyebabkan jaringan robek. Jenis luka ini berbeda dengan luka lecet (abrasi) atau luka tusuk yang disebabkan oleh tusukan paku atau gigitan binatang.