Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah berbasis Service Learning untuk Guru Sekolah Dasar Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Destita Shari
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022230

Abstract

One of the abilities that educators don't often get much training in is how to write scientific articles. The explanation for this is because the instructors have received inadequate training to write scientific articles. At the moment, one of the necessary criteria for instructors to fulfill in order to advance their careers is the publication of scholarly publications. The purpose of this community service project is to provide assistance to educators in the process of creating scholarly publications that are based on the findings of classroom action research (CAR) that has been completed. Workshops, roundtable discussions, question-and-answer sessions, in-person counseling sessions, and e-mail correspondence were all integral parts of the methodology. The findings pointed to a paradigm change in the way that scientific papers are written. After going through the training, the instructors were able to overcome the challenges they had encountered in the beginning. This was due to the fact that they were now aware of how to incorporate the findings of the CAR into article writing. According to the findings, more training and direction had a positive effect on the instructors' ability, and the drafts were generally satisfactory with room for advancement. After that, the papers will be submitted to respected publications with the intention of advancing the instructors' careers.  Abstrak: Salah satu kemampuan yang seringkali tidak banyak dilatih oleh pendidik adalah bagaimana menulis artikel ilmiah. Penyebabnya adalah karena para guru belum mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menulis artikel ilmiah. Saat ini, salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh para pengajar untuk memajukan karir mereka adalah publikasi publikasi ilmiah. Tujuan dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan bantuan kepada para pendidik dalam proses pembuatan publikasi ilmiah yang didasarkan pada temuan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah diselesaikan. Lokakarya, diskusi meja bundar, sesi tanya jawab, sesi konseling langsung, dan korespondensi email adalah bagian integral dari metodologi. Temuan menunjukkan perubahan paradigma dalam cara penulisan karya ilmiah. Setelah melalui pelatihan, para guru mampu mengatasi tantangan yang mereka temui di awal. Pasalnya, mereka kini sudah paham bagaimana memasukkan temuan PTK ke dalam penulisan artikel. Menurut temuan, lebih banyak pelatihan dan arahan memiliki efek positif pada kemampuan guru, dan konsep umumnya memuaskan dengan ruang untuk kemajuan. Setelah itu, makalah akan diserahkan ke publikasi terkemuka dengan tujuan memajukan karir guru.
Pelatihan Menulis Kreatif dalam Konteks Cerita Anak Melalui Project-based Learning: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Ribut Prastiwi Sriwijayanti; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022231

Abstract

Children's books for elementary school teachers is the goal of this community activity. The literary literacy program, one of the national literacy movement's many initiatives, informs the design of this course. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya joined with five primary schools to carry out this community duty. From July to September 2021, two instructors from each school will participate in creative writing training. In this activity, instructors work together to design projects for authoring children's books as part of the Project Based Learning approach. Blended learning course includes 16 hours of face-to-face creative writing classes and 32 hours of virtual mentorship. Online sessions were used to introduce fundamental concepts in creative writing and kid 's literature to course participants. After submitting and consulting their draft narrative to the community service facilitator committee, participants got comments for editing through an online session. Nine out of ten students were able to finish a children's narrative writing assignment using mastery learning assessments. Aside from exposing them to literary literacy and enhancing children's ability to write picture tales and short stories, participants said that this exercise had a positive effect on their lives.  Abstrak: Buku anak untuk guru sekolah dasar menjadi tujuan dari kegiatan komunitas ini. Program literasi sastra, salah satu dari banyak inisiatif gerakan literasi nasional, menginformasikan desain kursus ini. Universitas Nahdatul Ulama Surabaya bergabung dengan lima sekolah dasar untuk mengemban tugas kemasyarakatan ini. Mulai Juli hingga September 2021, dua guru dari masing-masing sekolah akan mengikuti pelatihan menulis kreatif. Dalam kegiatan ini, guru bekerja sama untuk merancang proyek untuk menulis buku anak-anak sebagai bagian dari pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Kursus pembelajaran campuran mencakup 16 jam kelas menulis kreatif tatap muka dan 32 jam bimbingan virtual. Sesi online digunakan untuk memperkenalkan konsep dasar menulis kreatif dan sastra anak kepada peserta kursus. Setelah menyerahkan dan mengkonsultasikan draft narasi mereka kepada panitia fasilitator pengabdian masyarakat, para peserta mendapat komentar untuk diedit melalui sesi online. Sembilan dari sepuluh siswa mampu menyelesaikan tugas menulis narasi anak menggunakan penilaian penguasaan pembelajaran. Selain membekali mereka dengan literasi sastra dan meningkatkan kemampuan anak dalam menulis cerita bergambar dan cerita pendek, para peserta mengatakan bahwa latihan ini berdampak positif bagi kehidupan mereka.
Pelatihan Penerapan Pembelajaran Aktif berorientasi Higher Order Thinking Skill: Pemberdayaan Guru SD selama Pandemi Covid-19 Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022232

Abstract

Students are dissatisfied with online education after the Covid-19 epidemic. Students, especially in this digital era, need to develop higher order thinking skills in their academic activities. Although most teachers still do not have strong knowledge about HOTS-based active learning, the value of the teaching process carried out by teachers is not yet very capable of measuring high-level thinking skills, especially in Tiris Regency. For primary school educators in Tiris District, this program will help them improve the quality of HOTS-based teaching. Elementary school teachers from Tiris Regency took part in this program. This six-month program includes a combination of classroom instruction, hands-on workshops, and one-on-one tutoring. The teacher's ability to apply HOTS-based active learning has increased as a result of the boot camp that has been given.  Abstrak: Siswa tidak puas dengan pendidikan online setelah epidemi Covid-19. Siswa, khususnya di era digital ini, membutuhkan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kegiatan akademik mereka. Meskipun sebagian besar pengajar masih belum memiliki pengetahuan yang kuat tentang pembelajaran aktif berbasis HOTS, nilai proses pengajaran yang dilakukan oleh guru belum terlalu mampu dalam melakukan pengukuran kemampuan berpikir lelvel tinggi, khususnya di Kabupaten Tiris. Bagi para pendidik sekolah dasar di Kabupaten Tiris, program ini akan membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran berbasis HOTS. Guru SD dari Kabupaten Tiris ikut ambil bagian dalam program ini. Program enam bulan ini mencakup kombinasi instruksi kelas, lokakarya langsung, dan bimbingan satu lawan satu. Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran aktif berbasis HOTS meningkat sebagai hasil dari boot camp yang telah diberikan.
One-on-one and Door-to-door Learning: Upaya Memaksimalkan Pembelajaran Dari Rumah selama Pandemi Covid-19 Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Nafiah Nafiah; Andini Hardiningrum
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022228

Abstract

Probolinggo Regency's primary school-aged children, many of whom have difficulty studying at home owing to the remoteness of the area, would benefit from this community service program. For limited families, this involves aiding kids who don't have the facilities to learn from home, and also encouraging to alleviate the load on families of children who do have the facilities to do so. This exercise consists of six parts: (1) Questions and answers, (2) Examining needs, (3) Design and execution of advice and assistance, (4) Application of assistance, and (5) Monitoring of activity outcomes. Lower-grade pupils have been supported by offering materials for classroom teaching and lending facilities, as well as Media for Instructional Reasons, during the Covid-19 epidemic. Parents are pleased with this mentorship activity. as well as during the worldwide Covid-19 epidemic, while still adhering to health procedure guidelines.  Abstrak: Anak-anak usia sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo yang banyak mengalami kesulitan belajar di rumah karena letaknya yang terpencil akan mendapat manfaat dari program pengabdian masyarakat ini. Untuk keluarga terbatas, ini termasuk membantu anak-anak yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar dari rumah, dan juga mendorong untuk meringankan beban keluarga anak-anak yang memiliki fasilitas untuk itu. Latihan ini terdiri dari enam bagian: (1) Tanya jawab, (2) Meneliti kebutuhan, (3) Merancang dan melaksanakan saran dan bantuan, (4) Penerapan bantuan, dan (5) Pemantauan hasil kegiatan. Siswa kelas bawah telah didukung dengan menawarkan materi untuk pengajaran di kelas dan fasilitas pinjaman, serta Media untuk Alasan Instruksional, selama epidemi Covid-19. Orang tua senang dengan kegiatan bimbingan ini. serta selama epidemi Covid-19 di seluruh dunia, dengan tetap mengikuti pedoman prosedur kesehatan.
Pelatihan Pembelajaran online: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar; Edi Pujo Basuki; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022229

Abstract

Students can study whenever and wherever they want using online learning, which is a popular technique for distance education. However, the students' drive and enthusiasm for learning goes down when they study at home, which is a problem. Students become bored because they do not have time to meet their friends and because there is not enough variety in assignments and learning materials. Because of the importance of motivating children to learn, this KKN focuses on providing knowledge and technical assistance to the instructors of SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo who use a Game-Based Learning approach. The contents of the lectures, questions and answers, and the practice of using the Kahoot program are used to start community service activities. By using Kahoot as a game-based learning tool, participants will be able to produce their own game-based educational materials as a consequence of this community project. An innovative way to motivate children to learn has been developed. Abstrak: Siswa dapat belajar kapan pun dan di mana pun mereka mau menggunakan pembelajaran online, yang merupakan teknik populer untuk pendidikan jarak jauh. Namun, dorongan dan semangat siswa untuk belajar turun ketika mereka belajar di rumah, yang menjadi masalah. Siswa menjadi bosan karena tidak sempat bertemu dengan temannya dan karena tidak cukup variasi dalam tugas dan materi pembelajaran. Karena pentingnya memotivasi anak-anak untuk belajar, KKN ini berfokus pada pemberian pengetahuan dan bantuan teknis kepada instruktur SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo yang menggunakan pendekatan Pembelajaran Berbasis Game. Isi ceramah, tanya jawab, dan praktik pemanfaatan program Kahoot digunakan untuk memulai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggunakan Kahoot sebagai alat pembelajaran berbasis permainan, peserta akan dapat menghasilkan materi pendidikan berbasis permainan mereka sendiri sebagai konsekuensi dari proyek komunitas ini. Sebuah cara inovatif untuk memotivasi anak-anak untuk belajar telah dikembangkan.
PELATIHAN PENGOPERASIAN SOFTWARE MANAJEMEN REFERENSI ENDNOTE DAN ZOTERO UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR Ribut Prastiwi Sriwijayanti; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7941

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan software manajemen referensi menjadi sangat penting karena semakin gencarnya tuntutan agar guru menyusun karya tulis ilmiah dengan kualitas pengutipan dan referensi yang memadai. Aktivitas pengabdian masyarakat (abdimas) ini bertujuan agar guru sekolah dasar di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo memiliki kompetensi dalam mengoperasikan software manejemen referensi seperti Endnote dan Zotero. Pengabdian masyarakat ini dilangsukan selama 3 hari. Pemberian angket juga dilakukan sebelum dan setelah pelatihan untuk mengukur ketercapaian program abdimas ini. Hasil analisa angket mengunjukkan bahwa mayoritas guru peserta pelatihan belum memiliki kemampuan dalam mengoperasikan software manajemen referensi. Pasca pelatihan, para guru berpendapat bahwa Zotero lebih simpel pengoperasiannya dibandingkan dengan Endnote. Program pelatihan ini dapat mengembangkan kompetensi guru dalam penyusunan karya tulis ilmiah dengan kutipan dan referensi yang berkualitas. Kata kunci: software manajemen referensi; zotero; endnote; sitasi. ABSTRACTThe use of reference software is very important because of the increasing demands that teachers compile scientific works with adequate quality citations and references. This community service activity was intended so that elementary school teachers in Tiris District, Probolinggo Regency have the competence to operate reference software such as Endnote and Zotero. This community service was carried out for 3 days. Questionnaires were also given before and after the training to measure the achievement of this abdimas program. The results of the questionnaire analysis showed that the majority of the trainee teachers did not have the ability to operate reference management software. After that, the teachers thought that Zotero training was simpler to operate than Endnote. This program can develop teacher competence in the preparation of scientific papers with quality citations and references. Keywords: reference management software; zotero; endnote; citation.
The Use of Games for Learning in Primary Schools: A Bibliometrics Analysis of The Scopus Database Afib Rulyansah; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Ribut Prastiwi Sriwijayanti; Ani Anjarwati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3881

Abstract

Elementary school learning that is integrated with games can increase student motivation in learning so that it can have a positive impact on learning outcomes. The bibliometric review used in this research aims to analyze articles that discuss the use of games at the elementary school level published in the Scopus database indexed journal for the period 2013-2022. A total of 122 articles discussing the integration of games in primary school level learning were analyzed. The review findings show that there was a significant increase in the number of publications in 2016-2021, around 77.87% of articles were published in that period. Spain and Indonesia dominate the number of publications. Four authors with 3 publications each are influential authors. Data visualization shows that this research topic can be grouped based on the type of game, type of game, subject of study, learning approach, type of learning, subject involved in research, and a number of topics that have the potential to be integrated with other topics to obtain novelty. The findings of this study can help relevant researchers to recognize research trends in the use of games for primary school learning globally and recommend directions for further research.
Peningkatan Minat dan Kebugaran Siswa Sekolah Dasar melalui Olah Raga Tradisional Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022239

Abstract

Di sekolah dasar, pengajaran olahraga harus diarahkan untuk mengembangkan minat dan kesenangan siswa dalam aktivitas fisik; pendekatan pembelajaran gerak yang berfokus pada mengasah keterampilan olahraga tertentu tidak tepat. Motivasi untuk bergerak dapat dikurangi dengan penggunaan keterampilan kerangka. Kurangnya penekanan pada olahraga tradisional di Indonesia. Di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, olahraga ini kurang diperhatikan oleh guru, yang berdampak negatif pada siswa yang akhirnya kehilangan motivasi untuk berolahraga, bergerak, dan belajar sendiri karenanya. Karena kurangnya pengalaman pendidikan yang menyenangkan. Berdasarkan penelitian, dikembangkan metode untuk membantu anak sekolah dasar mengembangkan motorik kasar dan meningkatkan kebugaran jasmaninya. Sebagai salah satu cara melestarikan budaya masyarakat Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang melalui olahraga tradisional, pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan minat terhadap olahraga di kalangan siswa sekolah dasar di kabupaten Lumajang serta untuk memperkenalkan olahraga tradisional ke sumber lain siswa sekolah dasar. Metode Play-Teach-Play disisipkan pada awal pemanasan latihan sebelum materi inti diperkenalkan.
Assembling Online Learning untuk Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Afib Rulyansah; Jauharotur Rihlah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022240

Abstract

Ketika pandemi Covid 19 muncul, guru sekolah dasar tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menyusun pelajaran online. Ini mengilhami tingkat komitmen ini. Pelatihan bagi guru dalam keterampilan merakit online adalah tujuan dari layanan ini. Pelatihan dan seminar digunakan untuk menyediakan layanan ini. Guru dapat menggunakan layanan ini untuk mempelajari cara membuat pembelajaran online yang menarik dan menantang, serta cara mempostingnya di media sosial dan di LMS. Dalam kegiatan pengabdian ini, hampir 95 persen guru telah siap mengumpulkan materi dari media sosial dan LMS dengan cara yang mudah dan menarik.
Penghentian Bullying pada Siswa Jenjang Sekolah Dasar melalui Penggunaan Gambar Terintegrasi dengan Cooperative Learning Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Sri Hartatik; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022241

Abstract

Mereka yang diintimidasi menjadi sasaran tindakan kekerasan terhadap diri mereka sendiri. Banyak kejadian kekerasan di sekolah, baik SD, SMP, SMA, maupun universitas. Banyak siswa SD yang tidak mengetahui apa itu pelecehan, tindakan apa saja yang termasuk bullying dan apa akibat dari bullying. Ini adalah kejadian umum. Kegiatan pembelajaran kolaboratif digunakan untuk membantu siswa lebih memahami bullying. Mitra program Tim pelaksana program pengabdian masyarakatam masyarakat ini adalah SDN 1 Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.. Siswa kelas tiga berpartisipasi dalam layanan ini.