Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengetahuan dan Sikap tentang Obat pada Orangtua Siswa SD di Kota Padang Syofyan Syofyan; Hivzil Indra; Suryati Suryati; Almahdy Almahdy
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 5, No 3 (2018): J Sains Farm Klin 5(3), Desember 2018
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.807 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.5.3.212-217.2018

Abstract

Masalah keamanan obat pada anak seringkali diabaikan oleh orang tua. Anak masih dianggap sebagai pengguna pasif padahal anak sesuai dengan perkembangannya telah memiliki otonomi dalam penggunaan obat-obatannya sendiri. Untuk itu, anak perlu diberdayakan sesuai dengan pengetahuannya dibawah pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan dan sikap orangtua tentang obat pada anak. Disain penelitian yang digunakan menggunakan disain studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dari peneitian ini didapatkan bahwa pengetahuan orang tua siswa SD di kota Padang tentang obat dikategorikan sedang(69,20 %). Sedangkan sikap orang tua menunjukan sikap positif dengan persentase sikap positif (97,4%). Tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap  orang tua siswa SD di kota Padang. (P>0,05). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu uhuamur, tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan tempat penyimpanan obat responden. Tidak adanya hubungan yang bermakna antara semua karakteristik terhadap sikap responden. Dapat disimpulkan bahwa perlu edukasi kepada orangtua agar dapat memberikan informasi tentang keamanan obat pada anak.   
Karakterisasi dan Uji Sitotoksik Daun Jeruju (Acanthus illicifolius) Suryati Suryati; Elidahanum Husni; Winda Astuti; Nasty Ranura
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 5, No 3 (2018): J Sains Farm Klin 5(3), Desember 2018
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.277 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.5.3.207-211.2018

Abstract

Tumbuhan Jeruju (Acanthus illicifolius) merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang banyak ditemukan di daerah tepi pantai di Sumatera Barat. Masyarakat  di daerah Ketaping dan Pariaman Sumatera Barat mengkonsumsi buahnya untuk mengobati kanker. Penelitian ini bertujuan untuk  melakukan karakterisasi dan menentukan, aktivitas sitotoksik ekstrak etanol dan fraksi jeruju (Acanthus illicifolius) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun dimaserasi dengan etanol 70% selama 3 hari, kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan butanol. Hasil penelitian mendapatkan susut pengeringan simplisia 12,78%, kadar abu total 10,05%, kadar abu tidak larut asam 1,01%, sari larut air 17,76%, sari larut etanol 7,1%. Rendemen ekstrak etanol diperoleh 2,6%. Kadar air 25,4%, kadar abu total 15,6% dan kadar abu tidak larut asam 0,74%. Skrining fitokimia ekstrak menunjukkan ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin. Fraksi heksana menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 242,25 ppm. Sedangkan, ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dan butanol dari daun jeruju tidak menunjukkan efek sitotoksik dengan nilai LC50 lebih dari 1000 ppm.
Analisis Rendang Daging Sapi dan Daging Babi Hutan Menggunakan Metode Spektroskopi FTIR Kombinasi Kemometrik untuk Autentikasi Halal Regina Andayani; Ditya Kesumaningrum; Tadzkia Nisa; Elidahanum Husni; Suryati Suryati; Syofyan Syofyan; Dachriyanus Dachriyanus
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 10, No 1 (2023): J Sains Farm Klin 10(1), April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.10.1.78-88.2023

Abstract

ABSTRAKRendang merupakan salah satu makanan tradisional Sumatra Barat dari olahan daging sapi. Harga daging sapi yang mahal, mendorong pemalsuan menggunakan daging babi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis autentikasi rendang sapi menggunakan spektroskopi FTIR kombinasi kemometrik. Sampel yang digunakan adalah campuran daging sapi dan babi hutan yang dibuat dalam 11 konsentrasi (training data set) serta rendang rumah makan (testing data set). Komponen lemak rendang diekstraksi menggunakan metode Folch dan Bligh Dyer kemudian dianalisis dengan spektroskopi FTIR. Spektra FTIR yang dihasilkan digunakan sebagai variabel pemodelan kemometrik. Untuk kuantifikasi, model PLS di bilangan gelombang 1250-950 cm-1 memberikan model terbaik pada metode Folch dengan nilai R2 kalibrasi 0,9946, R2 prediksi 0,9954, RMSEC 0,0328,  RMSEP 0,0402 dan pada metode Bligh Dyer, model PCR di bilangan gelombang 1800-500 cm-1 memberikan model terbaik dengan nilai R2 kalibrasi 0,9940, R2 prediksi 0,9919, RMSEC 0,0345, RMSEP 0,0457. Untuk klasifikasi, model DA di daerah gabungan bilangan gelombang 1800-1600 cm-1 dan 1250-950 cm-1 dengan metode Folch dan bilangan gelombang 1800-650 cm-1 dengan metode Bligh Dyer, berhasil mengelompokkan training data set menjadi beberapa kelas dan mengelompokkan testing data set ke dalam kelas sapi. Dengan demikian disimpulkan bahwa analisis spektroskopi FTIR kombinasi kemometrik merupakan metode screening yang cepat, sederhana dan murah untuk autentikasi rendang sapi dan babi hutan.Kata kunci: autentikasi, rendang sapi, babi hutan, FTIR, kemometrik ABSTRACTRendang is one of West Sumatra's traditional foods made from processed beef. The high price of beef encourages counterfeiting using wild boar meat. This study aims to develop a method of authentication analysis of beef rendang using FTIR spectroscopy in combination with chemometrics. The sample used is a mixture of beef and boar meat made in 11 concentrations (training data set) and restaurant rendang (testing data set). The rendang fat component was extracted using the Folch and Bligh Dyer methods and then analyzed by FTIR spectroscopy. The resulting FTIR spectra are used as a chemometric modelling variable. For quantification, the PLS model at wave number 1250-950 cm-1 gives the best model in the Folch method with a calibration R2 value of 0.9946, prediction R2 of 0.9954, RMSEC 0.0328, RMSEP 0.0402 and in the Bligh Dyer method, the model PCR at wavenumber 1800-500 cm-1 gave the best model with a calibration R2 value of 0.9940, prediction R2 of 0.9919, RMSEC 0.0345, RMSEP 0.0457. For classification, the DA model in the combined area of wave numbers 1800-1600 cm-1 and 1250-950 cm-1 with the Folch method and wave numbers 1800-650 cm-1 with the Bligh Dyer method, successfully grouped the training data set into several classes and grouped testing data set into cow class. Thus it was concluded that FTIR spectroscopic analysis combined with chemometrics is a fast, simple, and inexpensive screening method for the authentication of beef rendang and wild boar.Keywords: authentication, beef rendang, wild boar, FTIR, chemometrics