Yeremia Djefri Manafe
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fungsi Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kepribadian Remaja di Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang Lony Novitha Kadja Rihi; Yeremia Djefri Manafe; Ferly Tanggu Hana
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2018): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v7i2.2039

Abstract

Communication is a process of delivering information (messages, ideas) from one party to another. The form of communication activities used are to write, read, speak and listen to others speak. The purpose of this thesis is to know the function of family communication in the formation of teen personality in Sikumana Village, Maulafa District, Kupang City. This research was conducted in Sikumana Village, RT 014 / RW 006 by taking the object of family communication function in the formation of teen personality. This study examines the function of family communication in the formation of teen personality. This research type is descriptive qualitative, that is studying data obtained in field by using data in the form of written or oral sentence, behavior, phenomenon, event of knowledge or object of study with emphasize on understanding, thinking and perception of researcher. The informants of this study are the people who are determined by purposive sampling, that is selected based on certain considerations that informants are considered competent in answering the questions of researchers. Primary data was obtained through interviews with resource persons at the time of the study. Secondary data is obtained through literature study in the form of books, journals and so on that related to the problem under study.The results obtained, showing the function of family communication in the formation of teen personality refers to the daily activities of the family. The function of family communication used in this research there are 2 functions, namely Social Function and Cultural Function. Apparently in Sikumana Village, RT 014 / RW 006, teenage personality is often complained of the unruly personality. This happens because the lack of attention from parents because of busy with work, family communication functions that do not work properly, teenagers who become disobedient to parents, lazy school, so that children listen to more peers and spend more time with friends, friend. The conclusions of this study indicate that the family communication function that occurs in Kelurahan Sikumana using Social Functions and Cultural Functions in shaping teen personality and expectations of parents so that their teenagers can become a better person without damaging their future.
Dinamika Masyarakat dalam Proses Adaptasi Budaya Cristina Agnes Pongantung; Yeremia Djefri Manafe; Yohanes K. Nula Liliweri
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2018): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v7i2.2041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika masyarakat dalam proses adaptasi budaya pada pendatang baru perumahan Bougenville Indah Kabupaten Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif dan Teori yang digunakan adalah Teori Adaptasi Budaya untuk menelaah proses adaptasi pendatang baru perumahan Bougenville Indah. Subyek dari penelitian adalah Pendatang Baru perumahan Bougenville Indah dan unit analisisnya adalah pada 5 orang pendatang baru yang masing-masing berasal dari Bima, Bogor, Medan, Makassar, dan Manado. Data yang digunakan untuk menunjang penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan dokumentasi.Teknik analisis data yang dipakai oleh peneliti menggunakan 3 tahapan meliputi: Reduksi Data, Display Data dan Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Individu dalam masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan melalui proses belajar dimana dalam prosesnya berlangsung secara cepat maupun lambat. Proses perubahan dalam masyarakat disebut dinamika masyarakat. Dinamika masyarakat pendatang baru perumahan Bougenville Indah dalam proses adaptasi budaya meliputi proses Internalisasi yakni masyarakat pendatang baru mendekatkan diri dengan masyarakat lokal dengan mempelajari bahasa dan dialek masyarakat local setempat untuk berkomunikas dengan masyarakat lokal. Proses Sosialisasi yakni masyarakat pendatang baru menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam lingkup masyarakat dengan ikut terlibat dalam pemilihan kepala desa dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan sebagai lambing atau symbol komunikasi pendatang baru bahwa mereka mau berbaur dengan masyarakat local setempat. Proses Enkulturasiyakni proses pembudayaan yang dilakukan oleh masyarakat pendatang baru dengan mengikuti acara kumpul keluarga dan juga ikut melayat orang yang meninggal yang pada akhirnya akan melahirkan pola komunikasi yang baik dalam proses adaptasi masyarakat pendatang baru dengan masyarakat lokal. Proses Difusi yakni penyebaran unsure kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat pendatang baru dal hal ini memperkenalkan kuliner asal daerah kepada masyarakat lokal.Dalam konteks ini, komunikasi merupakan alat yang digunakan oleh masyarakat pendatang baru dalam memperkenalkan kuliner daerah asal kepada masyarakat lokal.Para pendatang baru ingin memperkenalkan identitas budaya asal mereka kepada masyarakat lokal.Hal ini juga bertujuan untuk memperkaya budaya local setempat.