Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan per Kapita dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Penabung di Kabupaten Kerinci Rahayu, Silvia
Akuntansi & Ekonomika Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Akuntansi dan Ekonomika
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.721 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of per capita income and interest rates on the number of savers in Kerinci Regency. This study uses descriptive qualitative and quantitative methods including multiple linear regression and coefficient of determination. Data in this study were obtained from interviews, field observations and literature studies. From the results of the study, there was no significant effect between Per capita Income and Interest Rate on the Number of Savers in Kerinci Regency. The magnitude of the influence between Per capita Income and Interest Rate simultaneously on the Number of Savers in Kerinci Regency is 25.3%, while the remaining 74.7% is influenced by other variables not examined. Partially percapita income does not affect the number of savers in Kerinci Regency. Partially there is no significant effect between the interest rates on the number of savers in Kerinci Regency.
PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011-2016 Silvia Rahayu
Jurnal Ekonomi Sakti Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : LPPM - STIE SAKTI ALAM KERINCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.89 KB) | DOI: 10.36272/jes.v8i1.185

Abstract

Penelitian Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara jumlah tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kerinci tahun 2011-2016 secara simultan maupun parsial dan untuk mengetahui besar pengaruh antara jumlah tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kerinci tahun 2011-2016 secara simultan maupun parsial.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif meliputi : regresi linear berganda dan koefisien determinasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder dan studi literatur. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 ini di buktikan dengan Fhitung<Ftabel atau 0,673 <19. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 ini dibuktikan dengan t hitung < t tabel (0,177<3,18245). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 ini dibuktikan dengan t hitung < t tabel (1,159 <3,18245). Besarnya pengaruh antara jumlah tenaga kerjadan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 sebesar 40,2%. Sedangkan sisa nya sebesar 59,8 % adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Besarnya pengaruh antara jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016sebesar 0,1 %. Sedangkan sisanya sebesar 99,99 % adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Besarnya pengaruh antara pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2016 sebesar 39,3%. Sedangkan sisanya sebesar 60,7 %. Sedangkan sisanya sebesar 28,8 % adalah dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN POTENSI EKONOMI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN KERINCI ( 2008-2017) Silvia Rahayu
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah sebagai kenaikan jangka panjang suatu negara dalam menyediakan barang-barang ekonomi ekonomi kepada penduduk nya. Kemampuan ini tumbuh menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan serta ideologi yang diperlukan dalam menyediakan barang-barang ekonomi. Penelitian ini bertujuan 1. Untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi mana yang strtegis untuk dikembangkan 2. Untuk menganalisis hubungan Kabupaten Kerinci dengan daerah disekitarnya sehingga saling menunjang pertumbuhan ekonominya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kerinci, sedangkan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Produk Domestik regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi atas dasar harga konstan (ADHK) pada tahun 2008-2017. Teknik pengolahan data yang digunakan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan teknik manual. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Sektor yang Potensial dan Unggulan di Kabupaten Kerinci tahun 2008-2017 berdasarkan perhitungan Analisis Location Quotient (LQ) adalah sektor pengadaan air, pengolahan sampah dan daur ulang, dengan nilai LQ lebih besar, dan dari Komponen Shift Share diperoleh nilai terbesar dari Proportionality Shift (35,67 %) yang berarti bahwa Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kerinci tahun 2008-2017 dipengaruhi dan ditentukan oleh Kondisi Spesifik daerah yang bersifat Kompetitif.
PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI Silvia Rahayu; Osi Hayuni Putri
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Adapun data yang digunakan yaitu data PDRB Provinsi Jambi, PDRB Kabupaten Kerinci atas dasar harga konstan dan data IO provinsi jambi tahun 2007 sebagai tolak ukur data input output Kabupaten Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Sektor apa yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Kerinci, 2) Bagaimana gambaran pola struktur masing-masing sektor ekonomi di Kabupaten Kerinci, 3). Bagaimana keterkaitan kedepan ataupun kebelakang antar sektor ekonomi diKabupaten Kerinci. Dengan menggunakan alat Analisis data yaitu analisis Location Quetiont (LQ), analisis Shift Share, dan Analisis Keterkaitan kebelakang dan kedepan. Adapun tehnik pengolahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan teknik manual. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Kerinci yaitu Sektor Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang potensial untuk dikembangkan lagi, serta sektor pertanian sebagai tumpuan lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat. Berdasarkan hasil analisis shift share pola struktur sektor perekonomian Kabupaten Kerinci yaitu dilihat dari tingginya nilai Proportional shift yang menunjukkan bahwa adanya perubahan relatif kinerja pada setiap sektor unggulan di Kabupaten Kerinci, terhadap sektor yang sama di wilayah Provinsi Jambi.
PENGARUH AKTIVA DALAM NEGERI BERSIH, TAGIHAN KEPADA SEKTOR LAINNYA, TAGIHAN KEPADA SEKTOR SWASTA PINJAMAN YANG DIBERIKAN TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR Dewi Ernita; Silvia Rahayu
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pertumbuhan Aset Domestik Neto, Tagihan kepada Sektor Lain, Tagihan Kepada Sektor Swasta, Pinjaman yang Diberikan di Indonesia Tahun 2012-2019, (2) Pengaruh terhadap Aset Domestik Neto, Tagihan Kepada Sektor Lain, Tagihan Kepada Lainnya Sektor Swasta, Pinjaman yang Diberikan Terhadap Jumlah Uang Yang Beredar di Indonesia Tahun 20012-2019 (3) Besar Pengaruh Aktiva Domestik Bersih, Tagihan Kepada Lainnya Sektor, Tagihan Kepada Swasta, Pinjaman yang Diberikan Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 20012-2019 , (4) Faktor Manakah yang Paling Dominan Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 20012-2019.Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa: (1) Pertumbuhan Harta Kekayaan Negara Bersih, Tagihan Kepada Sektor Lainnya, Tagihan Kepada Sektor Swasta, dan Pinjaman Yang Diberikan Berfluktuasi, (2) Harta Kekayaan Dalam Negeri Bersih sebagian tidak signifikan terhadap Jumlah Uang Beredar, (3) Tagihan kepada Sektor Lain-lain Parsia tidak signifikan terh adapt Jumlah Uang Beredar, (4) Tagihan Sektor Swasta sebagian berpengaruh signifikan terh adapt Jumlah Uang Beredar, (5) Pinjaman yang Diberikan sebagian tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar, (6) Harta Kekayaan Negara, Tagihan Kepada Sektor Lainnya, Tagihan Kepada Sektor Swasta, Pinjaman Yang Diberikan secara simultan berpengaruh signifikan terhadaptasi jumlah Uang Beredar.
ANALISIS PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL UNTUK MENGUATKAN DAYA SAING DAERAH Osi Hayuni Putri; Silvia Rahayu
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Daerah perlu memperhatikan potensi daerah, yang dilakukan dengan menelaah PDRB untuk melihat adanya potensi basis dan non basis dalam rangka mengoptimalkan hasil pembangunan guna mendapatkan tingkat kesejahteraan yang tinggi. Jika pemerintah menginginkan daerahnya berdaya saing, maka program pembangunannya harus berasal dari pengembangan potensi ekonomi unggulannya.penelitian ini bertujuan untuk menganalasis ekonomi lokal di Kabupaten Kerinci. Adapun alat analisis yang digunakan adalah location question (LQ) dan Shift Share.hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa sektor pertanian, merupakan sektor basis dan sektor industry merupakan sektor yang paling potensial untu dikembangkan
Pengaruh Fundamental Ekonomi Daerah dalam Pembangunan Ekonomi di Kota Sungai Penuh Tahun 2010-2015 Silvia Rahayu
Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 9, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.862 KB) | DOI: 10.33087/eksis.v9i1.128

Abstract

This research has a purpose to know to know the influence of economic growth, income per capita and HDI to economic development in Sungai Penuh City either simultaneously or partially and to know how relation of bamboo handicraft production development seen from aspect of labor, raw material and capital to effort of poverty Poverty in Siulak Subdistrict Based on the results of analysis using multiple linear regression analysis obtained results: 1. Regional economic fundamentals consisting of economic growth, income per capita and HDI have a significant influence on economic development either simultaneously or partially. The amount of influence of regional economic fundamentals on economic development is as follows: a. Simultaneously, F value counted 529,104 while F table (α = 0.05; db regression = 4: db residual = 2) was 19.25. Because F arithmetic> F table is 529,104> 19,25 then regression analysis is significant. This means that H0 is rejected and H1 accepted so it can be concluded that economic development in Kota Sungai Penuh 2010-2015 can be significantly influenced by free variable of regional economic fundamentals that is economic growth variable, income per capita and HDI. B. Partially, t arithmetic X1 (economic growth) = 4.836 and t table of 2.920. Because t arithmetic> t table is 4.836> 2.920 and from the table obtained a significance value of 0.008, then the influence of X1 (economic growth) is significant. This means that H0 is rejected and H1 accepted, so it can be concluded that economic development in Kota Sungai Penuh can be significantly influenced by real economic growth variable. From the coefficient value is known that economic growth has an effect of 0.139% on economic development. T arithmetic X2 (income per capita) = 6,813 and t table is equal to 2,920. Because t arithmetic> t table is 6.813> 2.920 and from the table obtained value of significance 0.019, then the influence of X2 (income per capita) is significant. This means that H0 is rejected and H1 is accepted, so it can be concluded that economic development in Kota Sungai Penuh can be significantly influenced by per capita income variable significantly. From the coefficient value is known that income per capita have influence equal to 0,886% to economic development. T arithmetic X3 (IPM) = 6.602 and t table of 2.920. Because t arithmetic> t table is 6.602> 2.920 and from the table obtained value of significance 0.027, then the influence of X3 (HDI) is significant. This means that H0 is rejected and H1 accepted, so it can be concluded that economic development in Kota Sungai Penuh can be significantly influenced by real HDI variable. From the coefficient value is known that the HDI has an effect of 2.366% of economic development. Keywords : Economic Growth, Per Capita Income, HDI
PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS TAMU MENGINAP DI PREMIER BASKO HOTEL PADANG Yesi Elsandra; Silvia Rahayu
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.044 KB) | DOI: 10.31846/jae.v1i3.101

Abstract

The goal of this research is to know whether customer relationship marketing implementation influenced to guest stay loyality in Premier Basko Hotel. This research using primary and secondary data by purposive sampling method with the number of 100 respondent which is defined by Slovin formula. The result of this research shows that customer relationship marketing implementation have positive influence to guest stay in Premier Basko Hotel.