Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengelolaan Branding Hotel Ponty Melalui Optimalisasi Media Handling Dasrun Hidayat; Reza Rizkina Taufik; Titin Suhartini; Sukatno Krisbianto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.596 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i2.4046

Abstract

AbstrakKeterbatasan sumber daya manusia seringkali menjadi kendala belum optimalnya fungsi media. Padahal di era disruptif saat ini, pengelolaan media tidak membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Pengelolaan media berbasis teknologi cukup dipegang oleh satu atau dua orang yang memiliki pemahaman tentang penulisan dan teknologi. Hal ini yang menjadi pemasalahan hotel Ponty dalam mengelola media. Meskipun demikian, dari hasil data lapangan selama kegiatan pengabdian masyarakat, ditemukan bahwa manajemen hotel Ponty sudah menerapkan fungsi media. Selama ini optimalisasi media handling mereka lakukan melalui media sosial facebook. Semua kegiatan berupa release, foto, video diunggah di media berbasis internet tersebut. Face book menjadi alternatif menutupi kekurangan fungsi media relations. Hubungan dengan pihak media eksternal diakui membutuhkan biaya dan sumber daya, sehingga sampai saat ini fungsinya belum berjalan optimal. Optimalisasi media handling tidak terbatas pada media mainstreem, akan tetapi media berbasis teknologi internet justru sangat membantu fungsi media. Media mainstreem yang dikenal sebagai media konvensional, kedudukannya saling menguatkan dengan media modern yang disebut media now atau media dengan teknologi digital.Kata Kunci:  Branding, Hotel Ponty, optimalisasi media relations 
Service Excellent Untuk Meningkatkan Fungsi Public Relations Hotel Java Retro & Suites Reza Rizkina Taufik; Mahardiansyah Suhadi; Titin Suhartini; Sukatno Krisbianto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.105 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.5085

Abstract

Fungsi Public Relations salah satunya adalah menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kebijakan, rencana program dan aktivitas organisasi yang terkait dengan kepentingan umum. Untuk mencapai publik yang luas dan berada di banyak tempat, maka kerjasama dengan media massa menjadi penting. Media relations adalah sebagai upaya meningkatkan kerjasama saling menguntungkan antara Public Relations dengan media massa. Kerjasama di antara keduanya tidak hanya dalam berbagai bentuk hubungan yang terjalin secara langsung tatap muka, tetapi Public Relations dapat memanfaatkan service excellent dalam menjalin media relations. Menjadi tantangan tersendiri bagi Public Relations untuk dapat mengelola media internet atau Cyber PR, manfaatnya publik dapat mengakses dengan mudah berbagai informasi yang dibutuhkan, begitupun Public Relations perusahaan  dapat memanfaatkan service excellent. Media massa/Pers melalui internet corporate akan mendapatkan kemudahan memperoleh informasi secara cepat, tepat, dan terpercaya karena bersumber langsung dari Public Relations nya. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim abdimas mengangkat judul “Service Excellent Untuk Meningkatkan Fungsi Public realtions Hotel Java Retro & Suites”.  Teknik pengumpulan data melalui dua cara, yaitu Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Alat pengumpul data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa service excellent yang dilakukan oleh Hotel Java Retro & Suites masih perlu ditingkatkan lagi.Kata kunci : Public Relations, Media Relations, Service Excellent
PENGELOLAAN PESAN NON VERBAL PADA KOMUNIKASI SISWA AUTIS DI SLB LOB ABCDE CIBIRU BANDUNG Reza Rizkina Taufik
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 2, No 1 (2015): Jurnal J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.863 KB) | DOI: 10.31294/kom.v2i1.203

Abstract

Abstract: Children with special needs such as autisme students often belittled and regarded as incapable to behave independently, to socialize and have problems in communicating. But with non verbal communication can help them to reveal what they want to tell. The focus of this research is will, ability, and obstruction students of SLB LOB ABCDE Cibiru Bandung. This is a qualitative study using kinesic theories. Data was collected through interviews with educators in SLB LOB ABCDE Cibiru Bandung and parents, as well as observation on students. We can conclude that autism gesture and touch more dominant used as communicate them.Keywords: Communication, Non verbal, Autisme Abstrak: Anak berkebutuhan khusus seperti autis sering di pandang sebelah mata karena di anggap tidak bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Akan tetapi dengan komunikasi non verbal dapat membantu mereka untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka sampaikan. Fokus penelitian ini yaitu memahami komunikasi non verbal siswa autis di SLB LOB ABCDE Cibiru Bandung sebagai cara berkomunikasi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Kinesik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan pendidik di SLB LOB ABCDE Cibiru Bandung dan orangtua siswa, kemudian melakukan observasi participant. Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa gerakan dan sentuhan siswa autis lebih dominan digunakan sebagai cara berkomunikasi mereka.Kata Kunci: Komunikasi, Non Verbal, Autis.
KOMUNIKASI PSIKIATER DAN PASIEN PENDERITA BIPOLAR Merizha Yamudaha; Femi Oktaviani; Reza Rizkina Taufik
J-IKA Vol 2, No 2 (2015): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v2i2.845

Abstract

ABSTRACTInterpersonal communication is a communication made between two people, where there is direct contact either verbal or nonverbal, and has effectiveness in changing attitudes, opinions or behavior because it possesses a dialog where backflow occurs directly, as is the case for psychiatrists and patients with bipolar disorder. Issues to be discussed, namely 1. What forms of interpersonal communication that do psychiatrists and patients with bipolar disorder in the recovery process 2. What factors interpersonal communication helps the recovery process of patients with bipolar disorder 3. Why do psychiatrists proximity to the recovery process of patients with disorders bipolar 4. What obstacles encountered psychiatrist when communicating with patients with bipolar disorder in the recovery process. This problem is very important investigation, to determine interpersonal communication easier for psychiatrists to interact with patients with bipolar in the recovery process. The research method that researchers use the method of qualitative case study approach, and the paradigm used by researchers is critical paradigm. Where researchers are also collecting data through observation, interviews directly to the informant, documentation, and literature study. In this case, the results of research to researchers conclude that interpersonal communication that do psychiatrists and patients with bipolar greatly help facilitate the psychiatrist to interact with the patient in the recovery process, where the psychiatrist and the family is the central figure who took part in the recovery process.Keywords: Interpersonal Communication, Psychiatrists, Bipolar Patients ABSTRAKKomunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung baik secara verbal ataupun nonverbal, serta memiliki keefektifan dalam merubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena memiliki sifat dialogis dimana arus balik terjadi secara langsung, sama halnya yang terjadi pada psikiater dan pasien penderita gangguan bipolar.  Permasalahan yang akan dibahas, yaitu 1. Bagaimana bentuk komunikasi antarpribadi yang dilakukan psikiater dan pasien penderita gangguan bipolar pada proses pemulihan 2. Bagaimana faktor-faktor komunikasi antarpribadi membantu proses pemulihan pasien penderita gangguan bipolar 3. Mengapa psikiater melakukan kedekatan pada proses pemulihan pasien penderita gangguan bipolar 4. Bagaimana hambatan-hambatan yang ditemui psikiater saat berkomunikasi dengan pasien penderita gangguan bipolar pada proses pemulihan. Permasalahan ini sangatlah penting diteliti, untuk mengetahui komunikasi antarpribadi memudahkan psikiater berinteraksi dengan pasien penderita bipolar pada proses pemulihan. Metode penelitian yang peneliti gunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan paradigma yang digunakan oleh peneliti yaitu paradigma kritis. Dimana peneliti juga melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara secara langsung kepada informan, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Dalam hal ini, hasil dari penelitian yang dapat peneliti simpulkan bahwa komunikasi antarpribadi yang dilakukan psikiater dan pasien penderita bipolar sangat membantu  memudahkan psikiater untuk berinteraksi dengan pasien pada proses pemulihan, dimana psikiater dan keluarga adalah tokoh sentral yang ikut andil dalam proses pemulihan.Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Psikiater, Pasien Bipolar
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE TK TUNA SILIWANGI Yunia Oktaviani; Femi Oktaviani; Reza Rizkina Taufik
J-IKA Vol 3, No 1 (2016): Jurnal J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v3i1.1220

Abstract

ABSTRACTThis research want show about marketing communication everythings done citizen of Block Tempe to build brand image Tk Tunas Siliwangi in the village eks convict. By doing marketing strategy to be scrutinizing focus problem, research using a method kualitatif with a case study and using konstruktivisme paradigma. The results of obtained by research is that in building brand image Tk Tunas Siliwangi marketing communication strategy much needed in the marketing that is product, price, place, and promotion.Keywords : marketing communication, Tk Tunas Siliwangi ABSTRAKPenelitian ini mengemukakan mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh warga blok tempe dalam membangun brand image TK Tunas Siliwangi di kampung mantan narapidana. Dengan melakukan bauran strategi pemasaran, membangun hubungan good relationship dengan masyarakat dan mengatasi hambatan yang terjadi dalam membangun brand image TK Tunas Siliwangi.Untuk meneliti fokus permasalahan, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Hasil yang diperoleh peneliti adalah bahwa dalam membangun sebuah brand image TK Tunas Siliwangi strategi komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan dengan melakukan bauran pemasaran yaitu produk, price, place dan promotion.Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Tk Tunas Siliwangi
PEMAKNAAN TERHADAP FASHION STYLE REMAJA DI BANDUNG Baruna Tyaswara; Reza Rizkina Taufik; Mahardiansyah Suhadi; Ratna Danyati
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 3 (2017): Special Issues
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.451 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v8i3.3281

Abstract

Fashion in Indonesia has grown rapidly, such as technological developments that are increasingly growing days. Fashion is growing especially in the city of Bandung the more outlets, and clothing that was built in the city of Bandung. Teen styles can also reflect the attitude and behavior of the teenager. Fashion style among teenagers has become a culturally adaptation of western culture and not a bit of Bandung teenagers who love fashion style of western countries. The purpose of this study to know the meaning of the development of fashion and the meaning of how to fashion by teenagers in Bandung. The main informant in this research is adolescent in Bandung city. This study uses qualitative approach with study of phenomenology. The technique of data collection uses interview, observation and documentation. The finding result shows that The development of fashion with its existence in the present especially among teenagers in the city of Bandung which has a fashion trend can be regarded as a fashion barometer in major cities in Indonesia. Fashion is also an expression of self that allows everyone to try various roles in life. Keywords: fashion, social status, youth
Pengaruh Konten Berita dan Teknik Pengambilan Gambar terhadap Akurasi Berita Sukatno Krisbianto; Reza Rizkina Taufik; Michelle Anastasya
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah berita-berita yang kini sudah tidak mementingkan lagi yang namanya keakurasian berita. Hal ini, dikarenakan pihak media lebih mementingkan kecepatan dibandingkan dengan keakurasian dalam tayangan berita. Keakurasian harus memenuhi beberapa unsur seperti, aktual, menghadirkan fakta yang sebenarnya, dan informasi akurat. Tujuan dari penelitian ini, yakni untuk mengetahui pengaruh konten berita dan teknik pengambilan gambar terhadap akurasi berita di lingkungan masyarakat. Metode dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, yakni hasil penelitian yang kemudian diolah dan diambil kesimpulan. Metode deskriptif untuk menggambarkan permasalahan dan metode verifikatif untuk mengetahui besarnya pengaruh rumusan masalah. Tentunya, terdapat pengaruh antara konten berita dan teknik pengambilan gambar pada akurasi berita, juga antara teknik pengambilan gambar pada akurasi berita. Begitu juga antara konten berita dan akurasi berita. Berdasarkan pengujian hipotesis hasil tanggapan dari responden, digambarkan baik dan berpengaruh positif secara perisai dan simultan. Bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh positif secara perisai ataupun simultan dari konten berita dan teknik pengambilan gambar terhadap akurasi berita lingkungan masyarakat. Mempertahankan konten berita yang baik dan teknik pengambilan gambar yang sesuai bisa menambah nilai (value added) program berita tersebut, dan tentunya akan meningkatkan akurasi berita. Akurasi ini diperlukan verifikasi terhadap fakta atau informasi. Seluruh informasi yang diperoleh harus diverifikasi sebelum disajikan
PENGALAMAN KOMUNIKASI AKTOR ATAU AKTRIS DALAM MEMERANKAN KARAKTER LOKAL Reza Rizkina Taufik; Dwiky Maulana Vellayati; Zikri Fachrul Nurhadi
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengemukakan aktor atau aktris yakni bagaimana pengalaman seorang aktor atau aktris dalam memerankan suatu karakter lokal pada film yang bertemakan keberagaman budaya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang menjadi fenomena dan bagaimana pengalaman seorang aktor atau aktris dalam menjiwai peran agar terlihat se realistis mungkin. Peneliti memakai teori konstruksi sosial milik Peter L Berger. Penlitian ini menghasilkan bahwa di setiap menjiwai satu peran aktor atau aktris harus melakukan observasi atau terjun langsung ke lapangan agar beradaptasi dengan lingkungan yang akan di lakoninya nanti terutama dalam film yang bertemakan keberagaman budaya, dengan berbedanya budaya yang dipeankan itu menjadi suatu tantangan atau pengalaman yang sangat berharga dari seorang aktor atau aktris sendiri karena dapat mengetahui bagaimana arti perbedaan dari berbagai macam-macam budaya.
STRATEGI KOMUNIKASI TUTOR DENGAN PESERTA DIDIK TUNANETRA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT MENJADI BARISTA Dinar Dina Karamani; Reza Rizkina Taufik; Fajar Firmansyah
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh tutor dengan para peserta didik penyandang tunanetra pada saat menerapkan pembelajaran menjadi barista kopi, yang kita ketahui dalam menerapkan pembelajaran kepada orang berkebutuhan khusus akan jauh lebih sulit dibandingkan menerapkan pembelajaran kepada orang normal pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif dengan penerapan teori interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara lebih mendalam dan observasi kelapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa tahapan penting yang harus di terapkan oleh tutor dengan tujuan untuk memudahkan tutor dalam melakukan strategi diantaranya, memahami karakter,rasa nyaman, singkat dalam pembahasan, melakukan pengulangan serta bahasa yang digunakan oleh tutor dengan menggunakan bahasa verbal dan nonverbal.
UPAYA DIGITAL INFLUENCER DALAM PROMOSI PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Reyvi Aulia; Reza Rizkina Taufik
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v4i2.929

Abstract

Digital Influencer memberikan perubahan perilaku pengguna Instagram dalam menggunakan media sosial hingga pembelian produk yang di promosikanya, penggunaan digital influencer untuk mempengaruhi, mengubah opini dan perilaku secara online, penggunaan media sosial menjadi fasilitas utama dalam melakukan endorsement yang akan membuat followers nya mengetahui serta ingat dengan sebuah produk yang di promosikan seorang influencer. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekata kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling yang meliputi beberapa kriteria informan diantaranya selebgram sekaligus influencer yang mengetahui tentang penerapan digital influencer pada promosi produk melalui Instagram, pengguna Instagram sekaligus followers yang memanfaatkan influencer untuk menentukan pembelian produk yang di promosikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya digital influencer dalam promosi produk di Instagram dapat membuat produk suatu brand semakin dikenal, dan keuntungan influencer sendri memiliki jaringan sosial yang luas.