Seks bebas yang menjadi problem sosial di kalangan remaja telah menimbulkan banyak dampak negatif seperti kehamilan diluar nikah dan tindakan aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai kearifan lokal Megou Pa’ Tulang Bawang yang memiliki milai-nilai preventif dalam mencegah terjadinya kehamilan diluar nikah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Tulang Bawang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan antara laki-laki dan perempuan serta menganggap tabu hubungan seksual sebelum menikah. Free sex which is a social problem among teenagers has caused many negative impacts such as pregnancy out of wedlock and abortion. This study aims to examine the values of local wisdom Megou Pa' Tulang Bawang which has preventive values in preventing pregnancies outside of marriage. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the Tulang Bawang community upholds the values of modesty between men and women and considers sexual relations taboo before marriage.