Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WORKSHOP PEMBUATAN JARINGAN INFORMASI DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PENGUSAHA ALAT-ALAT PERTANIAN Sinaga, Dian; Yanto, Andri; Rohanda, Rohanda; Perdana, Fitri
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.697 KB)

Abstract

PPM yang berjudul “Workshop Pembuatan Jaringan Informasi Dan Penggunaan Media Sosial Dalam Mendukung Kegiatan Pengusaha Alat-Alat Pertanian”. Adapun salah satu hal yang menjadi perhatian kami dalam upaya mengembangkan usaha alat-alat pertanian adalah dengan mengembangkan jaringan informas antar para pengrajin dan kelompok pengrajin serta  memanfaatkan beberapa media alternatif dalam  memasarkan produk-produk alat pertanian tersebut. Tim kami memberikan pelatihan kepada 13 orang peserta terkait bagaimana pembuatan jaringan informasi dan penggunaan media sosial. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan malasah tersebut adalah melalui pelatihan dan pendampingan bagaimana pembuatan jaringan informasi dan penggunaan media sosial. Hasil dari PPM tersebut adalah terbangunnya website para kelompok pengrajian dalam upaya pemasaran alat-alat pertanian melalui laman https://kerajinangalonggong.wordpress.com/ serta membuat akun media sosial seperti facebook dengan laman https://www.facebook.com/KerajinanGalonggongTasik dalam upaya pemasaran produk alat-alat pertanian oleh para kelompok pengrajin yang ada di Dusun Galogggong Desa Cilangkap Kabupaten Tasimalaya.
TEKNIK PELAKSANAAN PROGRAM SAHABAT PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU KAB. BANDUNG BARAT R, Dede Hani; Sinaga, Dian; Rosfiantika, Evi
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.445 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v2i2.11648

Abstract

This study discusses the Design of "Library Friend" Program in the School Library Development at the Library of SMA Negeri 1 Gununghalu. The purpose of this study is to determine human resource management, the activities and techniques of "Library Friend" program implementation. The method used is a qualitative method of action research. The data were collected by interview, observation, library research and the collection of documentation. The Informants in this study are the coordinator of the library, library staff, teachers, and the students of SMAN 1 Gununghalu. The members involved in the program are the students and the library staff. The activities of the program are making competitions, such as: reading poetry competition, scientific work competition, storytelling, writing Sundanese short stories contest (culture), and an exhibition of the library. The technical implementation of the Library Friend program will have several stages of implementation such as: socialization, counseling together, inauguration, work-meeting, the implementation of activities, job evaluation and work reports of the Library Friend program.  Penelitian ini membahas Desain Program "Perpustakaan Teman" dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah di Perpustakaan SMA Negeri 1 Gununghalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan manajemen sumber daya manusia, kegiatan dan teknik pelaksanaan program "Perpustakaan Teman". Metode yang digunakan adalah metode kualitatif penelitian tindakan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan pengumpulan dokumentasi. The Informan dalam penelitian ini adalah koordinator perpustakaan, staf perpustakaan, guru, dan siswa SMAN 1 Gununghalu. Anggota yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa dan staf perpustakaan. Kegiatan dari program ini membuat kompetisi, seperti: kompetisi membaca puisi, lomba karya ilmiah, cerita, menulis Sunda cerita lomba pendek (budaya), dan pameran perpustakaan. Teknis pelaksanaan program Teman Perpustakaan akan memiliki beberapa tahapan implementasi seperti: sosialisasi, konseling bersama-sama, peresmian, pertemuan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi pekerjaan dan laporan kerja dari program Perpustakaan Teman.
ANALISIS PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERDASARKAN EDARAN SNI 7330:2009 PPT Sebagai Kualitas Perpustakaan Diniarti, Alice; Rohanda, Rohanda; Sinaga, Dian
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.099 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i1.9609

Abstract

The process of organizational development/library conforming to the standards of quality library, the necessary process of analysis of the factors that exist in the library. The development library is an appropriate decision will be implemented, and it is so determined by good planning. In the development plan, the necessary steps of data collection, goal setting, analysis of environmental factors. Development of standards libraries that are still relevant today is based on ISO 7330: 2009 PPT. In this study, using systems theory approach to qualitative research evaluative analysis. This study examines the factors of the development of libraries in the Central Library ITB, which are; services, facilities, human resources, budget, and so on. However, not all factors of development of the library meets the standards of library development, therefore, the authors wanted to investigate on the matter. The conclusion is in the development of necessary library system planning strategy of the organization to an organization can run properly in accordance with the purposes and needs.Proses pengembangan organisasi/perpustakaan yang sesuai dengan standar perpustakaan yang berkualitas, diperlukan proses analisis faktor-faktor yang ada di perpustakaan. Pengembangan perpustakaan merupakan sebuah pengambilan keputusan yang tepat  yang akan dilaksanakan, dan hal tersebut sangat ditentukan oleh perencanaan yang baik. Dalam  menyusun rencana pengembangan, diperlukan langkah-langkah pengumpulan data, penetapan tujuan, analisis faktor lingkungan. Pengembangan standar perpustakaan yang masih relevan saat ini adalah berdasarkan SNI 7330:2009 PPT. Dalam penelitian ini, menggunakan teori sistem dengan penelitian kualitataif pendekatan analisis evaluatif. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor pengembangan perpustakaan di Perpustakaan Pusat ITB, diantaranya adalah; layanan, fasilitas, SDM, anggaran, dan sebagainya. Namun, tidak semua faktor-faktor dari pengembangan perpustakaan telah memenuhi standar pengembangan perpustakaan, Oleh karena itu, penulis ingin meneliti mengenai hal tersebut. Kesimpulannya adalah dalam pengembangan perpustakaan diperlukan sistem strategi perencanaan organisasi agar sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI SEBAGAI SUMBER GAGASAN PEMBUATAN BERITA OLEH WARTAWAN PIKIRAN RAKYAT Hamami, Tantyo; Sinaga, Dian; Erwina, Wina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.523 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v2i2.11644

Abstract

This research aims to discuss how the behavior of journalists, especially in daily news paper Pikiran Rakyat Bandung Raya rubric’s to search information as an idea in making news. The research methodology was qualitative method with case research approach. The data collection is done by in-depth interviews, observation, and literature. Informants in this research were the twelve journalists in Pikiran Rakyat Bandung Raya Rubric’s is selected by snowball sampling techniques with the help of key informants. through key informants, research’s get the next informant to be interviewed. The results of this research shows that all informants do several stages of information seeking, there are six greats stages journalist do is stage activities prefix information retrieval, stage activities of election/ selection information topics, the processing step search/ browsing information, the processing step collecting the information, the processing step presentation and a processing step which is flexible journalist that the determination of viewpoint/ news Angle. The results of this research shows that all informants through several stages information seeking. There are six stages journalist do, prefix step of information seeking, the stage of election/ selection information topics, the stage of search/browsing information, the stage of  collecting the information, the stage of presentation and there is a flexible stage of journalist to determine Angle news. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang bagaimana perilaku para wartawan khususnya di rubrik Bandung Raya koran harian Pikiran Rakyat dalam melakukan pencarian informasi sebagai gagasan dalam pembuatan berita. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini merupakan dua belas wartawan yang ada di Rubrik Bandung Raya Pikiran Rakyat yang dipilih melalui teknik Snowball sampling dengan bantuan key informan. Melalui key informan maka peneliti mendapatkan informan selanjutnya untuk di wawancarai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua informan melakukan beberapa tahapan pencarian informasi, terdapat enam tahapan besar yang wartawan lakukan, yaitu tahap kegiatan awal pencarian informasi, tahap kegiatan pemilihan/ seleksi topik informasi, tahap kegiatan penelusuran/penjelajahan informasi, tahap kegiatan pengkoleksian informasi, tahap kegiatan penyajian dan satu tahap kegiatan wartawan yang bersifat fleksibel yaitu penentuan sudut pandang berita. 
MEMBANGUN KOMUNIKASI PARTISIPATIF MASYARAKAT UPAYA MELESTARIKAN TANAMAN SALAK LOKAL DI MANONJAYA TASIKMALAYA Sinaga, Dian; Winoto, Yunus; Perdana, Fitri
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.959 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i2.10174

Abstract

The purpose of this study was to determine the communications community participation in the preservation of local barking plant in the district of Tasikmalaya regency Manonjaya. The focus of the study include mental engagement and sense of community in an effort to preserve local plant Manonjaya bark; peoples willingness to make a move replanting barking in their respective communities; responsibilities of members of the public in maintaining and sustaining the plant bark and participatory communication activities were made public in building awareness of the importance of conserving plant bark. The method used in this research using mixed methods (mixed method). The combined method is essentially a strategy that uses quantitative and qualitative research in a single study. The results of this research note that 1). Mental and feeling of community involvement Salak farmers in the district and subdistrict Manonjaya Cineam seen from the fear of loss of crops barking in the area that has become the hallmark of their area. 2). Regarding the willingness of society, especially farmers replant barking to start barking. 3). As a form of community responsibility in maintaining the plant bark is to keep and maintain their plants. As for other measures that do well is to find the seeds of the plant bark with trying to combine local salak with pondoh. 4). Then the communication process of public participation in the preservation of local bark visible with the more active farmers in the bark and community leaders to discuss and determine the ideas for solving the problem of the scarcity of plants barking in the District and Sub-district Manonjaya Cineam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salak serta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. 2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. 3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salak yaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. 4). mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai kelangkaan tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam. 
PENGEMBANGAN MODEL JARINGAN INFORMASI DAN PENGGUNAAN MEDIA ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN USAHA ALAT-ALAT PERTANIAN DI WILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA Winoto, Yunus; Sinaga, Dian; Sinaga, Fitri Perdana
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.069 KB)

Abstract

Kampung Galonggong merupakan salah satu daerah di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang terkenal sebagai tempat yang memprodukdi alat-alat pertanian tradisional. Dari jumlah penduduk yang tinggal di Kampung Galonggong sekitar 70% merupakan para pengrajin alat-alat pertanian tradisional. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, penggunaan jaringan informasi telah banyak digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan industri dan perdagangan. Berbicara tentang informasi jaringan selalu dikaitkan dengan penggunaan komputer dan jaringan internet. Secara teoritis jaringan informasi adalah sebuah sistem operasi yang terdiri dari sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun gagasan penggunaan media alternatif adalah penggunaan media non-formal, yang banyak orang menggunakan seperti radio komunitas, facebook, whatapps, line dan beberapa media alternatif yang lebih dalam upaya untuk mengembangkan bisnis dan mempromosikan produk peralatan pertanian dari sekelompok alat pertanian pengrajin "Galonggong" dan pertanian lainnya mengimplementasikan pengrajin yang tergabung dalam jaringan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran (mix method) yang menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam studi tunggal. dari hasil penelitian ini diketahui bahwa model jaringan informasi yang dirancang untuk kelompok pengrajin alat musik tradisional di desa pertanian "Galonggong" menggunakan model peer-to-peer (kelompok kerja). Adapun penggunaan jenis media alternatif dalam promosi pertanian alat, pengrajin menggunakan media facebook, whatapps dan website. Kata Kunci: Alat-Alat Pertanian Tradisional ,Jaringan Informasi, Jaringan Komputer, Media Alternatif.
KOMUNIKASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIANSALAK LOKAL (Studi kualitatif dengan jenis penelitian campuran (mix method) pada para petani salak di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat) Sinaga, Dian; Winoto, Yunus; Perdana, Fitri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.09 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salakserta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian.Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa (1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. (2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. (3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salakyaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. (4) Kemudian mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai semakin langkanya tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam. Kata Kunci: komunikasi, komunikasi partisipasi, pelestarian tanaman salak, tanaman salak.
STRATEGI PERPUSTAKAAN RAMAH ANAK GAGAS CERIA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA Perdana, Fitri; Sinaga, Dian
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.868 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan perpustakaan ramah anak Gagas Ceria dalam menumbuhkan minat baca. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Narasumbernya adalah orang-orang yang terkait dengan kegiatan di perpustakaan ramah anak Gagas Ceria Bandung, yang berjumlah 6 kategori informan. Data penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, trianggulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi yang dilakukan perpustakaan ramah anak Gagas Ceria dalam hal menumbuhkan minat baca adalah dengan cara ?jemput bola? perpustakaan membuat berbagai macam kegiatan/program supaya anak-anak mau datang ke perpustakaan. Setelah itu, mereka akan penasaran dengan kegiatan dan buku-bukunya, lalu lama-lama jadi senang. Melalui berbagai macam kegiatan ini, anak-anak akan semakin terpancing untuk membaca buku. Kegiatan yang dilakukan perpustakaan ini merupakan salah satu cara yang positif untuk menarik minat anak untuk datang ke perpustakaan dan dapat menumbuhkan minat baca anak. Kata kunci: minat baca, perpustakaan ramah anak, strategi