Pengujian logam berat dalam material (daging ikan) tidak hanya tergantung pada prosedur yang telah ada tapi juga dapat dilakukan modifikasi untuk pengembangan, supaya dapat diketahui dan dipilih metode analisis yang paling cocok. Oleh karenanya, dalam penelitian ini dilakukan kajian metode Association of Official Analitical Chemist (AOAC) modifikasi internasional 2005: 999.10,dengan menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrophotometry(FAAS) dan Graphite Furnace Atomic Absoption Spectroscopy(GFAAS). Pengkajian terhadap metode standar yang dimodifikasi perlu dilakukan oleh laboratorium untuk menegaskan dan mengkonfirmasikan bahwa metode tersebut sesuai dengan penggunaannya. Contoh uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ikan dan Certified reference material(CRM) DORM-4 Fish Protein Certified Reference dari Kanada. Sebanyak 0,5 gram contoh uji dan CRM ditimbang kemudian ditambahkan dengan asam HNO3 dan selanjutnya didestruksi menggunakan microwave digestion. Larutan hasil destruksi kemudian diukur konsentrasi logam total tembaga (Cu), seng (Zn), besi (Fe), kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dengan menggunakan FAAS dan GFAAS. Parameter dalam kajian metode ini meliputi linearitas, limit deteksi, akurasi dan presisi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode AOAC modifikasi dengan penambahan HN03 untuk analisis logam berat telah memenuhi semua persyaratan keberterimaan suatu metode untuk digunakan dalam analisis di laboratorium