Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI CANGKANG KERANG DI DESA MULYOAGUNG KECAMATAN BALEN BOJONEGORO Sri Rahayu; Diah Dinaloni; Fahimul Amri
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Mulyoagung adalah desa yang terletak di Kabupaten Bojonegoro bagian utara, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban.  Karena lokasinya yang berdekatan dengan Kabupaten Tuban yang terkenal sebagai daerah pesisir pantai, yang mempunyai beraneka ragam biota dan sumber alam, salah satunya adalah kerang dengan berbagai ragam warna dan keindahan. Kerang hasil tangkapan nelayan selama ini hanya diambil daging atau otot aduktornya saja untuk diolah lebih lanjut, sedangkan kulit atau cangkang kerang hanya dibuang begitu saja, sehingga menjadi limbah yang sulit diurai oleh tanah. Limbah cangkang kerang yang menumpuk akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat di sekitarnya, mulai dari masalah kesehatan kulit, kesehatan lingkungan sampai dengan kesehatan paru-paru. Di sisi lain, cangkang kerang dari berbagai jenis warna dan bentuk yang unik berpeluang besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan kerajinan dari  cangkang kerang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Mulyoagung Kecamatan Balen Bojonegoro. Metode yang digunakan dengan menggunakan metode pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah Ibu-ibu dan remaja putri sangat antusias dan tertarik mengikuti pelatihan, sehingga mereka cepat memahami dan dapat mempraktikkan pembuatan kerajinan hiasan dinding dari cangkang kerang. Sehingga tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan agar masyarakat Desa Mulyoagung dapat memahami dan dapat mempraktikkan pembuatan kerajinan hiasan dinding dari cangkang kerang ini tercapai.
PERAN RUBATH KOPI JOMBANG DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING KOPI EXCELSA DI PASAR EKSPOR Vivi Rahmawati; Diah Dinaloni; Intan Sudarwatik
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ekspor menjadi semakin penting karena merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu negara.. Kopi sebagai salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan salah satu komoditas penyumbang sumber devisa negara terbesar, juga merupakan sumber penghasilan bagi petani kopi di Indonesia. Hal ini menjadikan pemerintah Kabupaten Jombang juga mengembangkan kopi sebagai salah satu komoditas dan produk unggulan daerah.. Akan tetapi berdasarkan wawancara didapatkan hasil: (1)  Harga biji kopi mentah jenis excelsa di tingkat lokal lebih murah dibandingkan dengan jenis kopi lainnya; (2) Sistem budidaya belum insentif dan tersebar, dan (3) Belum semua petani menjalankan SOP. Hal inilah yang mendorong pemuda di Desa Wonosalam untuk menekuni bisnis kopi yang kemudian dinamakan dengan Rubath Kopi Jombang. Penelitian  ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Rubath Kopi Jombang dalam meningkatkan daya saing kopi excelsa di pasar ekspor.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berlokasi di Dusun Sumber Desa Wonosalam, Jombang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Subjek penelitian adalah pembina dan direktur Rubath Kopi Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rubath Kopi Jombang bekerja sama dengan Wojo Kopi sebagai penyuplai biji kopi serta melibatkan pihak keluarga untuk berbagi tugas mulai dari pengelolaan kebun, panen hingga pengolahan kopi pasca panen, sehingga mampu mendongkrak harga kopi excelsa dari Rp 30.000 per kg bisa menjadi Rp 75.000 per kg; (2) Mampu meningkatkan omzet penjualan dengan menghasilkan empat varian bubuk kopi; dan (3) Mengekspor biji kopi mentah ke Malaysia, Cina dan Arab Saudi; dan (4) merencanakan bisnis lain diantaranya. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Rubath Kopi Jombang berperan dalam meningkatkan daya saing kopi excelsa di pasar ekspor