Asep Arifin Senjaya
Poltekkes Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gigi Lansia Asep Arifin Senjaya
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.854 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v13i1.76

Abstract

Abstrak: Berdasarkan data BPS tahun 2010 Indonesia masuk lima besar negara di dunia dengan lansia terbanyak, yaitu 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari jumlah penduduk Indonesia. Diproyeksikan pada tahun 2025, Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah lansia terbesar di dunia. Gigi memiliki fungsi untuk pengunyahan, berbicara, dan estetika. Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada berbagai persoalan.   Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di Provinsi Bali menunjukan bahwa, kelompok usia 55 – 64 tahun memiliki proporsi tertinggi dalam permasalahan kesehatan gigi dan mulut, yaitu 30,8%. Lansia diharapkan minimal mempunyai 20 gigi berfungsi. Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada berbagai persoalan, di antaranya dampak psikologis seperti merasa malu, tegang, kehilangan selera makan, malnutrisi, tidur terganggu, kesulitan bergaul, menghindar untuk keluar, tidak memiliki teman, konsentrasi terganggu, hingga tidak dapat bekerja secara total. Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindarkan. Tanda-tanda kemunduran fisik pada lansia antara lain: a) kulit mulai mengendur dan pada wajah timbul keriput serta garis-garis yang menetap; b) rambut mulai beruban dan menjadi putih; c) gigi perlahan-lahan mulai tanggal hingga ompong; d) ketajaman penglihatan dan pendengaran berkurang; e) mudah lelah; f) gerakan mulai lamban dan kurang lincah; g) kerampingan tubuh menghilang dan terjadi timbunan lemak di beberapa bagian tubuh. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi bahwa gigi memiliki peran yang penting dalam kehidupan lansia.Kata kunci: gigi, lansia. Abstract: Based on BPS data in 2010 Indonesia was the top five countries in the world with the highest elderly, there was 18.1 million or 9.6% of the population of Indonesia. Projected in 2025, Indonesia will experience an increase in the number of elderly in the world. Tooth has a function for chewing, speaking, and aesthetics. Tooth loss in the elderly have an impact on a variety of issues. Data Basic Health Research in 2013 in Bali showed that, the age group 55-64 years had the highest proportion in oral health issues, namely 30.8%. Elderly are expected to at least have 20 teeth function. Tooth loss in the elderly have an impact on a variety of issues, including the psychological effects such as feeling embarrassed, tension, loss of appetite, malnutrition, disturbed sleep, trouble getting along, dodge to get out, do not have friends, impaired concentration, until it can not work in total. Elderly is a natural process that can not be avoided. Signs of physical deterioration in the elderly, among others: a) skin begins to loosen and the wrinkled face and lines are settled; b) hair graying and white; c) gear slowly start date until toothless; d) visual acuity and hearing loss; e) easily tired; f) the movement began to slow and less agile; g) lean body fat deposits disappear and occur in several parts of the body. The purpose of writing this article is to provide information that the teeth have an important role in the lives of the elderly.Keywords: tooth; elderly.
Gigi Lansia Asep Arifin Senjaya
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.854 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v13i1.76

Abstract

Abstrak: Berdasarkan data BPS tahun 2010 Indonesia masuk lima besar negara di dunia dengan lansia terbanyak, yaitu 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari jumlah penduduk Indonesia. Diproyeksikan pada tahun 2025, Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah lansia terbesar di dunia. Gigi memiliki fungsi untuk pengunyahan, berbicara, dan estetika. Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada berbagai persoalan.   Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di Provinsi Bali menunjukan bahwa, kelompok usia 55 – 64 tahun memiliki proporsi tertinggi dalam permasalahan kesehatan gigi dan mulut, yaitu 30,8%. Lansia diharapkan minimal mempunyai 20 gigi berfungsi. Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada berbagai persoalan, di antaranya dampak psikologis seperti merasa malu, tegang, kehilangan selera makan, malnutrisi, tidur terganggu, kesulitan bergaul, menghindar untuk keluar, tidak memiliki teman, konsentrasi terganggu, hingga tidak dapat bekerja secara total. Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindarkan. Tanda-tanda kemunduran fisik pada lansia antara lain: a) kulit mulai mengendur dan pada wajah timbul keriput serta garis-garis yang menetap; b) rambut mulai beruban dan menjadi putih; c) gigi perlahan-lahan mulai tanggal hingga ompong; d) ketajaman penglihatan dan pendengaran berkurang; e) mudah lelah; f) gerakan mulai lamban dan kurang lincah; g) kerampingan tubuh menghilang dan terjadi timbunan lemak di beberapa bagian tubuh. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi bahwa gigi memiliki peran yang penting dalam kehidupan lansia.Kata kunci: gigi, lansia. Abstract: Based on BPS data in 2010 Indonesia was the top five countries in the world with the highest elderly, there was 18.1 million or 9.6% of the population of Indonesia. Projected in 2025, Indonesia will experience an increase in the number of elderly in the world. Tooth has a function for chewing, speaking, and aesthetics. Tooth loss in the elderly have an impact on a variety of issues. Data Basic Health Research in 2013 in Bali showed that, the age group 55-64 years had the highest proportion in oral health issues, namely 30.8%. Elderly are expected to at least have 20 teeth function. Tooth loss in the elderly have an impact on a variety of issues, including the psychological effects such as feeling embarrassed, tension, loss of appetite, malnutrition, disturbed sleep, trouble getting along, dodge to get out, do not have friends, impaired concentration, until it can not work in total. Elderly is a natural process that can not be avoided. Signs of physical deterioration in the elderly, among others: a) skin begins to loosen and the wrinkled face and lines are settled; b) hair graying and white; c) gear slowly start date until toothless; d) visual acuity and hearing loss; e) easily tired; f) the movement began to slow and less agile; g) lean body fat deposits disappear and occur in several parts of the body. The purpose of writing this article is to provide information that the teeth have an important role in the lives of the elderly.Keywords: tooth; elderly.