prawansa amran
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Media%20Analis%20Kesehatan

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HbA1C PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR prawansa amran; Rahman Rahman
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.265 KB) | DOI: 10.32382/mak.v9i2.686

Abstract

Pemeriksaan HbA1C merukapan pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kadar glukosa darah pada seseorang selama 3 bulan (120 hari) yang telah lalu. Kadar glukosa darah normal pada pemeriksaan ini yaitu 6,3%, jika kadar glukosanya lebih dari 6,3% hal tersebut menunjuk bahwa kadar glukosa seseorang tersebut meningkat atau tidak terkontrol. Pemeriksaan ini sangat bermanfaat bagi dokter untuk mengetahui pengobatan lanjutan yang akan diberikan pada pasien, tapi untuk masyarakat awam pemeriksaan ini masih lazim didengar karna pemeriksaan ini tergolong metode pemeriksaan glukosa darah yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran glukosa darah pada pasien yang berobat di RSUD Labuang Baji Makassar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 20 sampel darah yang berbeda. Hasil pemeriksaan sampel-sampel tersebut mengalami peningkatan yang sangat luar biasa, karna sebagian dari sampel tersebut menghasilkan kadar glukosa darah yang tinggi yaitu sekitar 10 – 13 %. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa darah pada pemeriksaan HbA1C mengalami peningkatan yang menunjukkan bahwa kadar glukosa darah pasien tersebut tidak terkontrol selama 3 bulan (120 hari) yang lalu. Kata Kunci : HbA1C, Glukosa darah, sampel darah
ANALISIS JUMLAH PEMERIKSAAN LIMFOSIT PADA PENDERITA HUMAN IMMUNODEFISIENCY VIRUS (HIV) prawansa amran; Andi Wais Al Qarni
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.596 KB) | DOI: 10.32382/mak.v10i1.982

Abstract

Virus HIV merupakan Virus yang menyerang system kekebalan tubuh, sedangkan sistem kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari penyakit apa pun yang setiap hari menyerang tubuh kita. Virus HIV Menyerang Sel darah putih yaitu Limfosit T sehingga terjadi penurunan  Limfosit T dalam sirkulasi darah, Limfosit dibagi menjadi dua yaitu limfosit T dan Limfosit B sehingga peneliti ingin membuktikan hal tersebut dengan menghitung limfosit total pada sediaan apus darah dari penderita Virus HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah limfosit pada penderita HIV. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 juni – 7 juli 2018 menggunakan jenis penelitian Observasi laboratorium. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 15 sampel yang diperoleh dari populasi penderita HIV menggunakan teknik total sampling. Analisa data dalam penelitian ini data yang diperoleh dari hasil penelitian Analisis Jumlah pemeriksaan  Limfosit pada penderita HIV akan   disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis scara deskriptif kemudian dinarasikan. Setelah dilakukan analisa data dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil 26.66% yang menunjukkan jumlah Limfosit yang Normal dan 73.33% yang menunjukkan jumlah Limfosit dibawah normal. Saran dari peneliti untuk peneliti selanjutnya dalam penentuan sampel sebaiknya memperhatikan lama menderita Virus HIV
PREVALENSI PENYAKIT KECACINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR YANG ADA DI KOTA MAKASSAR prawansa amran
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.968 KB) | DOI: 10.32382/mak.v8i2.839

Abstract

Penyakit kecacingan termasuk salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia karena penyakit tersebut akan mempengaruhi gizi, daya kognitif dan produktifitas kerja. Dalam rangka Indonesia sehat 2020, pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, yang bertujuan untuk mewujudkan manusia yang sehat, produktif dan mempunyai daya saing yang tinggi. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi dengan mutu kehidupan yang tinggi pula. Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan, salah satu diantaranya adalah penyakit anemia dan kecacingan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui Prevalensi penyakit kecacingan dan kejadian Anemia pada anak sekolah dasar serta menghubungkan penyakit kecacingan dengan kejadian anemia. Penelitian yang dilakukan merupakan observasi laboratorik yakni melakukan uji laboratorium untuk mengetahui prevalensi penyakit kecacingan dan kejadian Anemia serta hubungannya dengan Anemia pada anak Sekolah Dasar yang ada di Kota Makassar. Berdasarkan tujuan penelitian untuk mengatahui prevalensi Penyakit kecacingan ditemukan Anak Sekolah yang ada di Kota Makassar mengalami penyakit kecacingan adalah 18 siswa atau 18 %, Laki-Laki 8 % dan perempuan 105, sedangkan Prevalensi kejadian Anemia pada Anak Sekolah Dasar adalah 35 siswa atau 35 % , Laki-Laki 19 % dan perempuan 16 % data tersebut diperoleh dari 100 siswa yang dijadikan sampling yang diambil dari 3 (tiga) lokasi Sekolah Dasar yang ada di Kota Makassar. Semua Anemia yang ditemukan pada anak sekolah dasar masih kategori anemia ringan. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kasus kecacingan dan kejadian anemia di Makassar masih meningkat berdasarkan laporan dari Riskesda  yang melaporkan bahwa kejadian anemia tahun 2013 sebesar 26,4 %. Kejadian Penyakit Kecacingan dengan Kejadian Anemia dalam penelitian ini  ditemukan ada hubungan antara Penyakit Kecacingan dengan Kejadian Anemia. Kata Kunci (Prevalensi Kecacingan, Anemia)