Jauhar Fajrin
Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, The University of Mataram, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI METODE ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) UNTUK MENGKAJI PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK MORTAR Jauhar Fajrin; Pathurahman Pathurahman; Lalu Gita Pratama
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.892 KB) | DOI: 10.25077/jrs.12.1.11-24.2016

Abstract

Penelitian yang berkaitan dengan penambahan bahan pozolan untuk memperbaiki mutu mortar atau beton sudah cukup banyak dilakukan. Namun demikian, penelitian-penelitian terdahulu umumnya dilakukan dengan menggunakan metode yang berbasis pada standar. Kelemahan metode ini adalah kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan statistik deskriptif tanpa melibatkan proses pengujian hipotesis menggunakan statistik inferensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan pozolan silica fume terhadap karakteristik fisik dan mekanik mortar dengan mengaplikasikan metode analysis of variance (ANOVA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni dimana percobaan laboratoriumnya didesain sebagai single factor experiment. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian adalah: 1) Penambahan bahan pozolan silica fume mampu membuat mortar menjadi lebih kedap air yang ditandai dengan menurunnya daya serap air seiring dengan bertambahnya proporsi silica fume sebagai pengganti sebagian semen. Terjadi penurunan daya serap air sebesar 18,3% ketika mortar diberi tambahan silica fume sebesar 3% dari berat semen. Selanjutnya terjadi penurunan secara konstan sebesar 22,7%, 33,2% dan 35,2% ketika ditambahkan silica fume sebesar 5, 7 dan 10%. 2) Penambahan silica fume juga mampu menurunkan pH mortar. Tetapi pada penelitian ini, meskipun pH mortar menurun dengan bertambahnya proporsi silica fume, kondisi pH nya masih dalam keadaan basa yang relatif aman bagi tulangan yang dilindungi oleh mortar. 3) Untuk sifat mekanik, terlihat bahwa kuat tekan mortar berbanding lurus dengan peningkatan kandungan silica fume yang dicampurkan. Rata-rata kuat tekan mortar normal tanpa campuran silica fume adalah 39,9 MPa. Sementara kuat tekan rata-rata mortar dengan campuran silica fume secara berturut–turut adalah 40,4 MPa, 42,3 MPa, 43,2 MPa dan 45,1 MPa atau terjadi peningkatan kuat tekan berturut-turut sebesar 1,1%, 5,9%, 8,2%, dan 12,8 % untuk proporsi 3, 5, 7 dan 10%.Kata Kunci: mortar, silica fume, analysis of variance, karakteristik mortar, single factor analysis
ALTERNATIVE THEORETICAL FRAMEWORKS FOR HYBRID SANDWICH PANEL WITH INTERMEDIATE LAYER Jauhar Fajrin
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.497 KB) | DOI: 10.25077/jrs.11.2.59-70.2015

Abstract

A concept of hybrid sandwich panel with intermediate layer has been introduced previously that capable of improving load carrying capacity of composite sandwich panel. While the previous work employed numerical and experimental investigation, the current paper more focuses on developing the theoretical frameworks of the hybrid sandwich panel by using analytical model. The vocal point of the concept is introducing a new layer in between the skin and the core of a standard sandwich panel structure to form a hybrid structure. The paper begins with elaborating the basic concept of sandwich panel which includes the elastic and shear stresses in sandwich panel and followed by the deflection of sandwich panel. The next stage comprehensively highlights the theoretical concept of the hybrid sandwich panel. It was clearly shown through the developed theoretical frameworks that the incorporation of intermediate layer can substantially increase the flexural rigidity and stiffnesses which finally enhances the load carrying capacity of the new developed sandwich panel.Keywords : sandwich panel, hybrid concept, intermediate layer, analytical model.