Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Pembangunan Daerah Tertinggal di Aceh Besar Zulfan Zulfan; Irwan Safwadi; Yuliana Yuliana; Lukman T.Ibrahim; Dewi Astini
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v6i1.2960

Abstract

This study aims to determine the development strategy of disadvantaged areas in Aceh Besar District and the obstacles faced in developing disadvantaged areas in Aceh Besar District. This study uses a descriptive quantitative approach. The population in this study was all the underdeveloped villages in Aceh Besar District as many as 32 villages. The research sample consisted of 2 villages in Montasik District, namely Lampaseh Lhok Village and Weu Bada Village. Data collection with documentation techniques. The data used are in the form of data and archives regarding underdeveloped areas, Bappenas, Ministry of Villages, Bappeda, BPS and other related agencies. The data analysis model is descriptive quantitative and quantitative in the form of SWOT analysis. Based on the results, it is known that there are several development strategies for underdeveloped areas carried out by the Aceh Besar District Government, including the field of Human Resources (HR) development strategies carried out through the education sector by increasing education personnel and increasing the number of educational facilities. In the health sector, increasing medical personnel and health advice such as puskesmas at the sub-district level and posyandu and polindes at the underdeveloped village level with locations that can be reached by all disadvantaged rural communities. In the infrastructure sector, the strategy is to improve the quality of roads in terms of length, width and surface, clean water management, transportation and irrigation by using pumping and piping systems to meet the water needs of farmers. In the economic aspect, the Aceh Besar District government carries out a strategy by prioritizing aspects of people's economic empowerment based on mukim gampong by building the agricultural, fishery, and coastal management sectors into tourist destinations. The strategy for developing social and poverty aspects is carried out by opening up various employment opportunities, in the form of aquaculture, trade, agriculture and animal husbandry. Obstacles to the development strategy for disadvantaged areas of the Aceh Besar Regency government in the form of still strong sectoral egos, the allocation of development funds is not in accordance with the target, the allocation of unsustainable development and the lack of interest in the business world in investing funds or managing disadvantaged areas in Aceh Besar Regency.
Penerapan Bermain Mace Angka Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Pra Sekolah Di TK Hajjah Cut Nyak Awan Aceh Besar Ambia Nurdin; Muhammad; Zamzami Zamzami; Bukhari Bukhari; Murtadha Hadi; Zahrul Fuadi; Mohd. Isa T. Ibrahim; Mahyuddin Mahyuddin; Mulyadi Mulyadi; Dewi Astini; Cut Megawati
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.128

Abstract

Kegiatan bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan kebebasan batin untuk memperoleh kesenangan yang bertujuan menciptakan sebuah keterampilan fisik dan strategi yang dilakukan secara individu atau kelompok. Berhitung untuk anak pra sekolah adalah mengajarkan pada anak untuk berfikir logis dan matematis dengan cara yang menyenangkan dan tidak rumit, selain itu anak akan memiliki kesiapan untuk pendidikan lebih lanjut. Kegiatan berhitung yang dilakukan oleh anak usia dini merupakan dasar pengenalan matematika awal. Berhitung merupakan dasar awal dari semua ilmu yang digunakan setiap kehidupan manusia. Tujuan penelitian bagaimana penerapan bermain maze angka terhadap kemampuan berhitung anak pra sekolah di TK Hj. Cut Nyak Awan Aceh Besar. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak pra sekolah yang berjumlah 48 orang. Besarnya sampel total populasi sebanyak 48 orang dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data yang telah dikumpulkan dan diolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi, frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan bermain maze angka didapatkan sebelum tindakan BB 4 responden (8,3%) setelah tindakan menurun menjadi 2 responden (0%), dan MB sebelum tindakan 15 (31,2) dan sesudah meningkat menjadi 17 (35,4%), dan BSH sebelum tindakan 17 (35,4%) dan sesudah 17 (35,4%) dan BSB sebelum 12 (25%) dan sesudah 12 (25%). Kesimpulan bahwa dengan menggunakan media permainan Maze angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. Disarankan kepada pihak Taman Kanak maupun Guru di sekolah untuk meningkatkan pembelajaran terhadap anak dengan mengajarkan permainan maze angka untuk meningkatkan konsentrasi pada anak pra sekolah.