Seto Sugianto P. R.
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAKTERI PADA IKAN AIR LAUT DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I NGURAH RAI DENPASAR, BALI Seto Sugianto P. R.; Ifatul Masfiah; Indirawati Fairwandari; Sulis Nur Hidayati
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 6 No. 3 (2017): JAFH Vol. 6 No. 3 September 2017
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.78 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v6i3.11292

Abstract

Potensi terbesar yang dimiliki Indonesia dari sektor non migas salah satunya adalah pengembangan sumber daya perairan. Indonesia yang sekitar 75% wilayah teritorialnya merupakan perairan dengan berbagai kekayaan yang sudah maupun belum dikelola dengan optimal. Kegiatan Perikanan memiliki peranan besar terhadap perekonomian bangsa dan Negara. Keberadaan penyakit di perairan merupakan salah satu kendala dalam pengembangan subsektor budidaya perikanan. Tujuan dari identifikasi bakteri pada ikan air laut adalah untuk mengetahui jenis bakteri yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada ikan air laut. Selain itu juga untuk menambah keterampilan dan pengetahuan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 25 Agustus 2017 di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Penyakit Ikan Kelas I Denpasar, Bali. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi lapang, wawancara dan partisipasi aktif. Teknik identifikasi bakteri menggunakan metode konvensional dengan menggunakan uji biokimia. Uji Biokimia adalah suatu cara untuk mengidentifikasi bakteri melalui sifat-sifat fisiologinya. Identifikasi bakteri selama penelitian hanya dilakukan pada ikan hias air laut. Dari 43 ikan hias yang diidentifikasi selama pada proses identifikasi diperoleh 2 jenis bakteri yaitu bakteri Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus.