Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENERAPAN FREUNDLICH MODEL PADA ADSORPSI-REDUKTIF ISOTHERM AUCL4¯ DENGAN ASAM HUMAT Ismillayli, Nurul; Santosa, Sri Juari; Siswanta, Dwi
Jurnal PIJAR Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan adsorpsi reduktif isotherm AuCl4¯ dengan menggunakan asam humat hasil isolasi tanah gambut Rawa Pening, Ambarawa. Isolasi dilakukan melalui perendaman alam 0,1 M NaOH dan dilanjutkan dengan pemurnian menggunakan 0,1 M HCl/0,3 M HF. Asam humat hasil isolasi dikarakterisasi menggunakan spektroskopi inframerah, ditentukan kadar abunya dan diaplikasikan untuk adsorpsi reduksi isotherm larutan AuCl4¯. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa asam humat hasil isolasi memiliki gugus –COOH, -OH fenolik, hidrokarbon alifatik dan aromatis dengan kadar abu sebesar 1,13%. Data adsorpsi AuCl4¯  dengan menggunakan asam humat lebih menunjukkan kecocokan dengan persamaan Freundlich di banding Langmuir, dengan harga R=0,92, n=1,7184 dan log KF= 4,1707. Reduksi Au(III) menjadi Au(0) oleh asam humat dikonfirmasi dengan munculnya puncak tajam baru dengan nilai 2θ =38, 44, 64 dan 77° yang merupakan puncak karakteristik dari partikel emas. Kata kunci: adsorpsi reduktif isotherm, AuCl4¯, asam humat, Freundlich.                                                                                   Abstract: Isotherm adsorption reductive of AuCl4¯ by using isolated humic acid of Rawa Pening peat soil, Ambarawa had been conducted. Isolation was done by soaking peat soil in 0.1 M NaOH and following by purification in 0.1M HCl/0.3 HF. The isolated humic acid was characterized using infrared spectroscopy, determined its ash contain and aplicated for isotherm adsorption reductive of AuCl4¯. FTIR spectra indicated that isolated humic acid consist of COOH group, phenolic –OH, aliphatic hydrocarbon and aromatic ring, its ash content was 1.13%. Asorption data of AuCl4¯  showed more suitable for Freundlich model than Langmuir model, with R=0,92, n=1,7184 and log KF= 4,1707. Reduction of Au(III) to Au(0) was confirmed by appearance of sharp peak at 2θ = 38, 44, 64 dan 77° as characteristic peak of gold particles.Keywords: Isotherm adsorption reductive, AuCl4¯ , humic acid, Freundlich.
KAJIAN SPEKTRA FTIR PADA MEMBRAN KOPOLI (EUGENOL-DIVINILBENZENA), CO-EDVB SEBAGAI SENYAWA PEMBAWA UNTUK TRANSPOR FENOL Kiswandono, Agung Abadi; Girsang, Ermi; Pulungan, Ahmad Nasir; Sihombing, Juniva Laila; Siswanta, Dwi; Aprilita, Nurul Hidayat; Santosa, Sri Juari; Hayashita, Takashi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Telah dilakukan kajian transpor fenol melalui membran berbasis senyawa divinil benzena (DVB)tertaut silang dengan metode PIM.Kajian transpor fenol ini menggunakan chamber sebagai alat transpor yang memisahkan fasa sumber dan fasa penerima. Beberapa evaluasi yang mempengaruhi transpor menggunakan membran PIMtelah dilakukan diantaranya adalah uji stabilitas membran, umur membrandan pemakaian berulang kemudian membran PIM sebelum dan setelah transpor dikarakterisasi menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran PIM yang mengandung senyawa tertaut silang co-EDVB ini, kecepatan pengadukan, jenis agen tertaut silang, konsentrasi plasticizer dan garam NaNO3 berpengaruh terhadap hilangnya komponen penyusun membran (ML loss). Berdasarkan hasil FT-IR, didapatkan bahwa membran yang mengandung senyawa pembawa dienaini, komponen penyusun membran yang hilang didominasi oleh senyawa pembawanya sedangkan indikasi hilangnya komponen penyusun membran dapat terlihat pada hasil FT-IR setelah digunakan untuk transpor, yakni hilangnya puncak ‒OH pada spektra FT-IR.
ANALISIS HKSA SENYAWA ANTIDIABETIK TURUNAN TRIAZOLOPIPERAZIN AMIDA MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIK PM3 Asmara, Anjar Purba; Mudasir, Mudasir; SIswanta, Dwi
ALCHEMY Vol 5, No 4 (2017): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.18 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i4.4045

Abstract

Analisis hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas (HKSA) dilakukan untuk senyawa turunan triazolopiperazin amida untuk menghibisi enzim DPP IV penyebab diabetes melitus tipe 2. Analisis ini dilakukan dengan pemodelan molekul turunan triazolopiperazin amida dan perhitungan deskriptor HKSA menggunakan metode semiempirik PM3 dengan program HyperchemÒ. Analisis data menggunakan metode analisis regresi multilinear untuk parameter elektronik dan molekular dengan program SPSSÒ. Persamaan terbaik yang diperoleh adalah:-log IC50 = 79,955 - (11,635*qC1) - (2,094*qC2) - (34,6*qN11) + (797,684*qC15) + (0,288*m) n = 18; r = 0,714; adjusted r2 = 0,305; Fhit/Ftab = 1,239; PRESS = 0,017.Berdasarkan persamaan tersebut, senyawa dengan aktivitas terbaik yang diusulkan adalah:((2R)-4-Okso-4-[3-(Trifluorometil)-5,6-dihidro[1,2,4]triazolo[4,3-a]pirazin-7(8H)-il]-1-(2-fluoro-4,6-dihidroksofenil)butan-2-aminadengan harga –log IC50 = 8,601.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPLEKS POLIELEKTROLIT (PEC) KITOSAN-PEKTIN Ayuni, Ni Putu Sri; Siswanta, Dwi; Suratman, Adhitasari
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membran PEC kitosan-pektin telah berhasil disintesis. Membran PEC kitosan-pektin dapat di sintesis melalui pencampuran pektin yang dilarutkan dalam air kemudian ditambahkan dengan kitosan dan asam asetat (CH3COOH) 0,4 M. Larutan membran kitosan-pektin diuapkan pada suhu 70 C selama 6 jam kemudian dilepas menggunakan NaOH 1 M. Membran PEC kitosan-pektin dibuat dengan konsentrasi 0,5 %. Variasi membran yang disintesis dengan perbandingan kitosan-pektin (70:30), (80:20), (90:10). Membran PEC kitosan-pektin yang dihasilkan di uji serapan air dan di karakterisasi dengan spektrofotometer inframerah (IR), tarik-regangan, dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil spektra IR telah membuktikan terbentuknya membran PEC kitosan-pektin dengan adanya interaksi gugus amina pada kitosan dan karboksil pada pektin bilangan gelombang 1604,77 nm-1. Hasil uji serapan air, tarikan dan regangan untuk membran PEC kitosan-pektin perbandingan 70:30 (255 %; 29 N/mm2; 20 %), 80:20 (182 %, 17 N/mm2, 28 %), 90:10 (142, 24, 10 %). Berdasarkan penelitian ini membran PEC kitosan-pektin dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk pengolahan limbah cair maupun dalam bidang kesehatan.Kata-kata kunci: kitosan, pektin, membran polielektrolitAbstract: Chitosan-pectin PEC membranes had been synthesized. Chitosan-pectin PEC membrane can be synthesized by mixing pectin is dissolved in water and then added to the chitosan and acetic acid (CH3COOH) 0.4 M. Solution of chitosan-pectin membrane is evaporated at a temperature of 70 °C for 6 hours and then removed using 1 M NaOH . Chitosan-pectin PEC membranes prepared with a concentration of 0.5%. Variations membranes synthesized with chitosan-pectin ratio (70:30), (80:20), (90:10). Chitosan-pectin PEC membrane resulting in water uptake test and characterization by infrared spectrophotometer (IR), tensile-strain, and Scanning Electron Microscopy (SEM). IR spectra results have proved the formation of chitosan-pectin PEC membrane with the amine group on the interaction of chitosan and pectin carboxyl at 1604.77 nm-1. The test results of water absorption, traction and strain for chitosan-pectin PEC membranes 70:30 ratio (255%; 29 N / mm 2; 20%), 80:20 (182%, 17 N / mm 2, 28%), 90:10 (142, 24, 10%). Based on this study of chitosan-pectin PEC membrane can be used as an alternative for wastewater treatment and in health.
Sintesis Oktileugeniloksi Etanoat dari Eugenol Lusiana, Retno Ariadi; Siswanta, Dwi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2604.95 KB) | DOI: 10.14710/jksa.6.1.6-10

Abstract

Telah disintesis senyawa ester oktil eugeniloksi etanoat dari bahan dasar eugenol dengan metode Furnish. Analisisstruktur dilakukan secarafisiko-kimia, seperti kromatografi gas, 1H-NMR, infra merah dan GC-MS. Hasilyang diperolehmenunjukkan bahwa senyawa oktil eugeniloksi etanoat berhasil didapatkan melalui reaksi esterifikasi
Pemanfaatan Oktil Eugeniloksi Etanoat Hasil Sintesis sebagai Plasticizer Membran Polimer Cair Elektroda Selektif Ion Lusiana, Retno Ariadi; Siswanta, Dwi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5042.085 KB) | DOI: 10.14710/jksa.5.3.11-14

Abstract

Dua plasticizer, dibenzil eter  (DBE) dan oktil eugeniloksi etanoat (OEE) dipelajari untuk mengetahui kemampuannya dalam membran polimer ESI (Elektroda Selektif Ion) perklorat dengan senyawa aktif  TOMA-Cl (tetra oktil metil amonium klorida). Hasil penelitian menunjukkan dari hasil pengukuran terhadap karakteristik ESI perklorat didapatkan bahwa penggunaan DBE memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan OEE sebagai plasticizer.  Secara umum, interaksi yang terjadi antara fasa membran dengan anion mengikuti kaedah seri Hofmeister.
SYNTHESIS AND BIOLOGICAL ACTIVITY EVALUATION OF C-9154 ANTIBIOTIC DERIVATIVES FROM VANILLIN ., Jumina; Siswanta, Dwi; Zulkarnain, Abdul Karim
Indonesian Journal of Pharmacy Vol 12 No 2, 2001
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.404 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm0iss0pp85-91

Abstract

This research was conducted in order to synthesize two derivatives of C-9154 antibiotic from vanillin and to evaluate their biological activities. The synthesis of these C-9154 derivatives was performed through alkylation of vanillin, preparation of the corresponding benzaldoxim, reduction of this benzaldoxim, treatment of the resulting substituted benzilamine with maleic anhydride and esterification of this C-9154 antibiotic derivative. The alkylation of vanillin was carried out using diethylsulfate and NaOH as the base to give 89% yield of ethyl vanillin. The oxim synthesis from ethyl vanillin was performed using hydroxylamine hydrochloride under alkaline condition at 50oC for 2 hours to yield 89% 4-ethoxy-3-methoxybenzaldoxim. Reduction of this benzaldoxim with metallic Na in absolute ethanol afforded 82% yield of 4-ethoxy-3-methoxybenzylamine. This benzylamine derivative was then reacted with maleic anhydride in benzene to give the acid-form of C-9154 antibiotic derivative (6) in 74% yield. Esterification of this acid conducted Jumina using absolute ethanol in the presence of concentrated sulfuric acid at reflux for 4 hours gave the ethyl ester-form of C-9154 antibiotic derivative (7) in 87% yield. Antimicrobial activity evaluation was conducted using Staphyllococcus aureus and Eschericia coli. Based on the minimum inhibition concentration (MIC) data determined using aqueous methanol as the reference, it was observed that the acid-form (6) and the ethyl ester-form (7) of C-9154 antibiotic derivative obtained respectively gave MIC values of 2000-3000 g/ml and 500-1000 g/ml respectively either towards Staphyllococcus aureus or Eschericia coli.Key words: antibiotics, vanillin, oxim, benzylamine, C-9154 derivative, antimicrobe.
PEMBUATAN DAN OPTIMASI SENSOR WARNA LOGAM BESI TERLARUT DALAM AIR DENGAN MATRIKS KARAGENAN Nindita Clourisa Amaris Susanto; Dwi Siswanta
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 4, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v4i2.5652

Abstract

Karagenan merupakan polimer alam anionik yang mempunyai sifat hidrogel. Kemampuan tersebut memberikan kemungkinan karagenan dijadikan matriks untuk sensor logam besi di dalam air. Sensor logam besi diukur sebagai ion Fe2+. Ion Fe2+ mempunyai kemampuan membentuk kompleks stabil dengan fenantrolin dan memberikan warna jingga. Dalam Pengembangan sensor warna didasarkan pada imobilisasi gugus kromofor pada material pendukung. Oleh karena itu pada penelitian dilakukan pembuatan sensor warna dengan gugus kromofor kompleks Fe2+ dengan fenantrolin di dalam mtriks karagenan. Hasil penelitian diperoleh modifikasi matriks dalam bentuk beads campuran karagenan kappa dan iota sehingga menghasilkan sensor warna tanpa pelindian. Hasil sensor warna divisualisasi dengan mata dan spektrofotometer UV-Vis. Kondisi optimum yang diperoleh dari penelitian meliputi panjang gelombang maksimum 510 nm, konsentrasi fenantrolin yang diimobilisasi 3000 mg L-1 volume total larutan pembuat beads, pH larutan besi adalah 2, dan waktu kompleksasi 15 menit.
Pemanfaatan Kompleks Polielektrolit sebagai Matriks untuk Immobilisasi Urease dan Aplikasinya sebagai Membran Biosensor Pemonitoran Hg(II) Dhony Hermanto; Mudasir Mudasir; Dwi Siswanta; Bambang Kuswandi
Al-Kimia Vol 7 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v7i1.6247

Abstract

The preparation of polyelectrolyte complex (PEC) as supporting material of urease immobilisation for  Hg(II) biosensor has done. PEC membrane can be prepared by mixing hydrosol alginate and chitosan hydrosol with 1: 1 ratio at pH of 5.28 approximately. The optimum conditions and characteristics of biosensor was determined. The formed alginate–chitosan PEC membrane was confirmed by using FTIR spectroscopy and SEM analysis. The results shoed that PEC of alginate-chitosan was formed and the proposed biosensor is an excellent platform for sensitive detection of Hg (II).
Film Of Chitosan-Carboxymethyl Cellulose Polyelectrolyte Complex as Methylene Blue Adsorbent Febi Indah Fajarwati; Eko Sugiharto; Dwi Siswanta
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 16, ISSUE 1, February 2016
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/eksakta.vol16.iss1.art5

Abstract

Telah dilakukan pembuatan film kompleks polielektrolit kitosan-karboksimetil selulosa (CMC) untuk pengujian pengaruh rasio volume CMC:kitosan (1:1; 3:2; 7:3). Karakterisasi film dilakukan dengan uji kuat tarik, medium asam basa, dan penyerapan air serta dilakukan uji adsorpsi terhadap biru metilen. Hasil Karakterisasi menunjukkan sifat mekanik film menurun dengan bertambahnya jumlah karboksimetil selulosa dan film stabil pada pH >4. Kondisi optimum adsorpsi diperoleh pada film F3 (ratio volume CMC:kitosan 7:3) dengan kapasitas adsorpsi sebesar 8,38×10-5 mol/g selama 30 menit.