Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK ORIENTASI EKSPOR DAN INOVASI PRODUK PADA UMKM ROTAN INDAH JEPARA A Khoirul Anam; Miftah Arifin; Anna Widiastuti; Zainul Arifin
Al-Khidmat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i2.9441

Abstract

AbstrakProgram pengabdian ini diarahkan pada pengembangan produk orientasi ekspor dan inovasi produk pada UMKM Rotan Indah Jepara. Nilai strategis UMKM mitra binaan adalah peningkatan daya saing menuju pasar sasaran ekspor, melalui pendekatan pemberdayaan UMKM pada penerapan teknologi tepat guna, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, serta penguatan kapasitas kelembagaan. Pendampingan terhadap Rotan Indah Jepara penting dilakukan mengingat peran strategis industri ini, dalam bentuk peningkatan kesejahteraan pelaku usaha, dan masyarakat sekitar. Dampak keberhasilan dari pelaksanaan program pengabdian ini dilihat dari dampak ekonomi maupun dampak sosial. Dampak dan manfaat kegiatan diantaranya dilihat dari peningkatan jumlah produksi dan omset penjualan, perubahan sosial, serta efektivitas dan peningkatan produktivitas, sebagai dampak dari adanya perubahan pola kerja, sistem dan teknologi yang digunakan.  AbstractThis community engagement program is directed at developing export-oriented products and product innovation of Rattan Indah Jepara MSMEs. The strategic value of the fostered MSME partners is increasing competitiveness towards export target markets, through the approach to empowering MSMEs in the application of appropriate science and technology, increasing the quality and quantity of production, and strengthening institutional capacity. Assistance to Rattan Indah Jepara is important given the strategic role of this industry, in the form of improving the welfare of business actors and the surrounding community. The impact of the success of the implementation of this program is seen from the economic impact as well as the social impact. The impacts and benefits of the activities can be seen from the increase in the amount of production and sales turnover, social changes, as well as the effectiveness and increase in productivity, as a result of changes in work patterns, systems, and technology used.  
MEMBANGUN KONSEP IDEAL PENERAPAN ASAS IKTIKAD BAIK DALAM HUKUM PERJANJIAN Miftah Arifin
Jurnal Ius Constituendum Vol 5, No 1 (2020): APRIL
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jic.v5i1.2119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa konsep ideal dalam penerapan iktikad baik dalam hukum perjanjian. Pengaturan itikad baik sebaiknya dirumuskan sebagai “sikap atau perilaku berpegang teguh pada perjanjian untuk memberikan kepada lawan janji apa yang menjadi haknya dan tidak mencari-cari celah untuk melepaskan diri dari apa yang telah diperjanjikan berdasarkan kepatutan dan kerasionalan. Standar yang digunakan dalam itikad baik objektif adalah standar yang objektif yang mengacu kepada suatu norma yang objektif. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Perilaku para pihak dalam perjanjian harus diuji atas dasar norma-norma objektif yang tidak tertulis yang berkembang di dalam masyarakat. Norma tersebut dikatakan objektif karena tingkah laku didasarkan pada anggapan para pihak sendiri, tetapi tingkah laku tersebut harus sesuai dengan anggapan umum tentang itikad baik tersebut. Fungsi itikad baik yang ketiga adalah fungsi membatasi dan meniadakan. Beberapa para pakar hukum sebelum perang berpendapat bahwa itikad baik juga memiliki fungsi ini. Mereka mengajarkan bahwa suatu perjanjian tertentu atau suatu ketentuan undang-undang mengenai kontrak itu dapat dikesampingkan, jika sejak dibuatnya kontrak itu keadaan telah berubah, sehingga pelaksanaan kontrak itu menimbulkan ketidakadilan. 
Pendampingan HKI Karya Invensi Guru dan Siswa di SMK Lemuria Kudus Zainul Arifin; Miftah Arifin; Purwo Adi Wibowo
Journal of Dedicators Community Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.499 KB) | DOI: 10.34001/jdc.v3i1.806

Abstract

UNISNU Community Service Activities Based on Fostered Schools aims to provide assistance, development of work and determination of work to identify inventions of the work of teachers and students at the Kudus Lemuria Vocational School of Furniture Engineering to submit a Intellectual Property Rights request of their invention. The output of this activity are : 1) increasing the effectiveness and innovation of teachers & students to work inventions; 2) increasing partner understanding of the work of invention 3) increasing the teacher's ability in making inventions. The program was carried out by the UNISNU HKI Center with the methods are socialization and assistance in registering the work of teacher and student inventions. Activity stages are: 1) Preparation Phase; 2) Assessment Phase; 3) Planning or Alternative Program Planning Phase; 4) Action Plan Phase; 5) Program or Activity Implementation Phase; 6) Evaluation Phase. The results of this service are: 1) awareness of the importance of copyright protection in the work produced, 2) identified works owned 3) willingness to submit legal protection to the works produced and Copyright certificates from the Director General of Intellectual Property Ministry of Law and Human Right.
INOVASI LIMBAH JAHE MENJADI HAND SANITAZER OLEH KELOMPOK SAHABAT DIFABEL JEPARA DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PROGRAM CSR PT PLN UNIT INDUK TANJUNG JATI B Miftah Arifin; Sofyan Sofyan; Wahyu Mahaputra
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 2 (2020) : Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i2.90

Abstract

Pemberdayaan merupakan salah satu strategi yang saat ini sedang banyak digunakan dalam pengembangan masyarakat. Pemberdayaan terkait dengan peningkatan pengetahuan dan peningkatan kekuasaan untuk mencapai kondisi berdaya. Kelompok difabel merupakan salah satu kelompok rentan dan sering menjadi subjek pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan ini mengarah pada penguatan ekonomi kelompok difabel melalui pembuatan sirup herbal dan tanggung jawab lingkungannya melalui pengolahan limbah dari hasil produksi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah pelatihan dan pendampingan dimana hasilnya dijabarkan dalam deskripsi hasil. Dari hasil pelatihan berdampak pada pembukuan menjadi lebih tertib dan kelompok sudah dapat melaporkan keuangan dengan sederhana. Sedangkan untuk pelatihan pemasaran online berdampak ada peningkatan penjual sebesar 15% dari sebelumnya. Berkaitan dengan pendampingan yang dihasilkan adalah terjadi peningkatan pendapat telah mendapatkan hasil peningkatan pendapatan Rp. 150.000,- per minggu. Selain pendapatan dalam pendampingan di temukan bahwa terdapat upaya upcycle limbah ampas jahe menjadi hansinitizer dan pembuatan masker ramah difabel tuli dan wicara untuk mempermudah akses komunikasi. Kedua bentuk inovasi produk ini mengakar pada permasalahan pandemi covid-19 dan sebagai bentuk kontribusi inovatif kelompok difabel dalam pencegahan covid melalui pemanfaatan limbah. Kata Kunci : Inovasi, Limbah, Difabel, Pemberdayaan,  CSR
Strategi fundraising zakat profesi pada organisasi pengelola zakat (OPZ) di Kabupaten Jepara Aan Zainul Anwar; Evi Rohmawati; Miftah Arifin
Proceeding of Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics CIMAE Volume 2, 2019
Publisher : Proceeding of Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the strategy of zakat organization (amil zakat institution) in Jepara Regency on professional zakat fundraising as well as constraints and challenges in managing professional zakat collection. This study used a qualitative method of case study with validity testing of source triangulation. Data was obtained through interviews with respondents from the leadership of Baznas, NU-Care Lazisnu and Lazismu, Jepara district, and the community who channeled their profession's zakat through the institution. The results of this study show that one of the main strategies in professional zakat collection in Jepara Regency is mapping potential muzakki, transparency and maintaining muzakki loyalty. The main obstacle for the community is not yet fully aware of professional zakat, so the challenge of fundraising professional zakat is to give an understanding that is not only fiqh but also regulation.
Peningkatan Daya Saing UKM Rotan Indah Jepara Menuju Pasar Sasaran Ekspor A Khoirul Anam; Miftah Arifin; Anna Widiastuti; Zainul Arifin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.181 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v3i1.4777

Abstract

Rattan craft is one of the regional superior products in Jepara. Because the products have high quality, they are able to compete in the international market. However, the presence of rattan handicrafts also experienced ups and downs, both at local, national and international trade. Therefore, it is necessary to increase the competitiveness of rattan craftsmen through a mentoring program from the service program at SME of Rotan Indah Jepara. The strategic value of the assisted partner is increasing competitiveness towards the export market through approaches to the application of appropriate science and technology, enhancing the quality and quantity of production, and strengthening institutional capacity. The achievement of the target shows the accuracy of the assistance method used. Several programs have been carried out, including strengthening production equipment and implementing appropriate technology, strengthening product capacity and quality, strengthening marketing capacity, and strengthening corporate governance, compiling accounting systems and computerized financial reporting. The results of this program show that all the targets can be realized. The impact and benefits of this service program are social changes, effectiveness and increased productivity, in the form of increased sales turnover, changes in better work patterns, increased production capacity due to changes in work patterns, systems and technology used. Another added value is shown to be significant savings from good management patterns and more efficient production processes.
The Degree Of Understanding Of Zakat On Profession/Income In Jepara Regency Aan Zainul Anwar; Miftah Arifin
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.195 KB) | DOI: 10.30984/jis.v16i2.665

Abstract

This study aimed to determine the degree of understanding of zakat on profession/income and the characteristics of the community distribution model as an effective collection model for zakat institutions. This study used a qualitative method with 68 respondents from various professional work backgrounds including civil servants, teachers, employees, military, police, and government officials. The results of this study were that Jepara people have a high degree of understanding about zakat but have not been fully able to calculate nishab of zakat especially zakat on profession/income. Therefore, not all people who are obliged to pay zakat on professionand the distribution of zakat on professionis still directly to mustahiq.Keywords: Zakat on Profession/Income; Understanding of Zakat; Zakat; Alms 
Kedudukan dan Perlindungan Tanah Wakaf yang tidak Bersertifikat Wakaf Menurut Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Miftah Arifin
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11578.082 KB) | DOI: 10.34001/istidal.v3i2.686

Abstract

Artikel ini berusaha untuk mengupas kedudukan tanah wakaf yang tidak bersertifikat dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 4l Tahun 2004. Maka dari itu, rumusan masalah yang akan dijawab dalam artikel ini di antaranya: Pertama, bagaimana kekuatan dan perlindungan hukum terhadap tanah wakaf yang belum bersertifikat? Kedua, langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mengamankan tanah wakaf yang belum bersertifikat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari? Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa kedudukan tanah yang tidak mempunyai sertifikat atau Akta Ikrar Wakaf (AIW) tidak akan memiliki kekuatan hukum. Tanah wakaf yang tidak mempunyaiAIW biasanya ikrar wakafnya tidak dilakukan di hadapan pegawai pencatat wakaf, atau biasa dikenai dengan istilah "di bawah tangan". Maka dari itu, tanah wakaf tersebut belum dicatatkan, dan tidak mempunyai bukti telah terjadi sebuah wakaf. Sehingga, apabila di kemudian hari terjadi konflik, maka nadzir wakaf tidak bisa mempertahankan tanah wakafnya tersebut karena tidak ada bukti bahwa tanah tersebut telah diwakafkan.
LEGAL PROTECTION OF REGISTERED COSMETIC BRAND Miftah Arifin; Wijayono Hadi Sukrisno; Zaenal Arifin; Wiwin Setyorini
UNTAG Law Review Vol 6, No 1 (2022): UNTAG LAW REVIEW (ULREV)
Publisher : Faculty of Law Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.272 KB) | DOI: 10.36356/ulrev.v6i1.3101

Abstract

The purpose of this study is to analyze the legal protection of registered cosmetic brands, analyze the obstacles and solutions in the legal protection of cosmetic brands. This study uses a qualitative descriptive research method with a normative juridical approach. The results of this study are the legal protection against counterfeiting of well-known trademarks in Indonesia is regulated by Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Law Number 20 of 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications, but because brand protection is still a delict complaint and has not been maximized without a complaint from the brand holder and no sanctions are applied for brand infringement, so that supervision is needed by the Department of Industry and Trade throughout Indonesia in thedistribution of goods to traders in order to prevent the circulation of counterfeit goods Obstacles in carrying out legal protection against cosmetic counterfeiting regardinglegal regulation and law enforcement, cosmetic brand products that are still widelycounterfeited and cheap prices, lack of facilities and facilities that support tools that make it easy to detect an item and fifth, namely the weak awareness of buyers to buy a quality item. The problem solving are such as make regional regulations regarding brand counterfeiting in each region, to suppressing brand counterfeiting by providing socialization to business actors and the public about the dangers of brand counterfeiting, especially those containing ingredients that are harmful to health.
DESA PENGHASIL KOPI UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA DAMARWULAN KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA Miftah Arifin; Ariyanto Ariyanto
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 3, No 1 (2018): June 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v3i1.2247

Abstract

Sumber daya alam yang melimpah seyogyanya dilihat secara mendalam sehingga pemanfaatannya bisa sangat optimal, salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi luar biasa yaitu Kopi, kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup  berkembang di Indonesia, komoditas kopi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di Jawa Tengah sendiri kopi menjadi komoditas utama di lereng gunung muria, salah satunya di Desa Damarwulan Jepara, Desa Damarwulan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara, desa ini memiliki SDA berupa Kopi yang melimpah. Di desa ini lahan yang digunakan tanaman Kopi seluas 351 Ha yang menghasilkan kopi sebesar 4 ton/Ha. Potensi perkebunan tersebut dikembangkan melalui usaha pengelohan hasil perkebunan oleh kelompok-kelompok usaha. Kegiatan ini bertujuan bertujuan untuk Meningkatkan skill manajemen dari aspek-aspek aktivitas usah yang meliputi beberapa aspek yaitu permodalan, kualitas, proses produksi, sumber daya manusia,  sistem pemasaran dan manajemen keuangan, yang kesemuanya saling terkait sebagai upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan di Desa Damarwulan Kabupaten Jepara. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terhadap usaha-usaha yang menjadi mitra yaitu industri pengolahan kopi, pengolahan makanan. Berdasarkan pada solusi yang ditawarkan diatas, dalam kegiatan KKN-PPM ini memiliki beberapa target luaran sebagai berikut:Dihasilkan rantai nilai dan nilai tambah pada usaha pengolahan kopi yang lebih baik, sehingga diharapkan memberikan keuntungan bagi industri kecil mitra semakin meningkat, yang pada gilirannya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pekerja dan kelompok usaha pengolahan kopi; Harga pasar dan kualitas produk meningkat melalui panen kopi hanya pada kopi yang telah merah dan peningkatan pengetahuan petani tentang kegunaan kopi petik merah; Dihasilkan desain dan kualitas kemasan kopi yang lebih menarik; Peningkatan asset, terutama peralatan pengolahan kopi, dilakukan melalui model Bank Kopi, petani yang tergabung dalam kelompok usaha menabung kopi pada pengelola hasilnya dikelola untuk pengadaan peralatan kopi secara bergiliran; Dihasilkan ijin P-IRT dari dinas kesehatan bagi anggota kelompok usaha yang belum memilikinya; Jaringan maupun segmen pasar produk kopi semakin luas, bukan hanya wilayah sekitar kecamatan Keling, namun mampu dipasarkan hingga seluruh wilayah Kabupaten Jepara dan diluar kabupaten Jepara; Pola manajemen usaha (pembukuan, promosi, pemasaran) kelompok usaha pengolahan kopi tertata rapi dan modern; sedangkan Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah dihasilkannya artikel ilmiah dalam jurnal nasional dalam rangka publikasi hasil kegiatan. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2247