Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Tematik Nurmala, Noni; Ambarita, Alben; Siswantoro, Siswantoro
Jurnal Pedagogik Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pedagogi
Publisher : Jurnal Pedagogik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.597 KB)

Abstract

The purpose of the study was to determine the positive and significant effect on the application of problem posing model to result of outcomes learning at SD Negeri 2 Fajar Mataram. This type of research is experimental research. The research method used is quasi experimental. The research design used was non-equivalent control group design. The technique of collecting the data is done by technique of non test and technique test. The result showed that the average posttest of the experimental class was 79, 50 higher than the control posttest was 70,09. The calculation of hypothesis testing using the independent sample t-test was obtained thitung > ttabel or 2,696 >2,021, meaning that there is a positive and significant effect on application problem posing  learning model on student learning class IV SD Negeri 2 Fajar Mataram.  Tujuan penelitian adalah untuk menganaisis dan mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan penerapan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Fajar Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design Design. Instrumen penelitian yang digunakan angket dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan uji statistik independet sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model problem posing terhadap hasil belajar peserta didik dengan thitung  2,696 > ttabel 2,021 (dengan α = 0,05). Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran, problem posing
PORTABLE NEAR INFRARED SPECTROMETER DENGAN SENSOR AS7263 UNTUK PENDUGAAN SIFAT KIMIA JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) SECARA NON-DESTRUKTIF Sulistyo, Susanto B.; Sudarmaji, Arief; Siswantoro, Siswantoro; Margiwiyatno, Agus; Masrukhi, Masrukhi; Mustofa, Asna; Ediati, Rifah; Listanti, Riana; Hidayat, Hety Handayani
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.074 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2021.022.02.1

Abstract

ABSTRAKEvaluasi mutu buah jeruk secara umum masih dilakukan secara destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kandungan kimia buah jeruk siam secara non-destruktif menggunakan Near Infrared Spectrometer portable dengan sensor AS7263 dan aplikasi Neural Network Ensemble (NNE) dengan genetic algorithm (GA) untuk optimasi. Keluaran dari enam channel NIRS portable digunakan sebagai input NNE. NNE yang dikembangkan terdiri atas empat buah Backpropagation Neural Network (BPNN) dengan dua buah lapisan tersembunyi dan kombinasi transfer function yang berbeda-beda. Keluaran dari keempat BPNN ini digabung untuk menghasilkan keluaran NNE yang baru dan dioptimasi menggunakan GA. Karakteristik kimia buah jeruk yang diestimasi adalah total padatan terlarut (TPT) dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi estimasi NNE lebih tinggi dibandingkan akurasi sebuah BPNN tunggal. Estimasi kadar TPT buah jeruk siam menggunakan NNE berbasis GA tergolong sangat akurat dengan nilai Mean Absolut Percentage Error (MAPE) 8,04%. Adapun estimasi kadar vitamin C menggunakan NNE berbasis GA tergolong akurat dengan MAPE sebesar 11,02%. Namun demikian, hasil penelitian ini masih perlu dilanjutkan untuk mengetahui performansi alat yang dikembangkan untuk memprediksi mutu internal jeruk varietas lain yang berbeda karakteristik fisikokimianya.ABSTRACT In general, the evaluation of the quality of citrus is still carried out destructively. This study aimed to predict the chemical characteristics, i.e. Total Soluble Solids (TSS) and vitamin C, of Siamese citrus non-destructively using a portable Near Infrared Spectrometer (NIRS) with the AS7263 sensor and the application of the neural network ensemble (NNE) with a Genetic Algorithm (GA) for optimization. The outputs of the six portable NIRS channels were used as predictors of the NNE. The developed NNE consisted of four backpropagation neural networks (BPNN) with two hidden layers and different combinations of transfer functions. The outputs of the four BPNNs were combined to produce new NNE outputs and were then optimized using GA. The results showed that the NNE estimation accuracy was higher than that of a single BPNN. The estimation of TSS content of Siamese citrus using GA-optimized NNE was classified as very accurate with a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 8.04%. The estimation of vitamin C using GA-optimized NNE was classified as accurate with a MAPE of 10.01%. However, the results of this study still need to be continued to determine the performance of the instrument developed to predict the internal quality of other citrus varieties with different physicochemical characteristics.
Pengaruh Jadwal Irigasi dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Serai Wangi Wijaya, Krissandi; Mustofa, Asna; Hardanto, Afik; Sumarni, Eni; Sudarmaji, Arief; Sulistyo, Susanto Budi; Kuncoro, Purwoko Hari; Siswantoro, Siswantoro; Margiwiyatno, Agus; Ropiudin, Ropiudin; Ritonga, Abdul Mukhlis; Novitasari, Dian
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.03.08

Abstract

Serai wangi memiliki nilai ekonomi sangat tinggi dan dapat dibudidayakan pada berbagai kondisi lahan. Lahan marginal umumnya kurang subur, kecuali setelah direhabilitasi melalui pengelolaan irigasi tepat dan pemupukan berimbang. Integrasi parameter kualitas lahan/tanah marginal yang direhabilitasi terhadap paremeter produktivitas serai wangi, yang sejauh ini belum banyak dikaji, mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh variasi jadwal irigasi dan dosis pupuk organik terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan serai wangi. Sebanyak 9 demplot serai wangi (luas: @9 m2, jenis tanah: Inceptisol) disiapkan untuk 2 taraf perlakuan, yaitu variasi jadwal irigasi [per hari (SI1), per 3 hari (S13), per 5 hari (SI5)] dan variasi dosis pupuk organik [15 ton/ha (PO1), 25 ton/ha (PO2), 35 ton/ha (PO3)]. Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan serai wangi [jumlah batang (JB), tinggi tanaman (TT), jumlah daun (JD)], sifat fisik tanah [kadar air basis Volume (θ), kerapatan isi (rb), permeabilitas (Ks)], serta debit irigasi dan curah hujan. Data pengamatan dianalisis secara statistik (ANOVA, α = 0.05) dan ditampikan secara grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal irigasi dan dosis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap JB, TT, dan JD serai wangi dengan nilai optimal masing-masing terdapat pada SI3PO3 (20.17 batang), SI1PO3 (137.83 cm), dan SI3PO3 (92.25 helai). Dilihat dari sifat fisik tanah, hanya dosis pupuk organik yang berpengaruh nyata, terutama terhadap θ, dengan nilai optimal terdapat pada PO2 (0.380 cm3/cm3). Kombinasi jadwal irigasi per-3-hari (SI3) dan dosis pupuk organik 35 ton/ha (PO3) sangat potensial untuk diaplikasikan pada budidaya serai wangi di lahan marginal.