Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan ‘Kahoot’ dalam Mengajar Reading Narrative bagi Siswa Kelas X SMA Veteran 1 Sukoharjo Veronika Unun Pratiwi; Purwani Indri Astuti; Nurnaningsih Nurnaningsih; Arin Arianti; Mas Sulis Setiyono
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.134-142

Abstract

During this pandemic, all sectors have collapsed, even the education sector, which is accustomed to face-to-face classes, has become mandatory for offline or online classes, so English teachers are also required to be more creative in developing learning media. Although English is a compulsory subject, the results attained from English subject are not very satisfying. Learning activities is one of the stages that determines the success of student learning. The quality of education and teaching can be enhanced by optimizing several elements such as students, teachers, learning indicators, lesson content, methods, media, and evaluation. Because of the importance of reading material for students, the Bangun Nusantara Sukoharjo Veteran University service team offers Kahoot application training for class X SMA Veteran 01 Sukoharjo. The method utilizsd in this method is a quiz that is taught to class X students according to the lesson plans and syllabus of class X students, as well as the reading material given. The target to be achieved from this service is to increase knowledge and instruction about reading training using Kahoot media for class X SMA Veteran 01 Sukoharjo. In addition, this dedication is expected to be able to achieve several things, nemely: (1) the teacher knows more about the ability of each student in reading comprehension; (2) teachers can think logically and systematically by utilizing existing media in answering quizzes through reading training; (3) students are assisted in learning to think from a point of view in thinking practice; (4) teachers can further develop students' motivation to learn; and (5) students are actively involved in class planning and management.
PELATIHAN SPEAKING DENGAN MEDIA MINI DRAMA BAGI SISWA KELAS 5 SDN JOMBOR 01 BENDOSARI SUKOHARJO Nurnaningsih Nurnaningsih; Veronika Unun Pratiwi; Arin Arianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1336

Abstract

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Pengajaran bahasa Inggris ditingkat SD juga harus memperhatikan speaking karena salah satu unsurbahasa yang sangat penting adalah kosa kata (speaking). Penguasaan kosakata yang memadahi sangat diperlukan untuk keberhasilan penggunaan Bahasa (L2) karena tanpa penguasaan speaking yang memadahi kita tidak akan dapat menggunakan struktur dan fungsi-fungsi untuk berkomunikasi. Teknik yang tepat untuk menciptakan pengajaran bahasa Inggris yang efektif yaitu dengan menekankan perolehan speaking yang diperlukan untuk membantu siswa belajar tanpa ada rasa takut.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memakai media mini drama yang menarik perhatian siswa Kelas 5 SDN Jombor 1 Sukoharjo. Dimana kegiatan umum pelatihan ini diawali dengan penyuluhan untuk mengenalkan media yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Inggris, terutama media yang menggunakan cerita yang menarik berwujud short dialog, mendengarkan rekaman short story mini drama secara daring dengan memberikan contoh cara mempergunakan mini drama untuk menambah kosakata baru bahasa Inggris, dilanjutkan dengan pendampingan mini drama dalam bahasa Inggris sampai dinilai siswa cukup mampu belajar secara mandiri, terakhir dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para siswa tentang materi speaking  yang telah dipahami siswa.Target yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatknya pengetahuan tentang penguasaan speaking bagi siswa Kelas 5 SDN Jombor 1 Sukoharjo.   Luaran yang dicapai dari pengabdian ini adalah kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris terkait dengan speaking. Penambahan kosakata baru dalam penguasaan speaking dalam Bahasa Inggris untuk dapat mengoptimalisasikan dan memaksimalkan aplikasi mini drama dalam kegiatan belajar mengajar sebagai bahasa rutin sehari-hari.
Developing English Textbook Based on Students’ Needs for Vocational High School Arin Arianti; N Nurnaningsih; Veronika Unun Pratiwi
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2018: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of English textbook is important to teach students of Vocational High School. Developing English textbook for Vocational students based on the students’ needs. It focuses on English for Academicals Purposes (EAP) which the aim for gaining the higher education/ going to university and English for Occupational Purposes (EOP) which the aim for getting the provisions of job competence. Vocational English textbook covers the students’ needs for those specific purposes. This study uses theoretical perspective method which investigate the learning needs of vocational students and the criteria of textbook for developing English textbook for Vocational High School Students. Some theories in library research is used to search the theories about learners’ needs and vocational textbooks. English textbook which is developed based on the students’ needs is considered as a good English textbook for the students of Vocational High School. It is because the textbook appropriate with the required indicators and relevant to students’ needs.
Pelatihan Vocabulary Building melalui Objects, Materials, Shapes and Colours bagi Guru TK di Mojolaban Nunun Tri Widarwati; Arin Arianti; Ratih Wijayava
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v5i1.2902

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Peningkatan Kemampuan Vocabulary Building melalui Objects, Material, Shapes and Colour bagi Guru TK Dukuh di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo sehingga anak-anak dapat meningkatkan kosa kata bahasa Inggris sejak dini dari Guru mereka. Peserta dari pengabdian ini adalah Para Guru TK di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Ceramah dan praktek. Hasil kegiatan adalah adanya peningkatan pemahaman vocabulary building bagi Para Ibu Guru TK di Mojolaban. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, Guru TK jadi lebih percaya diri dalam mengajar Vocabulary Building sehingga pembelajaran bahasa Inggris dapat disampaikan dengan metode yang tepat dan benar kepada siswa TK maka anak-anak senang dan menyukai bahasa Inggris sejak dini.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu Team Games Tournament Melalui Lesson Study Dengan Bantuan Media Pembelajaran Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas IV Marissa Yudha Kartika; Arin Arianti; Agus Alim
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i3.593

Abstract

This study aims to improve science learning outcomes through the Problem-Based Learning learning model combined with the Team Games Tournament with the help of Wordwall learning media. This type of research is Class Action Research. The subjects in this study were students in class IV A at SD Negeri Jetis 01, which consisted of 30 students. While the object of this study is the learning outcomes of the science content. The data used in this study are in the form of qualitative data and quantitative data. Based on the research results, it can be concluded that learning using the Problem-Based Learning model combined with Team Game Tournament with the help of Wordwall learning media can improve student learning outcomes. The learning outcomes in the pre-cycle showed that the level of mastery of learning outcomes was 19 students or 63.33% of the 30 students. In cycle 1 the level of mastery of student learning outcomes increased to 22 students or 73.33% of 30 students. And in cycle II the level of mastery of student learning outcomes increased to 27 students or 90% of 30 students. This research is said to be successful because it has achieved a completeness indicator which is ≥ 80% of the average class with KKM ≥ 73.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Kubus dan Balok Kelas IV SD Dwega Irfadhila; Arin Arianti; Agus Alim
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i2.1487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didi kelas IV SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo pada semester 2 Tahun pelajaran 2022/2023 melalui model pembelajaran problem based learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas IVA SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo yang berjumlah 30 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yakni problem based learning dan variabel terikat yaitu hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data menggunaan teknik tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif yang berupa hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik serta presentase hasil belajar peserta didik antara pra siklus dan setelah siklus. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model problem based learning efektif digunakan di kelas IVA. Hasil belajar peserta didik meningkat pada pembelajaran matematika materi kubus dan balok. Hasil sebelumnya dilakukan tindakan prasiklus hanya 7 peserta didik atau 23% yang tuntas, pada siklus 1 meningkat menjadi 17 peserta didik atau 56% yang tuntas dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 26 peserta didik atau 86% yang tuntas belajar matematika. Penilaian ini dikatakan berhasil karena hasil belajar mencapai indikator ketuntasan yaitu ≥80% dari rata-rata kelas dengan KKM ≥73.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Materi Menyimak Teks Fiksi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Sekolah Dasar Benny Permana Putra; Arin Arianti; Agus Alim
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 1 (2023): Juni : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/protasis.v2i1.82

Abstract

The low learning outcomes Indonesian in listening to students' fictional texts are caused by the ineffective learning model used to make students less interested in following learning. The purpose of this study is to improve Indonesian learning outcomes by listening to fictional texts of grade 4 students of SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo. This study included a type of classroom action research that was carried out in as many as two cycles. The subjects of this study were 30 grade 4 students. Data collection techniques in this study by providing tests and observations. Technical tests are used to see the learning outcomes of students and observation to see the success of problem-based learning models used in listening skills to fiction texts. Technical data analysts use quantitative and qualilative analysis techniques. The results of the study in cycle 1 showed an average value of 77.76, while in cycle II the average was 85.39. Observation of students' listening skills during the learning process using the problem-based learning model is in a good category so the problem-based learning model is very effective in Indonesian learning, listening material to fictional texts.