Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN DAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA TENTANG BUKU RAPOR KESEHATANKU DI SEKOLAH DASAR TERPILIH DI DKI JAKARTA Siti Masitoh; Anissa Rizkianti; Tin Afifah
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOL 9 NO.1 TAHUN 2018
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291 KB)

Abstract

Latar belakang: Kementerian kesehatan meluncurkan program Buku Rapor Kesehatanku (Buku RK) pada tahun 2015 sebagai upaya untuk meningkatkan perilaku, gaya hidup anak sejak dini dan status kesehatan anak melalui perbaikan pengetahuan. Saat ini belum diketahui sejauh mana pelaksanaan program buku RK. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, pengetahuan, sikap dan perilaku (PSP) siswa terhadap buku RK. Metode: Penelitian ini menggunakaan desain potong lintang secara kuantitatif. Sampel penelitian adalah 208 siswa dari 6 SD di Kota Jakarta Pusat dan Kabupaten Kepulauan Seribu yang menjadi uji coba. Sampel dipilih secara proportional stratified random sampling. Variabel penelitian adalah karakteristik siswa, kepemilikan buku, observasi buku, pengetahuan, sikap dan perilaku siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Analisis data secara deskriptif. Hasil: Lebih dari separuh buku informasi kesehatan (60%) dan 90 persen buku catatan kesehatan disimpan di sekolah. Pengisian buku RK masih rendah. Persentase pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pengertian pubertas, pengetahuan tentang penyakit dan pengetahuan tentang cara mencegah kecelakaan di jalan raya masih bervariasi. Antara 83-95 persen siswa menyatakan setuju terhadap keberadaan buku RK. Perilaku siswa terkait dengan penggunaan buku RK; 14 persen siswa selalu membaca buku RK dan 71 persen selalu membawa buku RK saat pemeriksaan berkala. Perilaku terkait kesehatan reproduksi, pencegahan penyakit dan pencegahan kecelakaan di jalan raya adalah 77-93 persen. Kesimpulan: Pelaksanaan buku RK masih belum optimal. Pengetahuan siswa dari 5 aspek materi dalam buku RK (PHBS, gizi, kesehatan reproduksi, pengetahuan tentang penyakit dan pencegahan kecelakaan), masih perlu ditingkatkan. Siswa mempunyai sikap yang positif terhadap keberadaan buku RK, dan perilaku siswa mengenai PHBS dan gizi perlu ditingkatkan.
DERAJAT KETERPAPARAN KONTEN PORNOGRAFI PADA SISWA SMP DAN SMA DI DKI JAKARTA DAN BANTEN INDONESIA Iram Barida Maisya; Siti Masitoh
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 10 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 10 NO. 2 TAHUN 2019
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.731 KB) | DOI: 10.22435/kespro.v10i2.2463

Abstract

Abstract Background: Indonesia ranks third as the highest number of phornographic users. Pornography has many negative effects for adolescents such as the number of adolescents who engage in deviant behavior, the increasing number of adolescents who are sexually active, will also increase cases of unwanted pregnancy, abortion and brain damage. Objective: To determine the degree of pornographic exposure among junior and high school students in Jakarta and Banten Method: This research was conducted in DKI Jakarta and Banten on 1340 junior and senior high school students with cross sectional design. This study used an early detection instrument of pornographic content developed by the Education and Culture Policy Research Center Team, Ministry of Education and Culture in 2017 that has been validated. Result: The majority of adolescents (94.5%) have been exposed to pornographic content in grade 1 category, 3,7% in grade 2, and 0,1% in grade 3. Adolescents who were exposed in grade 1 were more likely to be girls (96.7%), but more boys were exposed to grade 2 (6.7%) and grade 3 (0.2%). More students from junior high school were exposed in grade 1 (95.1%), but more students from senior high school were exposed in grade 2 (4%), and grade 3 (0.1%). Conclusion: Most students have been exposed to pornographic content and intervention was needed according to the degree of exposure. Key words: early detection, pornography adiction, pornography Abstrak Latar belakang: Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah pengakses pornografi terbanyak. Pornografi memberikan banyak dampak negatif bagi remaja seperti banyaknya remaja yang melakukan perilaku menyimpang, meningkatnya jumlah remaja yang berperilaku seksual aktif, juga akan meningkatkan kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD), tindakan aborsi, dan kerusakan otak. Tujuan: Mengetahui gambaran derajat keterpaparan konten pornografi pada siswa SMP/MTs dan SMA/MA di DKI Jakarta dan Banten. Metode: Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta dan Banten pada 1340 siswa SMP/MTs dan SMA/MA dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen deteksi dini konten pornografi yang dikembangkan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017 yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: Sebagian besar siswa sudah terpapar pornografi derajat 1 (94,5%), ada 3,7 persen siswa yang terpapar derajat 2, dan 0,1 persen yang terpapar derajat 3. Remaja yang terpapar derajat 1 lebih banyak pada perempuan (96,7%), tetapi laki-laki justru lebih banyak yang terpapar pornografi derajat 2 (6,7%) dan derajat 3 (0,2%). Siswa SMP/MTs lebih banyak yang terpapar pornografi derajat 1 (96,1%), dan siswa SMA/MA lebih banyak yang terpapar derajat 2 (4%), dan derajat 3 (0,1%). Kesimpulan: Sebagian besar siswa sudah terpapar materi pornografi dan diperlukan intervensi sesuai dengan derajat keterpaparannya. Kata kunci: deteksi dini, adiksi pornografi, pornografi
DETERMINAN MINAT MEMBACA BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PADA IBU HAMIL DI 7 KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Sugiharti Sugiharti; Siti Masitoh; Suparmi Suparmi; Heny Lestary
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 12 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 12 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/kespro.v12i1.4924

Abstract

Latar belakang: Kurangnya pengetahuan tentang tanda bahaya selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas dapat menyebabkan kematian ibu. Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) merupakan salah satu media promosi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya maternal. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui determinan minat membaca Buku KIA pada ibu hamil. Metode: Studi ini merupakan studi potong lintang (cross-sectional) dengan melibatkan 509 ibu hamil yang tinggal di 7 kabupaten terpilih yaitu Kota Bandar Lampung, Kota Palembang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Karawang, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kota Makasar. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan dengan menggunakan secara berturut-turut uji chi-square dan regresi logistik ganda Hasil: Ibu hamil yang berumur lebih dari 34 tahun memiliki peluang lebih tinggi dalam memiliki minat membaca Buku KIA (OR: 1,655; 95%CI: 0,988-2,773) dibandingkan dengan ibu hamil yang berumur 20-34 tahun. Ibu hamil yang mendapatkan penyuluhan terkait Buku KIA oleh tenaga kesehatan memiliki peluang lebih tinggi dalam memiliki minat membaca Buku KIA (OR: 2,807; 95%CI: 1,471-5,355) dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mendapatkan penyuluhan. Kesimpulan: Umur ibu hamil dan penyuluhan terkait Buku KIA oleh tenaga kesehatan merupakan determinan minat membaca Buku KIA pada ibu hamil. Penyuluhan Buku KIA dengan sasaran semua usia ibu hamil sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Kata Kunci: Buku KIA, ibu hamil, dukungan tenaga kesehatan.
KESIAPAN MANAJEMEN PUSKESMAS DALAM MENJALANKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI INDONESIA Mujiati Mujiati; Sugiharti Sugiharti; Siti Masitoh; Eva Laelasari
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 19 No 2 (2020): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOLUME 19 NOMOR 2 TAHUN 2020
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jek.v19i2.2931

Abstract

ABSTRACT Indonesian Health Program with Family Approach (PIS-PK) is one of the health development priority programs by visiting family to increase target coverage and access to health services. This research was conducted by quantitative approach through interview using a structured questionnaire to Head of PHC or Head of Administration Division or PIS-PK officer) or PHC officer who understand about PIS-PK in 9699 PHC in 34 provinces. Data were analyzed descriptively. The results showed that PHC that had been trained in PIS-PK was better prepared in management compared to PHC that had not been trained. PHC that had been trained by PIS-PK were better prepared in availability of human resources, budget, RUK and RPK, availability of PIS-PK instruments, presence of socialization, availability of computers with internet access, monthly and quarterly administration has been carried out, and presence evaluation. PHC are expected to prepare these aspects so that they can be prepared management to carry out PIS-PK. It is expected that District/ city health offices able to carry out routine monitoring and evaluation, supervision and technical assistance to the PHC. Keywords: Readiness; Primary health care’s management; Indonesian Health Program with Family Approach ABSTRAK Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu program prioritas pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dengan cara mendatangi keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan akses pelayanan kesehatan. Program PIS-PK dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2016, oleh karena itu perlu dilakukan analisis tentang kesiapan manajemen Puskesmas dalam menjalankan PIS-PK. Analisis dilakukan dengan menggunakan data laporan Riset Ketenagaan Kesehatan (Risnakes) 2017 terpublikasi. Data Risnakes dikumpulkan dengan pendekatan kuantitatif melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur pada Kepala Puskesmas, Kepala Bagian Tata Usaha atau Penanggungjawab PIS-PK atau petugas puskesmas yang memahami tentang PIS-PK di 9.697 Puskesmas di 34 provinsi. Hasil analisis menunjukkan Puskesmas yang sudah melaksanakan pelatihan PIS-PK (78,8%) lebih siap secara manajemen dibanding dengan Puskesmas yang belum melaksanakan pelatihan PIS-PK (49,9%). Kesiapan dalam pelaksanaan PIS-PK karena puskesmas lebih siap dalam aspek ketersediaan SDM, anggaran, telah disusunnya RUK dan RPK, ketersediaan instrumen PIS-PK, adanya sosialisasi, ketersediaan komputer dengan akses internet, telah dilakukannya lokmin bulanan dan triwulanan, serta adanya evaluasi kehadiran. Puskesmas diharapkan dapat menyiapkan aspek-aspek tersebut agar siap secara manajemen untuk menjalankan PIS-PK. Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan monitoring, evaluasi, supervisi dan bimbingan teknis program secara rutin kepada puskesmas. Kata kunci: Manajemen puskesmas, pelatihan, PIS-PK
Artefak Bahasa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siti Masitoh
SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik Vol 14 No 2 (2013): SEMIOTIKA: Edisi Dokumentasi Volume Lama
Publisher : Diterbitkan oleh Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember bekerja sama dengan Himpunan Sarjana - Kesusastraan Indonesia (HISKI), Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) dan Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/semiotika.v14i2.30124

Abstract

Indonesia is rich of cultural heritage since it consists of more or less 34 provinces and every one ofwhich has its own characteristics which is different from others. It is a matter of fact that local colorprovides very valuable local wisdom which will determine the character building. Thus, theunderstanding of our own culture is really important to be wiser citizens. This article discusses aboutthe recent cultural phenomena in district election in which its candidates think that the use of languageartifact is applicable now days. This phenomena is also possible to happen in other places and itsupports the discussion of culture to be more fruitful.
APLIKASI PUPUK HAYATI DAN CUKA KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI LAHAN GAMBUT Dina Omayani Dewi; Siti Masitoh
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi jagung di Kabupaten Kuburaya  menurun setiap tahun karena alih fungsi lahan dan peraturan larangan pembersihan lahan dengan pembakaran. Budidaya  jagung di lahan gambut memiliki kendala: kemasaman tanah tinggi, ketersediaan hara makro dan mikro sangat rendah. Pemberian pupuk hayati mampu membantu proses dekomposisi sehingga unsur hara dalam tanah tersedia bagi tanaman. Pemberian cuka kayu dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah hama serta  sebagai zat pengatur tumbuh. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan cuka kayu  terhadap pertumbuhan dan produksi jagung di lahan gambut. Kajian dilakukan di sentra pengembangan jagung di Kalimantan Barat di Desa Rasau Jaya 3,  Kecamatan Rasau Jaya, Kuburaya. Terdapat tiga perlakuan: (Pukan+Urea+NPK), (Urea+NPK+Cuka Kayu), (Urea+NPK+Pupuk Hayati), (Urea+NPK+Pupuk Hayati+Cuka Kayu). Hasil: pemberian pupuk hayati dan cuka kayu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi  dan jumlah daun jagung. Kombinasi perlakuan pemupukan Urea 200 kg per ha, NPK 300 kg per ha, cuka kayu tiga liter per ha berpengaruh terhadap parameter  panjang tongkol (17,58 cm), hasil per plot (enam kg per plot), dan produktivitas (9,60 ton per ha)
PERANCANGAN VISUALISASI PEMANFAATAN METODE PENGENDALIAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI GEOGRAFI Siti Masitoh; Tri Ferga Prasetyo; Harun Sujadi
PROCEEDING STIMA PROCEEDING STIMA 2.0
Publisher : PROCEEDING STIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.347 KB)

Abstract

Perancangan visualisasi pemanfaatan metode pengendalian meteorologi dan geofisika sebagai media pembelajaran materi geografi merupakan sistem informasi penggambaran menggunakan media visualisasi tentang suatu proses kejadian alam dan teknologi yang bekerja pada kantor BMKG. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang pelajaran materi geografi pada siswa kelas X tingkat sekolah menengah atas. Visualisasi ini digunakan oleh kantor BMKG Jatiwangi dan SMAN 1 Kasokandel untuk dijadikan media pemberian informasi tentang suatu proses kejadian alam dan teknologi yang bekerja pada kantor BMKG. Simulasi ditujukan untuk siswa SMAN 1 Kasokandel kelas X yang mana mendapatkan informasi tentang bagaimana sebuah proses kejadian alam dapat terjadi dan proses teknologi yang berjalan pada kantor BMKG Jatiwangi. Penelitian ini menggunakan metode Luther dan program yang digunakan dalam visualisasi menggunakan Macromedia Flash 8. Visualisasi mampu memberikan media informasi kepada para pengguna visualisasi terutama pada siswa kelas X SMAN 1 Kasokandel yang informasinya sangat mendukung terhadap materi pelajaran geografi.Kata Kunci : Visualisasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Materi Geografi kelas X.
Konsep Etika Lingkungan Perspekif al-Qur’an: Studi Tafsir Tematik Siti Masitoh
Al-Fath Vol 9 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v9i2.3337

Abstract

Tulisan ini mengulas perihal etika lingkungan hidup dari sudut pandang Al-Qur’an. Kajian terbelakangi, karena manusia dewasa ini dianggap menghantarkan planet buminya pada titik kehancuran. Ini mengindikasikan aktifitas sebagain mereka tidak pro lingkungan lagi. Al-Qur’an dalam berbagai ayat menekankan manusia untuk selalu sadar lingkungan dengan satu titik tekan “jangan berbuat kerusakan dibumi” itu menandakan manusia harus menyadarinya sungguh moral atau etika sangat diperlukan bila berhadapan dengan bumi sebagai lingkungan tempat tinggal manusia. Metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini ialah Maudhui’ yaitu yang dapat menghimpun ayat-ayat al-Qur’an dengan maksud yang sama, dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah yang dikaji. Selain dari itu penulis juga menggunakan metode deskriptif karena metode ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data namun juga meliputi usaha klasifikasi data, analisis data, dan interpretasi tentang arti data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan gambaran yang utuh dan menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kajian dalam tafsir tematik mengenai hal-hal yang kekinian sangat dibutuhkan. Termasuk mengenai konsep lingkungan dengan studi etika yang merujuk pada ayat-ayat al-Qur’an. Dengan pembahasan yang mudah dipahami dan bisa dijadikan sumber penelitian dengan masalah lingkungan yang saat ini banyak dipermasalahkan. Dan sangat penting sekali diterapkannya sebuah konsep etika untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup manusia menurut tuntunan al-Qur’an.
PENGKAJIAN METODE UNTUK ANALISIS TOTAL LOGAM BERAT DALAM DAGING IKAN MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION OF OFFICIAL ANALITICAL CHEMIST (AOAC) MODIFIKASI Siti Masitoh; Arum Prajanti; Jenia Mustika; Nurhasni Nurhasni
Jurnal Ecolab Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2014.8.1.43-51

Abstract

Pengujian logam berat dalam material (daging ikan) tidak hanya tergantung pada prosedur yang telah ada tapi juga dapat dilakukan modifikasi untuk pengembangan, supaya dapat diketahui dan dipilih metode analisis yang paling cocok. Oleh karenanya, dalam penelitian ini dilakukan kajian metode Association of Official Analitical Chemist (AOAC) modifikasi internasional 2005: 999.10,dengan menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrophotometry(FAAS) dan Graphite Furnace Atomic Absoption Spectroscopy(GFAAS). Pengkajian terhadap metode standar yang dimodifikasi perlu dilakukan oleh laboratorium untuk menegaskan dan mengkonfirmasikan bahwa metode tersebut sesuai dengan penggunaannya. Contoh uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ikan dan Certified reference material(CRM) DORM-4 Fish Protein Certified Reference dari Kanada. Sebanyak 0,5 gram contoh uji dan CRM ditimbang kemudian ditambahkan dengan asam HNO3 dan selanjutnya didestruksi menggunakan microwave digestion. Larutan hasil destruksi kemudian diukur konsentrasi logam total tembaga (Cu), seng (Zn), besi (Fe), kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dengan menggunakan FAAS dan GFAAS. Parameter dalam kajian metode ini meliputi linearitas, limit deteksi, akurasi dan presisi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode AOAC modifikasi dengan penambahan HN03 untuk analisis logam berat telah memenuhi semua persyaratan keberterimaan suatu metode untuk digunakan dalam analisis di laboratorium
KEMAMPUAN 11 (SEBELAS) JENIS TANAMAN YANG DOMINAN PADA RTH (RUANG TERBUKA HIJAU) DALAM MENJERAP LOGAM BERAT TIMBEL (Pb) Bambang Hindratmo; Edy Junaidi; Ridwan Fauzi; Muhamad Yusup Hidayat; Siti Masitoh
Jurnal Ecolab Vol 13, No 1 (2019): Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.379 KB) | DOI: 10.20886/jklh.2019.13.1.29-38

Abstract

Pertumbuhan industri di kota besar berimbas pada tingginya pencemaran udara. Jenis logam berat timbel (Pb) merupakan salah satu polutan yang menjadi bagian dari bahan pencemar tersebut. Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan perbaikan lingkungan udara di kawasan industri melalui tanaman pohon yang mampu menjerap timbel dalam udara ambien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang mampu menjerap timbel. Penelitian menggunakan metode eksperimen terhadap 11 jenis tanaman. Eksperimen penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan analisis statistik ragam (ANOVA). Penyemprotan larutan timbel dengan kadar 1 ppm dilakukan setiap hari selama 90 hari. Penghitungan kandungan logam timbel di daun menggunakan metode 3030-H APHA (American Public Health Association) dengan alat berupa Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil analisis  memperlihatkan serapan tertinggi dengan jenis pohon Mahoni Uganda dengan nilai 30,76 ppm dan Bintaro 24,9 ppm serta terendah pohon Kemuning dengan serapan 10,83 ppm. Pohon Mahoni Uganda dan Bintaro diunggulkan sebagai pohon petensial yang mampu menyerap timbel sehingga dapat digunakan untuk mitigasi penanganan pencemaran udara disekitar pabrik dengan udara ambient yang kadar logam berat jenis timbelnya tinggi.