Rosmawaty Peranginangin
Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alginate Lyases: Sources, Mechanism of Activity and Potencial Application Subaryono Subaryono; Rosmawaty Peranginangin; Maggy Thenawidjaja Suhartono; Fransiska Rungkat Zakaria
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 8, No 3 (2013): December 2013
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.v8i3.39

Abstract

Alginate lyases are group of enzymes which catalyze depolymerization of alginate into oligosaccharides. Alginate lyase have been widely used in many applications such as in production of bioactive oligosaccharides, control of polysaccharide rheological properties, and polysaccharide structure analysis. The products of alginate lyase, polysaccharide structure analysis, alginate oligosaccharides (AOS) have many biological activities including act as prebiotics, immune modulator, anticoagulation, antioxidant, anticancer, growth promoting activities, promote production of antibiotics and ethanol. In relation to the importance of alginate lyases, their potential aplications and prospect in development of new bioactive products, we present review of the enzymes, sources, mechanism of activity and potential applications. This paper also discussed some new biological engineering in alginate lyase production.
PROSPEK PEMANFAATAN LIMBAH PERIKANAN SEBAGAI SUMBER KOLAGEN Nurhayati Nurhayati; Rosmawaty Peranginangin
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 3 (2009): December 2009
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.v4i3.157

Abstract

Pengolahan hasil perikanan seperti pengalengan dan filet ikan biasanya memiliki produk samping berupa kepala, sirip, tulang, sisik maupun kulit ikan dalam jumlah yang melimpah. Limbah perikanan tersebut dapat diproses lebih lanjut menjadi kolagen yang bernilai ekonomis tinggi. Kolagen terdapat pada jaringan ikat dalam kulit, tendon, tulang keras, dan tulang rawan. Pelarutan protein non kolagen, mineral maupun lemak diperlukan untuk memudahkan proses ekstraksi kolagen. Umumnya proses ekstraksi kolagen dilakukan dalam suasana asam. Namun, penggunaan pepsin pada proses ekstraksi ternyata diketahui dapat meningkatkan rendemen kolagen yang diperoleh. Karakteristik kolagen dapat dilihat dari kelarutan, viskositas, suhu denaturasi, dan kandungan asam amino yang diperoleh. Saat ini, penggunaan kolagen pada industri telah meluas, khususnya pada bidang medis, pangan, dan kosmetik. Menurut data statistik, diperkirakan bahwa limbah perikanan sebesar 1,81 juta ton pertahun dihasilkan oleh perikanan tangkap. Jika rendemen kolagen berkisar antara 11–63% maka diperkirakan dapat dihasilkan kolagen dalam jumlah yang besar, yaitu sekitar 0,20–1,14 juta ton. Hal ini menunjukkan bahwa limbah perikanan dapat menjadi sumber kolagen yang potensial.