This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KOMBINASI PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (PHASEOLUS VULGARIS L.) DI DATARAN RENDAH Ibnu Cahyanto; Muharam Muharam; Yayu Sri Rahayu
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 1 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i1.6825

Abstract

Pupuk Organik Cair yang berasal dari urine kelinci berpotensi untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pupuk organik cair urine kelinci dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik PERURI yang terletak di Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan Ketinggian 22,5 meter dpl. Tipe iklim sedang dengan tekstur tanah liat.Penelitian ini dilaksanakan 15 Agustus – 7 Oktober 2021.Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Terdapat 11 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, yaitu A (80 ml/l POC), B (70 ml/l POC dan 300 kg/ha NPK), C (70 ml/l POC/ha dan 250 kg/ha NPK), D (70 ml/l POC dan 200 kg/ha NPK), E (80 ml/l POC dan 300 kg/ha NPK), F (80 ml/l POC dan 250 kg/ha NPK), G (80 ml/l POC dan 300 kg/ha NPK), H (90 ml/l POC dan 300 kg/ha NPK), I (90 ml/l POC dan 250 kg/ha NPK), J (90 ml/l POC dan 200 kg/ha NPK) dan K (350 kg/ha NPK). Data analisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Terdapat pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman (28 hst, 35 hst dan 42 hst), jumlah daun (35 hst dan 42 hst), Luas daun, jumlah polong, panjang polong, bobot per tanaman, bobot per petak dan bobot per hektar. Hasil tertinggi 2,05 kg/plot (5,13 ton/ha) didapat oleh 90 ml perlakuan pupuk organik cair urine kelinci dan 250 kg/ha pupuk NPK.