This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Sya’roni Ma’shum
Fakultas Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 1 MAJALAYA Tita Alhusna; Sya’roni Ma’shum; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 3 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i3.357-366

Abstract

Artikel ini membahas peran kepala sekolah seorang pemimpin dalam satuan pendidikan yang bertanggungjawab sebagai pemimpin dan memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu mempengaruhi, menggerakkan, dan mengkoordinasi prilaku orang lain dalam mengupayakan keberhasilan pendidikan di masa transisi pandemi covid-19. Ole karena itu, salah satu tugas kepala sekolah yaitu sebagai supervisor, yaitu memberikan pengarahan, membimbing, dan pengawasan terhadap pekerjaan yang di lakukan oleh tenaga pendidik agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bagaimana pernan kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan efektifitas proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 1 Majalaya Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan yaitu dekriptif kualitatif, dan datanya bersifat fleksibel atau terbuka. Subyek dalam penelitian ini kepala sekolah sebagai key informan dan guru informan. Hasil dari penelitian ini kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan efektifitas proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 yaitu melakukan pengarahan, bimbingan, dan pengawasan. Faktor pendukung yaitu; (1) adanya ketersediaan guru dalam menerima pengarahan, bimbingan, dan pengawasan, (2) partisipasinya siswa/peserta didik yang aktif dalam segala kegiatan-kegiatan disekolah, (2) adanya motivasi/dukungan dari atasan, dan adanya hubungan baik antara kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Sedangkat Faktor penghambat yaitu: (1) keterbatasan aktivitas disekolah sehingga pelaksanaan supervise dilaksanakan tidak maksimal, (2) minimnya bantuan operasional pemerintah terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di masa pandemi.