Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tegal Duck Male Performa (Anas plantyhinchos javanicus) Starter Phase that Gives Dry Tofu Dregs Betty Herlina; Nining Suningsih; Syahrul Rohman
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.819 KB) | DOI: 10.31604/jac.v4i1.1415

Abstract

Feed is an important aspect in livestock business. Its role can reach 60-70% of the total production cost so that the use of alternative feed ingredients based on local resources needs to be increased. The purpose of this study was to determine the use of dried tofu dregs in the ration on the performa of starter Tegal male ducks. The research method used is an experimental method. The duck maintenance process lasts for 2 months. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 6 treatments and 4 replications. Each test consisted of 4 ducks. The treatments consisted of: P0 = 100% ration, P1 = 90% ration + 10% Dry Tofu Dregs, P2 = 80% Ration + 20% Dry Tofu Dregs, P3 = 70% Ration + 30% Dry Tofu Dregs, P4 = 60% Ration + 40% Dry Tofu Dregs, P5 = 50% Ration + 50% Dry Tofu Dregs. Observed variables: Feed Intake, body weight gain, feed conversion, and mortality. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance and Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the treatment of the use of dried tofu waste in the ration had a significant effect (P <0.05) on feed intake, and did not significantly affect (P> 0.05) on body weight gain, feed conversion, and mortality. The conclusion from this study the P3 treatment showed an indication that the performa of Tegal ducks was relatively better than other treatments.
Pengunaan Tepung Daun Sirih Hijau (Piper betle L) dalam Pakan KomersialTerhadap Performan Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Betty Herlina; Wasir Ibrahim
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v6i1.6423

Abstract

Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  penggunaan  tepung  daun  sirih (Piper  betle  Linn)  dalam  pakanKomersil terhadap  pertambahan  bobot  badan,  konsumsi  ransum  serta konversi ransum burung puyuh (Coturnix coturnix  japonica) yang dilaksanakan di lakukan di Kelurahan Batu Urip Taba selama 5 minggu.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  5  perlakuan  4  kali  ulangan  menggunakan  96  DOQ  yang  dibagi  ke  dalam  16  unit kandang. Peubah yang diukur yaitu pertambahan berat badan, konsumsi ransum, konversi ransum dan mortalitas.  Perlakuan  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  ransum  yang  tidak  mengandung  tepung daun sirih (P0) dan ransum yang mengandung tepung daun sirih 0.2% (P1), 0.4% (P2), 0.6% (P3), 8% (R4) dan 1% (P5). Ransum dan tepung daun sirih diberikan sesuai dengan dosis. Hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun sirih berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap konsumsi ransum, dan tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap bobot badan, dan konversi ransum.
LEVEL PEMBERIAN TEPUNG BIJI KARET TERHADAP PRODUKSI DAN BOBOT TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix Japonica) Ririn Novita; Betty Herlina; Lepsi Permata
Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi Vol 1 No 2 (2019): Biosilampari
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.185 KB) | DOI: 10.31540/biosilampari.v1i2.248

Abstract

The purpose of this study was to determine how the effect of giving rubber seed flour to the production and weight of quail eggs. Includes ration consumption, egg production, egg weight, and feed conversion, which this research was carried out in this research has been carried out Tanjung Sanai II Village, Kec. Ulak Tanding Padang. This research was experimental and carried out using factorial randomized complete variance analysis (RAL) consisting of 6 treatment levels and 4 replications and each treatment consisted of 4 quails. The treatment used is: P0: 100% Commercial ration without rubber seed flour, P1: 94% Commercial ration + 6% rubber seed flour, P2: 91% Commercial ration + 9% rubber seed flour, P3: 88% Commercial ration + 12% rubber seed flour, P4: 85% Commercial ration + 15% rubber seed flour, P5: 82% Commercial ration + 18% rubber seed flour. The results of this study used the rate of addition of rubber seed flour as much as 18% from the ration given, and significantly affected the conversion of rations and did not significantly affect ration consumption, egg production and egg weight.
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN JERAMI PADI YANG DIFERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK DI KELURAHAN KARANG KETUAN KECAMATAN LUBUKLINGGAU SELATAN II Ririn Novita; Betty Herlina; Teguh Karyono
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i3.31

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat di Kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II tentang Pemanfaatan Limbah Pertanian Jerami Padi yang difermentasi sebagai Pakan Ternak Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli sampai Bulan Agustus pada Kelompok Ternak Sapi di Kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau. Metode pengabdian dengan pendekatan ceramah dan diskusi, demonstrasi, dan latihan pembuatan fermentasi jerami padi dengan urea dan dedak. Hasil kegiatan adalah masyarakat peternak sapi memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang fermentasi jerami padi dan sapi menyukai hasil fermentasi jerami padi sehingga dapat menjadi pakan alternatif. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat di Kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II tentang Pemanfaatan Limbah Pertanian Jerami Padi yang difermentasi sebagai Pakan Ternak Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli sampai Bulan Agustus pada Kelompok Ternak Sapi di Kelurahan Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau. Metode pengabdian dengan pendekatan ceramah dan diskusi, demonstrasi, dan latihan pembuatan fermentasi jerami padi dengan urea dan dedak. Hasil kegiatan adalah masyarakat peternak sapi memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang fermentasi jerami padi dan sapi menyukai hasil fermentasi jerami padi sehingga dapat menjadi pakan alternatif.
Pengolahan Hijauan Fermentasi Sebagai Pakan Ternak Kambing Di Kelurahan Jawa Kanan SS Betty Herlina; Adhe Setiawan; Ririn Novita
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.724 KB)

Abstract

Kelurahan Jawa Kanan SS terdapat salah satu sektor peternakan yaitu Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di tengah pemukiman masyarakat sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar kandang yang dapat menggangu aktivitas masyarakat sekitar makan dengan ini perlunya di lakukan pengolahan pakan ternak. Maka dilakuakan pengolahan pakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pakan fermentasi berfungsi sebagai penambahan bobot badan, penambah nafsu makan dan dapat mengurangi bau gas amoniak yang di hasilkan dari ternak kambing tersebut. Bau amoniak yang menyengat dapat di hasilkan dari ternak adalah salah satunya feses yang di keluarkan, bau feses di pengaruhi oleh jenis pakan. Karena masih minimnya pengetahuan masyarakat akan tentang pengolahan pakan maka perlu dilakukannya penginformasian pengolahan bahan pakan yang salah satunya adalah teknologi pengolahan pakan berupa pakan fermentasi seperti yang diketahui bahwa pakan fermentasi adalah bahan pakan yang diawetkan dan memiliki niali nutisi yang tinggi serta meningkatkan palatabilitas pada ternak ruminansia khusunya pada kambing. Dengan adanya kegitan KKN-PPM yang menginformasikan pengolahan pakan ternak dapat membatu biaya pakan ternak yang mahal dan dapat menjadikan sebagai cara alternatif dalam pakan ternak.
KANDUNGAN NUTRISI DAN PENAMPILAN FISIK RUMPUT RAJA / KING GRASS ( Pennisetum purpureophoides ) YANG DIFERMENTASI DENGAN BERBAGAI DOSIS STARTER SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA Ririn Novita; Teguh Karyono; Betty Herlina
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.097 KB) | DOI: 10.58328/jipk.v1i1.7

Abstract

Rumput Raja atau King Grass “ Penisetum purpureophoides” merupakan jenis rumput unggul, mudah ditanam dan dapat tumbuh didataran tinggi dengan ketinggian 1500 dpl maupun dataran rendah. Starter merupakan kumpulan mikroorganisme yang ditambahkan guna menguraikan bahan organik kompleks pada pakan menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan penampilan fisik rumput raja / king grass (Pennisetum purpureophoides) yang difermentasikan dengan berbagai dosis starter sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) Non Faktorial dengan 6 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Faktor yang diujikan adalah sebagai berikut : S0 : kontrol, S1: rumput raja +1% starter, S2: rumput raja + 2% starter, S3: rumput raja + 3% starter, S4: rumput raja + 4% starter, S5: rumput raja + 5% starter. Dari hasil analisa data secara statistik maupun secara laboratorium bahwa perlakuan ini berpengaruh sangat nyata pada perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian starter terhadap rumput raja memberikan peningkatan pada protein kasar dan menurunkan serat kasar pada rumput raja. Dan hasil yang terbaik terdapat pada perlakuan S5. Kesimpulan pada perlakuan S5 mempunyai angka tertinggi pada protein kasar dengan angka 15,88% sedangkan pada serat kasar mempunyai angka terendah pada S4 dengan angka 29,01%.
PEMBERIAN TEPUNG BIJI KARET DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE GIBLET, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica). Betty Herlina; Ririn Novita
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.327 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot karkas, lemak abdomen, giblet burung puyuh (Coturnix-coturnix Japonica) yang diberi tambahan Tepung Biji karet dalam ransum. . Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara non factorial terdiri dari enam perlakuan dengan empat ulangan. Masing-masing unit percobaan 4 ekor burung puyuh sehingga jumlah total DOQ yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 ekor. Adapun factor perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut : PO : 100% Ransum Komersial (control), P1: 94% Ransum Komersil +6% Tepung Biji Karet, P2:91% Ransum Komersil+9% Tepung Biji Karet, P3 : 88% Ransum Komersil +12 Tepung Biji Karet, P4: 85% Ransum Komersil+15% Tepung Biji Karet, P5: 82% ransum Komersil+18% Tepug Biji Karet. Parameter yang diamati adalah. Bobot akhir, Bobot Karkas, Persentase Giblet dan Persentase Lemak Abdomen . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung biji karet (Hevea brasiliensis) dengan level 6% dalam ransum burung puyuh memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot akhir, bobot karkas dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase giblet, persentase lemak abdomen burung puyuh.
Pengaruh Beberapa Campuran Media Dalam Feses Sapi yang Diberi Pakan Rumput Setaria dan Pelepah Sawit Terhadap Reproduksi Cacing Tanah Jenis Pheretima sp. Bagus Dimas Setiawan; Betty Herlina; Zulhapi Utama Adlan; Putri Zulia Jati
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.716 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh beberapa campuran media feses dari sapi yang diberi pakan rumput setaria dan pelepah sawit terhadap reproduksi cacing tanah Pheretima sp. Penelitian dilakukan selama 2 bulan di Kelurahan Batu Urip, Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu dengan menggunakan campuran media dan feses sapi yang diberi pakan 50% rumput setaria + 50% pelepah sawit+Sakura blok. Perlakuannya yaitu  P0 = 100 % feses sapi, P1 = 50% Sekam + 50% feses sapi, P2 = 50 % jerami padi + 50% feses sapi, P3 =  50 % Pelepah pisang + 50% feses sapi, dan P4 = 50% Serbuk gergaji + 50% feses sapi. Perkembangan klitelium, jumlah anak, jumlah anak perinduk dan mortalitas induk yang diperoleh dianalisis dengan statistik menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Penelitian menunjukan bahwa pemberian media feses sapi hasil dari perlakuan pakan 50% rumput alam dan 50% pelepah sawit + sakura blok, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap perkembangan klitelium, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anak, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anak perinduk dan tidak menunjukkan mortalitas induk pada setiap unit pemeliharaan cacing tanah Pheretima sp.
Pemanfaatan Gedebok Pisang Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Ternak Sapi Di Desa Kali Bening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Betty Herlina; Ririn Novita; Natasya Aditya Putri
JURNAL BESEMAH : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): JULI-DESEMBER
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jurnalbesemah.v1i2.104

Abstract

The purpose of this activity is to reduce the presence of banana gedebog waste in the Kali Bening Village area by utilising fermented banana gedebog as an alternative feed for cattle and to increase the knowledge of the Kali Bening Village community about fermented feed from banana gedebog. The implementation method is to socialise the importance of alternative feed made from banana gedebok for livestock in Kali Bening Village. This community service activity was carried out smoothly, and the breeders were very enthusiastic about participating in the activity so that breeders could increase their knowledge of utilising banana kedebog waste as alternative feed for cattle
Pengaruh Berat Telur Ayam KUB Terhadap, Fertilias, Susut Tetas, Umur Tetas, Berat Tetas, Daya Tetas, dan Mortalitas Betty Herlina; Ririn Novita; Naim Musliha
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/jipk.v2i2.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Berat Telur Ayam KUB Terhadap, Fertilias, Susut Tetas, Umur Tetas, Berat Tetas, Daya Tetas, dan Mortalitas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2022, yang bertempat Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Adapun faktor perlakuan sebagai berikut. B1 (Berat Telur 37 g), B2 (Berat Telur 38 – 39 g), B3 (Berat Telur 40 – 42 g), B4 (Berat Telur 43 – 44 g), B5 (Berat Telur 44 – 45 g) dan B6 ( Berat Telur 46 g). Jika terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka akan dilakukan uji Anova dan uji BNJ. Dari hasil penelitian pengaruh berat telur ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) yang berbeda terhadap berat tetas, daya tetas dan umur tetas, susut tetas, dan Fertilitas disimpulkan bahwa : Perlakuan B1 memberikan hasil terbaik terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas.