Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi

KANDUNGAN NUTRISI DAN PENAMPILAN FISIK RUMPUT RAJA / KING GRASS ( Pennisetum purpureophoides ) YANG DIFERMENTASI DENGAN BERBAGAI DOSIS STARTER SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA Ririn Novita; Teguh Karyono; Betty Herlina
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.097 KB) | DOI: 10.58328/jipk.v1i1.7

Abstract

Rumput Raja atau King Grass “ Penisetum purpureophoides” merupakan jenis rumput unggul, mudah ditanam dan dapat tumbuh didataran tinggi dengan ketinggian 1500 dpl maupun dataran rendah. Starter merupakan kumpulan mikroorganisme yang ditambahkan guna menguraikan bahan organik kompleks pada pakan menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan penampilan fisik rumput raja / king grass (Pennisetum purpureophoides) yang difermentasikan dengan berbagai dosis starter sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) Non Faktorial dengan 6 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Faktor yang diujikan adalah sebagai berikut : S0 : kontrol, S1: rumput raja +1% starter, S2: rumput raja + 2% starter, S3: rumput raja + 3% starter, S4: rumput raja + 4% starter, S5: rumput raja + 5% starter. Dari hasil analisa data secara statistik maupun secara laboratorium bahwa perlakuan ini berpengaruh sangat nyata pada perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian starter terhadap rumput raja memberikan peningkatan pada protein kasar dan menurunkan serat kasar pada rumput raja. Dan hasil yang terbaik terdapat pada perlakuan S5. Kesimpulan pada perlakuan S5 mempunyai angka tertinggi pada protein kasar dengan angka 15,88% sedangkan pada serat kasar mempunyai angka terendah pada S4 dengan angka 29,01%.
PEMBERIAN TEPUNG BIJI KARET DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE GIBLET, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica). Betty Herlina; Ririn Novita
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.327 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot karkas, lemak abdomen, giblet burung puyuh (Coturnix-coturnix Japonica) yang diberi tambahan Tepung Biji karet dalam ransum. . Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara non factorial terdiri dari enam perlakuan dengan empat ulangan. Masing-masing unit percobaan 4 ekor burung puyuh sehingga jumlah total DOQ yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 ekor. Adapun factor perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut : PO : 100% Ransum Komersial (control), P1: 94% Ransum Komersil +6% Tepung Biji Karet, P2:91% Ransum Komersil+9% Tepung Biji Karet, P3 : 88% Ransum Komersil +12 Tepung Biji Karet, P4: 85% Ransum Komersil+15% Tepung Biji Karet, P5: 82% ransum Komersil+18% Tepug Biji Karet. Parameter yang diamati adalah. Bobot akhir, Bobot Karkas, Persentase Giblet dan Persentase Lemak Abdomen . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung biji karet (Hevea brasiliensis) dengan level 6% dalam ransum burung puyuh memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot akhir, bobot karkas dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase giblet, persentase lemak abdomen burung puyuh.
Pengaruh Berat Telur Ayam KUB Terhadap, Fertilias, Susut Tetas, Umur Tetas, Berat Tetas, Daya Tetas, dan Mortalitas Betty Herlina; Ririn Novita; Naim Musliha
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/jipk.v2i2.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Berat Telur Ayam KUB Terhadap, Fertilias, Susut Tetas, Umur Tetas, Berat Tetas, Daya Tetas, dan Mortalitas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2022, yang bertempat Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Adapun faktor perlakuan sebagai berikut. B1 (Berat Telur 37 g), B2 (Berat Telur 38 – 39 g), B3 (Berat Telur 40 – 42 g), B4 (Berat Telur 43 – 44 g), B5 (Berat Telur 44 – 45 g) dan B6 ( Berat Telur 46 g). Jika terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka akan dilakukan uji Anova dan uji BNJ. Dari hasil penelitian pengaruh berat telur ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) yang berbeda terhadap berat tetas, daya tetas dan umur tetas, susut tetas, dan Fertilitas disimpulkan bahwa : Perlakuan B1 memberikan hasil terbaik terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas.