Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah salah satu jenis komoditas perkebunan yang menduduki posisi penting di sektor pertanian Indonesia. Terbukti hasil olahannya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Produksi kelapa sawit ditentukan oleh media yang digunakan salah satunya pemupukan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos sampah pasar terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) pada fase Main-Nursery. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan kampus III universitas andalas, pada bulan februari sampai agustus 2018. Metode percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap unit percobaan terdiri dari 2 Polybag sehingga didapatkan 50 Polybag bibit kelapa sawit. Perlakuan terdiri atas P0 (Kontrol atau tanpa perlakuan), P1 (pemberian kompos sampah pasar 600 g/polybag), P2 (pemberian kompos sampah pasar 800 g/polybag), P3 (pemberian kompos sampah pasar 1000 g/polybag), P4 (pemberian kompos sampah pasar 1200 g/polybag). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bonggol, panjang helaian daun. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos sampah pasar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Sedangkan pada jumlah daun, diameter bonggol dan panjang helaian daun tidak berbeda nyata. Dosis terbaik pada pemberian kompos sampah pasar adalah 1200 g/polybag dimana pada dosis 1200 g/polybag ini memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan dosis 600 g/polybag, 800 g/polybag, 1000 g/polybag dan 1200 g/polybag.