Rahmatul Maulida
Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rabu Nehah (Studi Etnografi tentang Larangan Turun Kesawan pada Masyarakat Gampong Paloh Kayee Kunyet Kecamatan Nisam) Rahmatul Maulida
Aceh Anthropological Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Department of Anthropology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aaj.v1i1.360

Abstract

Artikel ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kecamatan Nisam khususnya di Gampong Paloh Kayee Kunyet dengan melihat larangan turun kesawah pada hari rabu di akhir bulan di masyarakat Gampong Paloh Kayee Kunyet. Tradisi Rabu Nehah masih tetap dijalankan oleh masyarakatnya walaupun masyarakat lain sudah tidak menjalankan tradisi ini, sehingga menjadi fenomena yang menarik untuk dikaji lebih mendalam. Artikel ini dilakukan di gampong Paloh Kayee Kunyet Kecamatan Nisam dengan judul “Rabu Nehah”. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif data dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber  Kuejrun Blang. Hasil artikel dapat disimpulkan bahwa tradisi adalah sesuatu yang tidak bisa dihilangkan dari masyarakat. Mengingat tradisi tersebut merupakan kegiatan yang telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Gampong Paloh Kayee Kunyet dari dahulu hingga saat ini. Rabu Nehah adalah tradisi yang masih di jalankan oleh masyarakat Gampong Paloh Kayee Kunyet hingga saat ini pada setiap hari rabu di akhir bulan masyarakat Gampong Paloh Kayee Kunyet dilarang untuk beraktivitas turun kesawah seperti menabur benih, membuka lahan, menanam padi dan semuahal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan sawah terkecuali mereka yang memanen padidiperbolehkan untukturun kesawah. Tujuan dibuatnyarabu nehah ini adalah untuk menolak bala, sehingga masyarakat dapat terhinggar dari segala  sesuatu yang tidak diinginkan sesuai dengan wawancara penulis dengan beberapa masyarakat di Gampong Paloh Kayee Kunyet.