Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Classical and Early methods of myringoplasty and tympanoplasty-I. Soewito, Soewito
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 26, No 01 (1994)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.375 KB)

Abstract

There is still a controversial vision about the appropriate time to carry out myringotomy or tympanoplasty-1 on chronic otitis media. Some experts agree that the most appropriate time is two or three months after dry tympanic cavity (Classical method). Other experts state that it is not necessary to wait too long, even though there is still mucoid discharge, surgery can be directly caned out (Early method).The myringoplasty and tyrnpanoplasty-I was carried out on 72 cases of active chronic otitis media, of which 43 cases using Classical method and the rest of 29 cases using Early method. The criteria of successful myringoplasty and tympanoplasty-1 surgery was a positive graft take and followed by improvement of hearing.The successful result of myringoplasty and tympanoplasty-I with Classical method was 93.02 % and with Early method was 89.65%. The statistical analysis showed that there is no significant difference in the succesful of the myringoplasty and tymphanoplasty-I surgery, between the Classical and Early method.Key Words: myringoplasty tympanoplasty-I chronic suppurative otitis media classical method early method.
Pengembangan Teknologi di Sektor Industri Soewito, Soewito
Economics and Finance in Indonesia Volume 37, Number 1, 1989
Publisher : Institute for Economic and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.873 KB) | DOI: 10.47291/efi.v37i1.409

Abstract

.
Sejarah Pemikiran Ekonomi Teori Bunga Soewito, Soewito
Economics and Finance in Indonesia Volume 32, Number 4, 1984
Publisher : Institute for Economic and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.873 KB) | DOI: 10.47291/efi.v32i4.328

Abstract

.
ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PURA BARU KUDUS Wibowo, Budi; Soewito, Soewito; Sugiyanto, FX
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 6, No 4 (2001): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1595.513 KB) | DOI: 10.14710/jbs.6.4.1-25

Abstract

Pengelolahan budaya perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena kemampuannya dalam mempengaruhi kinerja dan turnover karyawan. pengaruh tersebut semakin besar dengan semakin kuatnya budaya perusahaan. Pengelolaan budaya perusahaan dim PT Pura Barutama menghadapi beberapa kendala, yaitu belum teridentifikasinya tingkat kekuatan budaya perusahaan, budaya apa saja yang berkembang dalam perusahaan dan bagaIMANA Pengaruhnya Terhadap Kinerja karyawan. Penelitian ini menganalisis kekuatan budaya perusahaan ideal pada PT Pura Barutama Kudus, budaya yang berkembang dalam perusahaan, variasi budaya antar kelompok karyawan dan pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan. Sampel diambil dari karyawan yang mewakili 5 divisi, 4 lokasi geografis, 3 status dan 3 level manajerial dalam perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis kekuatan budaya perusahaan yaitu analisis deskriptif dan matrik kekuatan relatif budaya. Identifikasi budaya yang berkembang dalam perusahaan dilakukan dengan analisis faktor. Variasi budaya perusahaan dianalisis dengan anova satu arah dan pengaruh budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan dianalisis dengan regresi logistik.Hasil analisis terhadap kekuatan budaya perusahaan ideal yaitu 8 prinsip budaya pura, menunjukkan bahwa budaya perusahan ideal masuk dalam kategori tidak kuat dan kekuatan budaya bervariasi antar kelompok karyawan. Analisis faktor terhadap budaya yang berkembang dalam perusahaan berhasil mengindentifikasi tujuh dimensi budaya, yaitu budaya siap menghadapi tantangan, komitmen terhadap kepentingan bersama, kontrol longgar, perbaikan berkelanjutan, penyesuaian terhjadap lingkungan, otonomi kerja karyawan dan orientasi hasil. ketujuh dimensi juga mempunyai kekuatan yang bervariasi antar kelompok karyawan. Uji pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan menunjukkan bahwa tiga dari tujuh dimensi budaya yang berkembang dalam perusahaan, yaitu siap menghadapi tantangan, perbaikan berkelanjutan, dan orientasi hasil, berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas tercapainya kinerja karyawan tinggi.
Potensi Licopen Pada Tomat Untuk Penurunan Kadar Kolesterol (LDL) Pada Penderita Hipertensi (Hiperkolesterolemi) Sudiarto, Sudiarto; Soewito, Soewito; Huriah, Titih
Journal of Nursing and Health Vol. 2 No. 1 (2017): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v2i1.56

Abstract

Latar belakang : Hiperkolesterol adalah merupakan suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, melebihi batas normal. Peningkatan kolesterol dalam darah atau trigliserida plasma merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Pengelolaan hipertensi tanpa obat, hasilnya lebih dari sekedar mengatasi penyakit ini saja, tapi juga sekaligus mencegah stroke dan serangan jantung. Pengobatan non farmakologi menggunakan bahan-bahan alami yang berpengaruh untuk menurunkan kadar kolesterol darah misalnya, flavanoid, allisin, sulfonilurea, linoleat, vitamin C, vitamin E, pektin, diosgenin dan serat. Diet tinggi serat seperti licopen (Lycopersicon esculentum) bermanfaat untuk menghindari kelebihan lemak, lemak jenuh, dan kolesterol. Salah satu bahan makanan yang tinggi serat adalah tomat (Lycopersicon esculentum), tomat dalam bentuk jus lebih mudah untuk diserap dan dicerna. Metode : penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (eksperimen semu), menggunakan rancangan pretest – posttest with control group. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Bunda Purwokerto pada bulan Maret sampai dengan April 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang hiperkolesterolemia sejumlah 53 orang, sampel pada penelitian ini adalah 15 orang untuk masing-masing kelompok. Hasil : Kelompok intervensi mendapatkan jus tomat 300 ml dua kali pagi dan sore selama tiga hari, terbuat dari 150 gram buah tomat, 50 ml air, 2 gram gula pasir. Kelompok kontrol tidak mendapatkan jus tomat. Kedua kelompok mendapat therapi amlodipin 2 x 5 mg dan Cholestat 1 x 10 mg. Kesimpulan : Kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah pemberian jus tomat kelompok kontrol tidak mengalami penurunan signifikan. Kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah pemberian jus tomat kelompok intervesni mengalami penurunan signifikan. Kata Kunci: Hiperkolesterol, Hiperkolesterolemia, Licopen, Trigliserida
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RM. PEPES AYAM Fidelia Isnainy; Soewito Soewito; Agustuti Handayani; Suwandi Suwandi
SOSIALITA Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : SOSIALITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan yang semakin ketat dengan kemajuan dan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern, perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk juga ikut beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Pepes Ayam Pak Nana Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Pak Nana Bandar Lampung. Strategi pemasaran dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Rumah Makan Pepes Ayam Pak Nana Bandar Lampung sebaiknya meningkatkan strategi pemasaran seperti kesesuaian harga, promosi yang dilakukan serta melakukan diskon pada hari besar, lalu meningkatkan kualitas pelayanan agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi.
ANALISIS CITRA BRAND DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI .PRODUK. SAMBELIN LAMPUNG Soewito Soewito; Inge Laurenza Hermawan; M. Marchus
SOSIALITA Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : SOSIALITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bisnis yang dinamis menuntut firm agar bijak dalammenetapkan brand dan harga. Adapun rencana bisnis yang dilakukan firm untukmenciptakan produk unggul dalam kegiatan pemasaran. Maka dari itu, firmmembutuhkan strategi untuk mencari peluang usaha dalam menentukan strategipemasaran dan harga. Strategi yang unik dan berharga merupakan cara untukmenentukan persaingan. Dengan demikian menciptakan citra merek menjadialternatif untuk menjadi different dari brand yang lain. Citra merek berkaitan eratdengan harga, apabila suatu usaha sudah memiliki citra merek maka akanmempengaruhi harga jual pada produk. Penelitian bertujuan menguji hipotesis citra brand dan harga berpengaruhterhadap minat beli produk sambelin Lampung. Variabel yang duji didalampenelitian ini yaitu citra brand (X1) harga (X2). Variabel terkait yaitu minat beli(Y), dan citra brand (X1) harga (X2) ialah variabel bebas. incedental samplingmerupakan metode yang dipakai dengan jumlah responden 37. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan analisis regresimenunjukan harga (X2) mempengaruhi terhadp .minat beli produk sambelinlampung dan citra brand (X1) dan harga (X2) mempengaruhi positif pada minatbeli produk sambelin Lampung
The Classical and Early methods of myringoplasty and tympanoplasty-I. Soewito Soewito
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 26, No 01 (1994)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.375 KB)

Abstract

There is still a controversial vision about the appropriate time to carry out myringotomy or tympanoplasty-1 on chronic otitis media. Some experts agree that the most appropriate time is two or three months after dry tympanic cavity (Classical method). Other experts state that it is not necessary to wait too long, even though there is still mucoid discharge, surgery can be directly caned out (Early method).The myringoplasty and tyrnpanoplasty-I was carried out on 72 cases of active chronic otitis media, of which 43 cases using Classical method and the rest of 29 cases using Early method. The criteria of successful myringoplasty and tympanoplasty-1 surgery was a positive graft take and followed by improvement of hearing.The successful result of myringoplasty and tympanoplasty-I with Classical method was 93.02 % and with Early method was 89.65%. The statistical analysis showed that there is no significant difference in the succesful of the myringoplasty and tymphanoplasty-I surgery, between the Classical and Early method.Key Words: myringoplasty tympanoplasty-I chronic suppurative otitis media classical method early method.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENAPIS DENGAN PAPAN TEKANG BAGI PENGRAJIN PEMULA DI DESA NEGERI KATON PROVINSI LAMPUNG Noning Verawati; Soewito Soewito; Hanindyalaila Pienrasmi; Budhi Waskito; Ida Farida
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1606

Abstract

Abstract The decreased of local community’s ability in crafting pepadun tapis is a challenge in preserving the traditional cloth of Lampungnese as a local culture.The purpose of this training is to improve the skills of tapis beginner craftsmen using traditional tekang tools in Negeri Katon Village, Pesawaran District, Lampung Province. The training was carried out by involving 15 beginner craftsmen of pepadun tapis. The training stages are consist of three stages: preparation, implementation, and evaluation. The main materials and tools used in this training activity are gold thread, sewing thread, cloth, needle, scissors, and traditional tools called tekang board. The trainer of this event is a senior group leader of Tapis Jejama, craftsmen community in Negeri Katon Village.The result of this training shows that the beginner craftsmen are already has the basic skill of tapis pepadun crafting but still needs to be practiced more. The ability of designing pepadung tapis pattern and sewing skills are the basic skills that must be practiced regularly and intensively. The beginner craftsmen of pepadun tapis revealed that this training regenerated their awareness that crafting tapis is a local culture of Lampung that they have to upgrade their skills in using traditional tools tekang board.
UPGRADING KESIAPAN BISNIS UMKM GULA SEMUT DI DESA SENDANG BARU LAMPUNG TENGAH MELALUI PELAKSANAAN PERIZINAN DAN SERTIFIKASI Appin Purisky Redaputri; Hendri Dunan; Soewito Soewito; Okta Ainita; Lukmanul Hakim
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i2.2029

Abstract

The background of this community service program is utilizing raw materials, namely palm trees which grow a lot around forests in the Sendang Baru area, Central Lampung. This encourages the community to be able to earn more income to improve welfare, provides business opportunities for the community, fosters an entrepreneurial spirit for rural residents by managing businesses that are independent. This business opportunity must be in line with good business management arrangements. Not only utilizing existing commodities, but the business must also run well and the products produced are of high quality and have a clear market. One way to simultaneously improve product quality quickly and increase consumer confidence in this ant sugar product is to register a business license and product certification. Starting from the Business Identification Number (NIB), Food Safety Counseling (PKP) which can be used for the requirements for applying for Home Industry Registration (PIRT), as well as Halal certification. This activity involved the University of Bandar Lampung, PT PLN (Persero) UIP South Sumatra and KWT and the people of Sendang Baru themselves. In its implementation using a participatory method, the intention is to involve elements of society who are members of UMKM and Women Farmer Groups (KWT) in the village of Sendang Baru, but in reality it is attended by all village representatives in the district, Sendang Baru, this is a blessing from support from Kec. Sendang Agung.