Aghus Sofwan
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENJEJAK OBJEK DENGAN BEBERAPA KAMERA MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE STEP SEARCH Sofwan, Aghus
TEKNIK Volume 30, Nomor 3, Tahun 2009
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.433 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v30i3.1885

Abstract

In this paper we address the development of an object tracking system with multiple fixed cameras usingmotion estimation. Three step search algorithm is used to estimate object movement that across camera. Thisalgorithm will process two frame f(t-1) and f(t), where f(t-1) represents reference image, and f(t) representscurrent image at one camera to produce motion vectors value. Sequence of images that arrive from cameraswill be analyzed, then motion vectors and number of moving blocks are obtained. The motion vectors implythat object is moving to right, left, up, or down. Multiple cameras are placed as nodes in a map area havingcardinal coordinate. View direction of each camera according cardinal coordinate is whether south, east,north, or west. Based on motion vectors value and number of blocks that are moving from each camera, ouralgorithm will respond by moving the view from one camera to another, tracking objects that cross the areacovered by cameras.
APLIKASI KRIPTOGRAFI DENGAN ALGORITMA MESSAGE DIGEST 5 (MD5) Sofwan, Aghus; Budi P, Agung; Susanto, Toni
Transmisi Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.186 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.8.1.22-27

Abstract

Sewaktu kita menerima atau mengirim pesan pada jaringan, terdapat tiga buah persoalan yang sangat penting, kerahasian, autentikasi, keutuhan dan tak berbantahkan (non-repudiation). Message Digest 5 (MD5) adalah salah satu alat untuk memberi garansi bahwa pesan yang dikirim akan sama dengan pesan yang diterima, hal ini dengan membandingkan ‘sidikjari’ atau ‘intisari pesan’ kedua pesan tersebut. MD5 merupakan pengembangan dari MD4 dimana terjadi penambahan satu ronde. MD5 memproses teks masukan ke dalam blok-blok bit sebanyak 512 bit, kemudian dibagi ke dalam 32 bit sub blok sebanyak 16 buah. Keluaran dari MD5 berupa 4 buah blok yang masing-masing 32 bit yang mana akan menjadi 128 bit yang biasa disebut nilai hash. Makalah ini mempunyai tujuan untuk merencanakan dan merancang suatu aplikasi untuk menganalisa proses keutuhan atau perubahan pesan dengan menggunakan MD5 dan juga dapat menganalisa hasil keluaran dari MD-5 yang berupa kecepatan dari proses aplikasi yang dibuat.Kata Kunci : MD5, Kriptografi, hash
PERANCANGAN SISTEM KONTROL OVER/UNDER VOLTAGE RELAY BERBASIS MIKROKONTROLER PADA SALURAN TEGANGAN 220VAC Arsyad, Billy Mahdianto; Sofwan, Aghus; Nugroho, Agung
Transmisi Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.301 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.1.25-32

Abstract

Gangguan distribusi listrik mengakibatkan terhambatnya aktivitas manusia sehari-hari. Gangguan yang terjadi dapat berbagai macam antara lain adalah lonjakan atau penurunan tegangan listrik (over/under voltage) dan ketidakstabilan tegangan listrik. Untuk itu dibuatlah perancangan sistem kontrol over/under voltage relay ini menggunakan mikrokontroler STM32F103C8T6 dengan aktuatornya berupa relay. Keluaran tegangan rata-rata pada regulator untuk suplai mikrokontroler adalah 3.31V dan 5V. Untuk membaca nilai tegangan AC dari keluaran variable transformator atau listrik normal menggunakan sensor ZMPT101B yang menggunakan penundaan T/4OSG (Orthogonal Signal Generator). Pengaturan gain yang dilakukan pada sensor sebesar VPP=0,72V dilakukan pada tegangan terukur VAC=210 V, dimana nilai VPP adalah tegangan puncak antara positif dengan negatif gelombang keluaran ZMPT101B. Gelombang tersebut berosilasi pada nilai minimum 1,32 V dan nilai maksimum 2,040 V dengan titik offset VDC sebesar 1,677V. Nilai offset ini tidak bernilai 1,65V dikarenakan menyesuaikan tegangan referensi mikrokontroler.  Metode kontrol yang digunakan adalah metode on/off pada relay. Keluaran alat menunjukkan 3 kondisi yaitu under voltage dimana tegangan dibawah 216V, normal voltage tegangan 216V-224V, dan over voltage tegangan diatas 224V. Hasil dari pembacaan sensor dan kondisi akan dikirimkan melalui internet ke database dengan mengunakan adalah ESP-01. Dari hasil pengujian menunjukkan sistem telah berjalan sesuai rancangan
APLIKASI WEBCAM DENGAN JAVA MEDIA FRAMEWORK Budi Prasetijo, Agung; Sofwan, Aghus; Oktafiandi, Hery
Transmisi Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.549 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.7.1.5-10

Abstract

Perkembangan Internet akhir-akhir ini telah membuat Internet menjadi begitu besar perannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui. Setelah pertukaran informasi dilakukan dengan pengirimandan penerimaan electronic mail maka pada saat ini mulai bergerak ke arah pengiriman informasi yangmemungkinkan dapat terselenggaranya sebuahkomunikasi berbasis multimedia.Java Media Framework merupakan interfaceaplikasi multimedia. Salah satu bentuk multimediayang dapat dioperasikan dengan JMF adalahwebcam. Dengan menggunakan RTP (Real TimeProtocol), hasil pemrograman Java MediaFramework dapat diterapkan dalam jaringan dengantransfer media data yang diperoleh dari webcam.Program aplikasi webcam dengan Java MediaFramework yang dib uat pada Makalah ini dilengkapidengan RTCP(Real Time Control Protocol)sehingga dapat diperoleh waktu tunda untuk satupengiriman SR (Sender Report) yang dalampengujiannya dilakukan dengan menggunakan duatipe webcam berbeda. Dari dua webcam tersebutdiperoleh kesimpulan bahwa webcam dengan tingkatresolusi tinggi akan diperoleh waktu tunda yanglebih besar dibandingkan dengan webcam denganresolusi yang rendah.Kata kunci: Java Media Framework, Real TimeProtocol, Real Time Control Protocol 
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI PANDUAN SALAT BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID Rahman, Luthfi; Sofwan, Aghus; Christyono, Yuli
Transmisi Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.675 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.19.2.89-94

Abstract

Salat adalah salah satu bentuk ibadah wajib umat Islam kepada Allah SWT. Suatu kewajiban bagi umat Islam melaksanakan salat wajib 5 waktu setiap harinya. Diperlukan pembiasaan dan pemahaman yang baik tentang tata cara salat agar sesuai dengan tuntunannya. Maka dari itu diperlukan sebuah aplikasi untuk membantu mereka yang ingin belajar salat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan interaktif. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, dilakukan sejumlah metode penelitian antara lain studi literatur, pengumpulan informasi tentang tata cara salat yang benar, perancangan aplikasi menggunakan UML, dan implementasi aplikasi menggunakan teknologi augmented reality. Hasil dari Penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang menerapkan teknologi augmented reality sebagai panduan tata cara salat pada perangkat berjalan berbasis sistem operasi Android. Untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan baik, dilakukan sejumlah pengujian dan pengamatan performa di sejumlah perangkat. Dengan begitu diharapkan umat Islam pada umumnya dan umat Islam yang masih awam pada khususnya dapat mempelajari tata cara salat yang benar dengan mudah.
PERANCANGAN APLIKASI SMART HOME BERBASIS ANDROID UNTUK PENGENDALIAN KEAMANAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO Setiawan, Hadyan; Sofwan, Aghus; Christyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.802 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.503-513

Abstract

Semakin maraknya tindak pencurian membuat pemilik rumah khawatir saat meninggalkan rumahnya. Tidak jarang pemilik rumah melakukan pengecekan ganda pada setiap pintu rumah untuk memastikan semua pintu telah terkunci dengan baik. Saat ini sedang berkembang sebuah teknologi rumah pintar atau smart home yang membuat penggunanya lebih mudah memantau rumah mereka. Smart Home merupakan dimana semua perangkat dan aplikasi pada suatu rumah terintegrasi sehingga memudahkan kita untuk mengontrol sebagian dari perangkat rumah. Smart Home ada dari beberapa dekade dalam hal keamanan dan kontrol perangkat sederhana. Hal seperti ini lebih dikenal dengan metode Internet of Things atau yang lebih dikenal dengan IoT. Salah satu fitur smart home yang mendukung peningkatan tingkat keamanan pada suatu rumah ialah fitur door lock system. Door lock system memungkinkan pengguna dapat mengunci, menutup, memantau, hingga menyalakan alarm secara otomatis apabila terjadi pembobolan pada rumah tersebut. Fokus Penelitian ini adalah implementasi user interface pengendalian kemanan rumah dengan door lock system kendali logika on-off dengan menggunakan mikrokontroler Atmega16. Kemudian diintegrasikan dengan aplikasi android melalui internet dengan metode IoT, sehingga sistem keamanan dirumah dapat dimonitor dan dikendalikan secara real time dengan menggunakan sensor PIR. Dengan fitur door lock system pada suatu rumah diharapkan dapat mengurangi dan mencegah tindak pencurian.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL OVER/UNDER VOLTAGE RELAY BERBASIS MIKROKONTROLER PADA SALURAN TEGANGAN 220VAC Arsyad, Billy Mahdianto; Sofwan, Aghus; Nugroho, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 1, MARET 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.918 KB) | DOI: 10.14710/transient.8.1.85-92

Abstract

Seluruh aktivitas manusia tak terlepas dari penggunaan energi listruk, sehingga apabila terdapat gangguan distribusi listrik akan berakibat terhambatnya aktivitas sehari-hari. Ganguan yang terjadi dapat berbagai macam antara lain adalah lonjakan atau penurunan tegangan listrik (over/under voltage) dan ketidakstabilan tegangan listrik. Untuk itu dibuatlah perancangan sistem kontrol over/under voltage relay ini menggunakan mikrokontroler. Untuk membaca nilai tegangan AC dari keluaran variable transformator atau listrik normal menggunakan sensor ZMPT101B yang menggunakan penundaan T/4OSG (Orthogonal Signal Generator). Pengaturan gain yang dilakukan pada sensor sebesar VPP=0,72V dilakukan pada tegangan terukur VAC=210V, dimana nilai VPP adalah selisih Vmax dan Vmin. Gelombang tersebut berosilasi pada nilai minimum 1,32V dan nilai maksimum 2,040V dengan titik offset VDC sebesar 1,677V. Nilai offset ini tidak bernilai 1,65V dikarenakan menyesuaikan tegangan referensi mikrokontroler.  Metode Kontrol yang digunakan adalah metode on/off pada relay. Alat dibagi menjadi 3 kondisi yaitu under voltage dimana tegangan dibawah 216V, normal voltage tegangan 216V-224V, dan over voltage tegangan diatas 224V. Hasil dari pembacaan sensor dan kondisi akan dikirimkan melalui internet ke database dengan mengunakan adalah ESP-01 yang memanfaatkan pada jaringan Wi-Fi.
ARRAYED WAVEGUIDE GRATING PADA DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING Dewi, Arkidianabela Anggara; Prakoso, Teguh; Sofwan, Aghus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.236 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.179-185

Abstract

DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) adalah suatu teknik multiplexing yang mampu mentransmisikan lebih dari 400 panjang gelombang dalam satu serat optik. Laju pengiriman data menggunakan media serat optik dapat mencapai 1 Tbps atau 1.000 Gbps. DWDM merupakan suatu perbaikan dari WDM. Inti perbaikan yang dimiliki oleh teknologi DWDM terletak pada jenis filter, serat optik dan penguat amplifier. Jenis filter yang umum dipergunakan salah satunya adalah  Array Waveguide Grating  (AWG).  Pada Penelitian ini dianalisis kinerja suatu Array Waveguide Filters (AWG) yang mampu digunakan pada DWDM.  Pada Penelitian ini dilakukan dengan menggunkan 2 software. Pertama, menggunakan software Optisystem 7 untuk memodelkan sistem DWDM. Kedua, menggunakan software OptiBPM untuk verifikasi AWG. Pada Optisystem didapatkan nilai konfigurasi DWDM yang optimal yaitu pada C Band dengan spasi kanal 50GHz dan jumlah wavelength 64. Sedangkan pada OptiBPM didapatkan untuk konfigurasi DWDM tersebut diperlukan AWG dengan dengan sudut orientasi 53 derajat, panjang FSR 1500um, lebar angular 11,4 derajat dengan ukuran 15000x10000um sehingga didapatkan nilai BER, Q-factor dan crosstalk yang memiliki perbedaan namun telah mencapai kriteria  yaitu dengan Q factor antara 8,43 sampai dengan 14,09 sedangkan untuk BER dari 1,719x10-40 sampai dengan 1,19x10-17 dan crosstalk antara -149 dB sampai dengan -40,8 dB.
PERANCANGAN POWER MONITORING SYSTEM PADA PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER UTAMA PADA SMART OPEN PARKING DALAM ARSITEKTUR IOT Setiaji, Galih Irvan; Sofwan, Aghus; Sumardi, Sumardi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 3, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.826 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.3.819-825

Abstract

Panel surya sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik yang ramah lingkungan dengan sumber energi berupa sinar matahari. Penggunaan yang praktis dan memiliki mobilitas untuk menjangkau daerah yang tidak tercakup dalam jangkauan listrik PLN menjadikan panel surya banyak digunaan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini yang menjadi pertimbangan catu daya yang digunakan dalam sistem smart open parking. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem charging dan monitoring daya yang dapat dilakukan secara realtime dan online. Sistem ini dilengkapi dengan sensor tegangan mengetahui tegangan, sensor arus ACS712 dan sensor DHT22 yang telah dikalibrasi dan terhubung dengan converter sebagai media konversi daya untuk mengisi baterai. Sistem ini menggunakan internet  yang terintegrasi database dan aplikasi android sebagai media untuk melakukan monitoring daya secara real time dan online sehingga sistem berjalan dengan prinsip IoT. Perancangan alat ini menggunakan Raspberry Pi 3 sebagai media pengolah dan pengirim data. Berdasarkan hasil penelitian, sistem dapat memantau tegangan, arus, dan daya dari panel surya, tegangan baterai, suhu dan kelembaban sistem  dengan tingkat rata-rata error pengukuran tegangan panel 0,12V, arus panel 0,004A, daya panel 0,34W, tegangan baterai 0,73V, suhu sistem 0,2oC dan kelembaban sistem 2,5%. Dengan demikian kondisi sistem yang dipantau sesuai dengan kondisi sebenarnya.
FBG (FIBER BRAGG GRATING) UNTUK DWDM (DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING) Murianti, Diana; Prakoso, Teguh; Sofwan, Aghus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.077 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.77-82

Abstract

Pada era modern ini, tuntutan kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi semakin meningkat. Kebutuhan tersebut meliputi layanan  video, suara dan data. Penambahan kapasitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Salah satu perangkat yang digunakan teknologi DWDM yaitu Optical Add/Drop Multiplexer (OADM). OADM digunakan untuk melewatkan sinyal dan melakukan fungsi add dan drop. Salah satu perangkat yang mendukung untuk membantu kerja dari OADM adalah Fiber Bragg Grating (FBG). Tujuan pembuatan Penelitian ini adalah mendapatkan parameter desain FBG yang terbaik untuk jaringan DWDM berdasarkan nilai crosstalk, Q factor, dan Bit Error Rate (BER) guna memperoleh konfigurasi jaringan DWDM yang optimal. Pada Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua software. Pertama, menggunakan software Optisystem 7 untuk memodelkan sistem. Kedua, menggunakan software Optigrating 4.2.3 untuk verifikasi FBG. Parameter desain FBG yang terbaik yaitu dengan panjang grating 18600 um. Berdasarkan hasil ko-simulasi, nilai rata–rata BER hasil simulasi menggunakan FBG Optisystem adalah 1,19x10-15, sedangkan saat menggunakan FBG Optigrating adalah 4,15x10-15. Nilai rata – rata Q Factor hasil simulasi menggunakan FBG Optisystem adalah 8,43, sedangkan saat menggunakan FBG Optigrating adalah 8,18. Nilai rata – rata crosstalk hasil simulasi menggunakan FBG Optisystem adalah -39,63 dB, sedangkan saat menggunakan FBG Optigrating adalah -39,72 dB.