Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Bumdes Desa Pulau Panggung Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah Ferina, Zahrah Indah; Hanila, Siti; Fitriano, Yun; Susanti, Neri; Soleh, Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i1.752

Abstract

Terdapat potensi yang dimiliki desa yang selama ini kurang dikelola oleh desa dikarenakan desa belum memiliki modal untuk mengelola pontensi yang ada. Hal ini menjadi salah satu sorotan dari pemerintah pusat. Maka dari itu terbitlah Undang-Undang Desa yang memberikan kesempatan desa untuk mengelola desa itu sendiri secara mandiri dan profesional. Terbetuknya usaha bisnis desa atau biasa disebut Badan Usaha Milik Desa (BUMDes/BUMDesa) diharapkan menjadi cikal bakal penggerak perekonomian ini dengan cara memaksimalkan pengembangan potensi desa yang ada. Akan tetapi timbul masalah selanjutnya yaitu Permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM), masih rendahnya SDM yang dimiliki BUMDes terkait pengelolaan keuangan dan akuntansi BUMDes. BUMDes diharapkan menjadi penggerak perekonomian di desa tersebut, menyerap sebanyak-banyak tenaga kerja untuk warga desa. Untuk itu dosen memiliki kewajiban Tridharma perguruan tinggi, salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Desa Pulau Panggung sebuah desa yang berada di kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah memiliki potensi yang besar akan tetapi belum dikelola dengan baik. Dengan memberikan lokakarya tentang laporan keuangan dan memberikan pendampingan secara terus menerus kepada desa di harapkan memiliki output pengurus BUMDes yang mumpuni dalam mengelola BUMDes terutama dibidang keuangan. Lokakarya ini memberikan materi tentang laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi keuangan yaitu SAK-ETAP.
Pengembangan Instrumen Penilaian Mata Pelajaran PKn Standar Kompetensi Memahami Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia Soleh, Ahmad; Khumaedi, Muhammad; Pramono, Suwito Eko
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.797 KB) | DOI: 10.15294/jrer.v6i1.16210

Abstract

Pengembangan instrumen penilaian harus memenuhi unsur validitas dan reliabilitas agar menjadi instrumen penilaian yang baik (standar). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis instrumen penilaian mata pelajaran PKn Standar Kompetensi Memahami Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia untuk peserta didik kelas 8 Sekolah Menengah Pertama yang valid dan reliabel. Pengembangan instrumen penilaian mata pelajaran PKn dikembangkan dengan langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian Djemari Mardapi dengan sedikit modifikasi. Teknik analisis data pada tahap pengembangan instrumen untuk mencari validitas isi dengan menggunakan metode analisis indek validitas dengan V indeks dari Aiken, untuk mencari indek reliabilitas isi dengan metode analisis anova dua jalur dengan rumus C. Hoyt (1941). Pada tahap uji coba lapangan, untuk mencari indek validitas konstrak dianalisis dengan metode analisis faktor, untuk mencari indek reliabilitas dianalisis dengan metode alfa Cronbah. Kreteria penerimaan validitas sebesar 0,3 kreteria reliabilitas sebesar 0,5. Pada tahap pengembangan instrumen, hasil analisis validitas isi menunjukkan bahwa semua instrumen sudah sesuai dengan indikator, untuk indeks reliabilitas isi juga telah memenuhi kreteria yang ditetapkan. Hasil analisis indeks validitas konstrak uji coba 1 sebesar 0,619 dan uji coba 2 sebesar 0,646. Hasil analisis indeks reliabilitas instrumen uji coba 1 sebesar 0,627 dan uji coba 2 sebesar 0,643. Hasil tersebut sudah lebih besar dari kreteria yang ditetapkan. Kesimpulannya Instrumen penilaian PKn yang dikembangkan sudah memenuhi kreteria sebagai instrumen yang valid dan reliabel. The development of assessment instruments must fulfill elements of validity and reliability. Elements of validity and reliability are a prerequisite for being a good assessment instrument (standard). The purpose of this study is to describe and analyze assessment instruments of PKn subject, Competency Standards Understanding Sovereignty of the People in the Government System in Indonesia for 8th grade students Junior High School valid and reliable. The development of assessment instruments PKn subjects based on the content on the standard of competence "to understand the sovereignty of the people in the system of government in Indonesia for ". The development of assessment instruments of PKn subject was developed by using steps Djemari Mardapi assessment instruments with minor modifications. Data analysis techniques in developing instruments was to search for content validity, by using a validity index analysis method with V index of Aiken, to search the contents of the reliability index using analysis method ANOVA two lanes of formula C. Hoyt (1941). During field trials, to search index construct validity was analyzed by factor analysis, to look for the reliability index was analyzed by alfa cronbah method. The results of the data analysis at this stage of development of instruments were obtained content validity suitable with indicators, to index the contents of the reliability suitable with date of creteriants. The results of the analysis of first trial construct validity index is 0.619 and second trial is 0.646. The results of the analysis instrument reliability index of first trial is 0.627 and second trial is 0,643. The results are greater than the stated criteria. In conclusion development of PKn Assessment instruments has been fulfilled the criteria as a valid and reliable.
Dinamika Buruh Tani Dalam Pertanian Tembakau Di Desa Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Soleh, Ahmad; Gunawan, Gunawan
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 2 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya fenomena buruh musiman pada saat panen tembakau masih terjadi di Desa Candiyasan. Masyarakat Desa Candiyasan meninggalkan pekerjaannya untuk bisa bekerja sebagai buruh mbako. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sistem kerja buruh tani tembakau di Desa Candiyasan; (2) hubungan sosial ekonomi buruh tani yang terjalin; (3) keberlangsungan hidup buruh tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sistem kerja buruh tani tembakau memiliki jam kerja yang lebih lama dibandingkan dengan jam kerja standar pemerintah (2) adanya hubungan yang terjalin antara buruh dengan pengepul baik dalam segi ekonomi maupun kekerabatan; (3) keberlangsungan buruh tani dalam memenuhi kebutuhannya ketika memilih sebagai mburuh mbako mengalami dinamika. Simpulan dalam penelitian ini adalah pilihan untuk bekerja pada pertanian tembakau karena di dasari adanya faktor kekerabatan yang masih terikat kuat pada masyarakat Desa Candiyasan, hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan kekerabatan yang sudah ada.
PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO DI DESA SIDODADI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH Chandra, M. Jeffri Arlinandes; Dewi, Citra; Soleh, Ahmad; Bendriyanti, Rita Prima; Windoro, Desrio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i3.2047

Abstract

Desa Sidodadi merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu dengan jarak kurang lebih 29,8 km dari Kota Bengkulu. Dilihat dari sumber daya yang ada, Desa Sidodadi memiliki potensi yang cukup baik untuk pengembangan industri kecil, khususnya industri rumah tangga di bidang pangan. Salah satu industri kecil yang ada di Desa Sidodadi adalah industri rumah tangga pengolahan pangan Novi Cake. Industri ini memiliki kekuatan berupa produk yang memiliki ciri khas dan berpotensi untuk dikembangkan. Berdasarkan analisis situasi dan survei yang telah dilakukan, kondisi Pandemi Covid-19 sangat memberi dampak bagi pelaku usaha industri kecil diantaranya adalah industri rumah tangga Novi Cake, maka pengusul bersama mitra menyepakati beberapa persoalan yang dihadapi yaitu belum memiliki legalitas industri (Izin P-IRT); keterbatasan peralatan atau teknologi produksi; keterbatasan pemahaman dalam aspek manajerial (Produksi, Pemasaran dan Keuangan); dan keterbatasan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian bersama mitra telah melakukan beberapa kegiatan yaitu pengurusan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk menentukan legalitas industri dan jangkauan pemasaran yang lebih luas; pemberian bantuan peralatan produksi atau teknologi pengolahan produk guna mendukung kapasitas produksi sesuai kebutuhan pasar; pendidikan dan pelatihan dalam aspek manajerial (manajemen produksi, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan) serta  pelatihan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk secara online. Selain itu, luaran program PkM Dosen ini dipublikasikan pada jurnal nasional ber ISSN. Kata kunci : daya saing, peningkatan, usaha mikro.
COVID-19 DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN DI RT 15 RW 03 KELURAHAN RAWA MAKMUR PERMAI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Soleh, Ahmad; Suwarni, Suwarni; Yasirudin, Novia Triana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i2.899

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, menuntut perhatian banyak pihak terkhusus dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebarannya. Berbagai kebijakan dan program telah dilakukan oleh pemerintah terkait hal tersebut. Namun, perkembangan kasus virus corona yang belum menunjukkan penurunan baik secara nasional maupun di provinsi Bengkulu, menuntut peran aktif seluruh lapisan masyarakat maupun akademisi dalam upaya mencegah penyebarannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di RT 15 RW 03 Kelurahan Rawa Makmur Permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona adalah melalui kegiatan edukasi COVID-19, pemberian brosur dan pemberian masker. Melalui sosialisasi dan edukasi, warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep, tanda atau gejala inveksi virus, tindakan pencegahan yang dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala Virus Corona (COVID-19). Melalui brosur yang diberikan dan dipasang di bagian rumah warga juga dianggap efektif dalam pemahaman dan aplikasi. Selanjutnya pemberian masker kain sangat bermanfaat dalam mengurangi potensi penularan virus corona. Kata Kunci: COVID-19, Edukasi, Pencegahan, Penyebaran
STUDI KOMPARATIF KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN INDUK DAN KABUPATEN PEMEKARAN (STUDI KASUS KAB. BATANG HARI DAN KAB. MUARO JAMBI) Ahmad Soleh; Zulfanetti; Asiah
Khazanah Intelektual Vol. 4 No. 2 (2020): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v4i2.66

Abstract

Penelitian mengenai Studi Komparatif Kemampuan Keuangan Daerah KabupatenInduk dan Kabupaten Pemekaran(Studi Kasus Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi) bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kemampuan keuangan daerah Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi yang ditunjukkan melalui Derajat Otonomi Fiskal (DOF), Indeks Kemampuan Rutin (IKR) dan Indeks Penampilan PAD (IPAD), menganalisis perbedaan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi yang ditunjukkan melalui Derajat Otonomi Fiskal (DOF), Indeks Kemampuan Rutin (IKR) dan Indeks Penampilan PAD (IPAD, menganalisis hubungan antara kemampuan keuangan daerah Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi dengan pertumbuhan ekonomi, selama periode 2001-2015. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk runtun waktu (time series) dengan periode pengamatan dari tahun 2001 sampai 2015. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut di atas adalah indikator kemampuan keuangan daerah melalui Derajat Otonomi Fiskal (DOF), Indeks Kemampuan Rutin (IKR) dan Indeks Penampilan PAD (IPAD), uji beda independent sample t-tes dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keuangan daerah Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi masih sangat rendah, dimana Derajat Otonomi Fiskal (DOF) sangat kurang karena berada < 10 persen, Indeks Kemampuan Rutin (IKR) sangat kurang karena berada antara rasio 0,00 – 20,00 persen dan Indeks Penampilan PAD (IPAD) lemah karena IPPAD < 1. Ada perbedaan yang signifikan Derajat Otonomi Fiskal (DOF) dan Indeks Penampilan PAD antara Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi, sementara tidak ada perbedaan yang signifikan Indeks Kemampuan Rutin (IKR) antara Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi.Tidak ada hubungan antara indikator kemampuan keuangan daerah (DOF, IKR dan IPPAD) dengan pertumbuhan ekonomi melalui indikator PDRB di Kabupaten Batang Hari dan kabupaten Muaro Jambi.
PERANAN DAN KONTRIBUSI SUB SEKTOR PERKEBUNAN DI PROVINSI JAMBI Ahmad Soleh
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 18, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.241 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v18i1.442

Abstract

The role of the sub plantation sector in developing the economy of the province of Jambi is no doubt already seen from the large number of residents who work and drape perekonomiannya in sub plantation sector. the data showed more than 60 percent of farmland in the province of Jambi is used as a plantation. The problem related goals of this research are (1) to analyze the development of the vast land, labor, and GRP sub plantation sector in the province of Jambi, (2) analyze contributions subplantation sector against the agricultural sector and GDP the province of Jambi, (3) analyze the effect of Extensive Land and labor against the Output of the Sub Sector Plantation Jambi province. The methods used in this research is descriptive qualitative and quantitative models by using regression Linear Regression and the contribution Multiplied by the method of OLS. The research results showed that (1) the development of land area, the workforce and GDP of sub sectors of the 2000-2015 period of Jambi province plantation continues to increase each year. (2) the variable land area and number of labor jointly or simultaneous affect GDP sub plantation sector province of Jambi. In the partial variable positive effect land area and significantly to GDP sub plantation sector province of Jambi. While labor has no effect significantly to GDP sub plantation sector province of Jambi.Keyword:P DRB, Estates, Labor, Land Area
HUBUNGAN PENERAPAN PP NOMOR 71 TAHUN 2010 DENGAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN KEUANGAN DAERAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BENGKULU Mulyadi -; Ahmad Soleh
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.401 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v2i1.4

Abstract

Mulyadi, Ahmad Soleh;The Relationship between the application of PP No 71 2010 With accountability performance of financial report at regional Secretariat in Bengkulu. This research aims to find out the execution of government regulation Number 71 in 2010. The population in this research is the member of Finance in regional Secretariat Bengkulu. It used census as the sample collection method by choosing 15 person as the sample. The test results show that there is a relationship between the regulation of the Government No. 71 in 2010 with the accountability performance of financial report at regional Secretariat in Bengkulu. while the others is affected by other factors which are not examined by the author. Thus the hypothesis that the authors reveal that PP Number 71 in 2010 affect the accountability performance of financial statements in regional Secretariat in Bengkulu is proved.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN DI INDONESIA Ahmad Soleh
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.34 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v2i2.15

Abstract

Ahmad Soleh; Economic Growth and Poverty in Indonesia. Purpose of this observation to find out economic growth and poverty in Indonesia using secondary data obtained from Badan Pusat Statistik. During observation period in 2001-2011, the economic growth in Indonesia tend to enhancement experience with growth average 5,33% by year whereas the poverty population percentage in Indonesia is tend to reduction experience with average point 16,13% by year.The high economic growth be expected able to increasing welfare society but the high economic growth in one region not guarantee society welfare in that region, as the phenomenon that happen in West Papua Province which have the highest economic growth average in national (11,27% annually) but the poverty society percentage in West Papua occupy second position (35,77%), this position is after Papua Province. This phenomenon show the economin growth that not take sides at poverty society. Kawasan Barat Indonesia (KBI) has a adequately better condition if it compared with Kawasan Timur Indonesia (KTT) whether is view from economic growth indicator although view from the poverty. The KBI economic growth average is 5,45% annually and it’s above of average national economic growth and the percentage of poverty society is 43% while KTI is 57%. Generally Kawasan Timur Indonesia (KTI) and some region that incorporated in that region and included in left behind category. Necessarily, government should taking seriously and also make serious effort to decrease the disparity of development between territory and region economic growth acceleration, and also increase programs poverty reduction because it will take an effect to Indonesia economic matters entirely. Kata Kunci: Pembangunan,Disparitas,Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan
ANALISIS BELANJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU Ahmad Soleh
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.746 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v3i1.92

Abstract

Ahmad Soleh; Local Government Expenditure Analysis of Bengkulu. This study aims to analyze the expenditure in terms of spending growth, harmony expenditure and expenditure to GRDP ratio Bengkulu 2010-2013. This study uses secondary data from the Budget Realization Report from the local government of Bengkulu city and Bengkulu city's economy is sourced from the Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu city. Data analysis techniques such as quantitative analysis by using the formula of growth and expenditure ratio. The analysis showed that local government spending in 2011-2013 Bengkulu city fluctuated with an average growth of 11.76% per year, this is not in line with the growth in revenue realization that tends to increase in each year. The ratio of operating expenditure to total expenditure tends to increase by an average of 85.20% per year and is the ratio of total expenditure dominates the area while the ratio of capital expenditure to total expenditure tends to decrease with an average of 14.78% per year. The ratio of government expenditure to GDP local area Bengkulu years 2010-2013 tends to increase with the average ratio of 27.04% per year. The value of this ratio is also influenced by the value of the growth of GDP and total expenditure. The growth of total government expenditure Bengkulu area is relatively higher when compared with GDP growth. Kata Kunci: Pertumbuhan Belanja, Keserasian Belanja, Rasio Belanja, Kota Bengkulu