Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA PEMILIHAN RUTE JALAN KELUAR DAN MASUK KOTA SAMARINDA Soleh, Muhammad
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.639 KB)

Abstract

Penentuan rute terpendek memegang peranan penting karena dapat mengefisiensikan jarak,waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu daerah tujuan tertentu. Begitu jugapentingnya Jembatan Mahakam dan Jembatan Mahulu ini karena pada jam-jam sibuk, lalu lintas diJembatan Mahakam sangat padat maka untuk kendaraan berat wajib lewat Jembatan Mahulu danbeberapa kendaraan ringan pun mengalihkan perjalanan ke arah Jembatan Mahulu. Pemilihan rutekendaraan yang ingin melewati Jembatan Mahakam dan Jembatan Mahulu mempunyaikonsekwensi yaitu dari segi waktu perjalanan dan biaya operasional kendaraan.Maksud dari peneltian ini adalah mengetahui dan menganalisis biaya operasionalkendaraan pada pemilihan rute jalan keluar dan masuk kota SamarindaBerdasarkan hasil analisis Perbedaan waktu perjalanan pemilihan rute kendaraan yangmelewati Jembatan Mahakam (R1) dan melewati Jembatan Mahulu (R2) untuk perjalanan ke luarKota Samarinda ataupun manuju Kota Samarinda dapat diihat dari selisih perbedaan waktuperjalanan didapat ; Rata-rata waktu tempuh Rute 1 (R1) keluar kota Samarinda sebesar 17,99 menitdan Rute 1 (R1) masuk Kota Samarinda Sebesar = 20,18 menit. Rute 2 (R2) keluar kota Samarindasebesar = 27,11 menit dan Rute 2 (R2) masuk ke Kota Samarinda sebesar 28,43 menit.Perbedaan kecepatan perjalanan pemilihan rute kendaraan yang melewati JembatanMahakam (R1) dan melewati Jembatan Mahulu (R2) untuk perjalanan ke luar Kota Samarindaataupun manuju Kota Samarinda dapat diihat dari selisih perbedaan kecepatan Rute 2 (R2) – Rute 1(R1) keluar Kota Samarinda sebsar 0,23 km/jam dan Selisih kecepatan Rute 2 (R2) – Rute 1 (R1) keKota Samarinda sebesar 2,27 km/jam.Perbedaan biaya operasional kendaraan (BOK) Jembatan Mahakam (R1) dengan panjangjalan = 15,22 kilometer dan melewati Jembatan Mahulu (R2) dengan panjang Ruas Jalan = 16,03kilometer untuk perjalanan ke luar Kota Samarinda selisih sebesar Rp. 2.756,82 dan manuju KotaSamarinda selisih sebesar Rp. 80,41.Kata kunci
Kompresi Data Teks Menggunakan Autoencoder Neural Network (AENN) Alfiansyah, M Nur; Soleh, Muhammad; Gaffar, Achmad Fanany Onnilita; Malani, Rheo; Haviluddin, Haviluddin
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.125 KB)

Abstract

salah satu jenis data adalah data teks. Data teks biasanya dikodekan dalam bentuk kode ASCII yang memiliki panjang binner 8. Kompresi data teks bertujuan untuk mengurangi pemakaian ruang penyimpanan pada memori. Penelitian ini menggunakan Auto-Encoder Neural Network (AENN). Hasil dari penelitian ini menghasilkan rasio sebesar 88,62%, namun masih ada keterbasan jika panjang asli ganjil maka setelah didekompresi menghasilkan panjang yang genap dan keterbasan pembagi hidden yang menyebabkan data tidak kembali ke aslinya.
Algoritma C4.5 Dalam Mengklasifikasi Tindak Kejahatan Yang Sering Terjadi Di Kecamatan Siantar Barat Pematangsiantar Soleh, Muhammad; Andani, Sundari Retno; Qurniawan, Hendry
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 2 No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crime is a problem that often occurs in everyday life and is an action that can cause certain parties to be harmed both physically and materially. Factors that influence these crimes include immorality, molestation, theft, gambling, extortion/threatening, embezzlement, fraud, and vandalism. The increase in crime at this time is very significant. Over time, crime increased in an erratic pattern. In this study, the authors tried to mine data (data mining) reports of crimes that occurred at the Siantar Barat Police, Pematangsiantar City from the previous year. The data were analyzed using the C.45 algorithm, where this algorithm aims to classify data on certain crime classes. With the creation of this system, it is hoped that it can assist the police in classifying crimes and minimizing areas prone to crime
Alternatif Protein Pakan Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Penambahan Tepung Cacing Sutera (Tubifex sp.) Arnando, Edo; Ellya, Ellya; Ariani, Indah; Soleh, Muhammad; Susanto, Toni; Hodifa, Veronita; Amin, Mohammad
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2021: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatka
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arnando E, Ellya E, Ariani I, Soleh M, Susanto T, Hodifa V, Amin M.  2021. Alternative protein feed for catfish (Clarias sp.) with the addition of silkworm flour (Tubifex sp.). In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang  20 Oktober 2021. pp. 524-533.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Catfish (Clarias sp.) is a fish commodity that has been developed because it has high economic value. The high production value causes demdan to increase, especially maintenance dan feeding with high protein content. Silkworm flour (Tubifex sp.) is a addition of silk worms (Tubifex sp.) as a combination of artificial feed especially to increase the high protein content to support the growth dan development of catfish (Clarias sp.). They studied aimed made deaded silkworms (Tubifex sp.) was reprocessed into fed by made silkworm floured so that the floured could was used as a protein substituted dan could was formulated in othered fed ingredients. The resulted of the studied explained the nutritional contented of silk wormed (Tubifex sp.) in which 57% protein, 13% fat, 4.86% carbohydrates, dan 9.76% water contented. In addition had several important nutritional contented, silk wormed have also been equipped with 13 kinds of amino acids, namely 7 essential amino acids dan 6 non-essential amino acids. So that silk worms (Tubifex sp.) can have a fairly high nutritional content when the nutritional contented was needed by fish seeded for the growth process of catfish. Therefore, the addition of silk worms in feed can stimulate fish to eat which has a high protein content so that it is easily digested dan absorbed to provide optimal utilization of protein intake in terms of growth dan is expected to increase protein in catfish.