Zya Labiba
Transportation and Distribution Logistics Research Group, Laboratorium Logistics and Supply Chain Management Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN DAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN PENJADWALAN PILOT DENGAN METODE EKSAK DEKOMPOSISI Ahmad Rusdiansyah; Yani Dhina Mirenani; Zya Labiba; Nurhadi Siswanto
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Vol. 9 No. 2 (2007): DECEMBER 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.97 KB) | DOI: 10.9744/jti.9.2.112-124

Abstract

Crew scheduling is one of most important operational problems in airline industries. Crew scheduling Problem consists of two steps that is "Crew Pairing" and "Crew Rostering". The research focusses on building Boeing 737-200's monthly pilot rostering of PT. X Airlines based on given pilot pairings. There are some vertical and horizontal regulations must be fulfilled in so that the problem becomes very complex and cannot be solved using a pure exact method in reasonable computational time. Accordingly, we propose a decomposition exact method to solve the problem. Our model was run using LINGO Optimization software. Experiment results showed that our schedules are outperform than the existing schedules of the airline for the case of May 2006. Abstract in Bahasa Indonesia : Penjadwalan kru pada suatu maskapai penerbangan merupakan salah satu permasalahan operasional yang terpenting. Penjadwalan kru terdiri dari dua tahapan yaitu tahap pengelompokkan kru dan penugasan kru. Penelitian ini memfokuskan pada pembuatan jadwal penugasan pilot pesawat Boeing 737-200 pada maskapai penerbangan PT. X Airlines yang ber-home base di Surabaya selama satu bulan, berdasar pada hasil pengelompokkan pilot yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat sejumlah peraturan horizontal dan vertikal yang harus dipenuhi membuatnya menjadi permasalahan kombinatorial yang sangat kompleks, sehingga tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan metode eksak murni dalam waktu yang wajar. Untuk itu digunakan metode eksak dekomposisi. Model tersebut diterjemahkan menggunakan perangkat lunak optimisasi LINGO. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa jadwal penugasan pilot yang dibuat dengan metode ini lebih baik daripada jadwal milik perusahaan untuk kasus pada bulan Mei 2006. Kata kunci: penjadwalan pilot, pengelompokkan pilot, aturan horizontal dan vertikal, metode eksak dekomposisi