Benjamin Lumantarna
Faculty of Civil Engineering and Planning, Petra Christian University

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GEMPA RENCANA UNTUK ANALISA RIWAYAT WAKTU Benjamin Lumantarna
Civil Engineering Dimension Vol. 1 No. 1 (1999): MARCH 1999
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.567 KB) | DOI: 10.9744/ced.1.1.pp. 24-30

Abstract

In the absence of design earthquake accelerogram, to do time history analysis the Indonesian Seismic code required the use of a minimum of four earthquake accelerograms. This procedure gives some difficulty in research. One possibility is to use a spectrum consistent time history record in the analysis. Using an interactive program called RESMAT, four spectrum consistent time histories are created from, El-Centro, May 15, 1940 N-S, Denpasar 1981, Pacoima February 9, 1971 S16E and Parkfield June 27, 1966 N-E, earthquake records. The resulting time history records are applied to six (6) symmetrical buildings with five, ten, 15, 20, 25 and 30 story in a time history analysis. The story shears obtained are then compared with the story shear envelope of the four original earthquake records as specified in the code. It is shown that spectrum consistent time history obtained from Pacoima, February 9, 1971 S16E, in all cases gives conservative story shears compared with the envelope of the four original earthquake records as specified by the code Abstract in Bahasa Indonesia : Belum adanya riwayat waktu gempa rencana yang disetujui untuk dipakai di Indonesia, menyebabkan dalam analisa riwayat waktu harus digunakan minimal empat riwayat waktu gempa yang berbeda. Hal ini menyebabkan kesulitan-kesulitan tersendiri dalam melakukan penelitian. Salah satu pemecahan yang dapat diambil adalah memodifikasi rekaman riwayat waktu gempa yang sesungguhnya untuk menghasilkan suatu gempa rencana yang menghasilkan respons spektra yang konsisten dengan respons spektra yang ditentukan dalam peraturan gempa. Penelitian ini membandingkan gaya geser tingkat yang dihasilkan oleh gempa rencana yang diperoleh dari rekaman gempa El-Centro 15 Mei 1940 N-S, Denpasar 1981, Pacoima 9 Februari 1971 S16E dan Parkfield 27 Juni 1966 N-E, terhadap envelope gaya geser tingkat ke empat gempa tersebut sesuai dengan peraturan gempa. Untuk perbandingan ini dipakai enam buah model struktur sederhana dengan bentuk denah yang teratur dan simetris, dengan jumlah lantai 5, 10,15, 20, 25 dan 30 lantai. Sedangkan untuk mendapatkan gempa rencana digunakan suatu program interaktif yang dinamakan RESMAT Dari evaluasi yang dilakukan terhadap ke enam model struktur tersebut dapat disimpulkan bahwa gempa rencana yang didapatkan dari modifikasi Gempa Pacoima 9 Februari 1971 S16E, menghasilkan pembagian gaya geser yang setara dengan envelope gaya geser tingkat dari ke empat gempa tersebut diatas. Kata kunci : analisa riwayat waktu, accelerogram gempa rencana, spectrum consistent time history.
APLIKASI VISUAL UNTUK PROGRAM ELEMEN HINGGA DENGAN ELEMEN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SUBPARAMETRIK DAN ISOPARAMETRIK Benjamin Lumantarna
Civil Engineering Dimension Vol. 2 No. 2 (2000): SEPTEMBER 2000
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.175 KB) | DOI: 10.9744/ced.2.2.pp. 77-82

Abstract

This paper presents visual application of a finite element program for plane stress and plane strain problems. The elements used in this program are isoparametric triangular (three nodes) and rectangular (four nodes) and subparametric triangular (six nodes) and rectangular (eight nodes) with isotropic and orthotropic material of constant thickness. Comparison of the output with SAP90 and closed form solution, shows good agreement. The visual application, ease the use of the program considerably especially in data input and element refinement Abstract in Bahasa Indonesia : Makalah ini memaparkan aplikasi visual dari suatu program elemen hingga untuk masalah plane stress dan plane strain. Elemen yang digunakan dalam program ini adalah elemen isoparametrik segitiga (tiga nodes) dan segi empat (empat nodes) dan subparametrik segitiga (enam nodes) dan segiempat (delapan nodes) dengan material elastis isotropik atau orthotropik dengan tebal tetap. Perbandingan hasil perhitungan program dengan program SAP90 dan penyelesaian eksak menunjukkan hasil yang cukup baik. Pemasukan data serta pengecilan ukuran elemen secara interaktif dengan aplikasi visual sangat memudahkan penggunaan program.
PRE DAN POST PROCESSOR UNTUK PROGRAM KOMPUTER RUAUMOKO Takim Andriono; Benjamin Lumantarna
Civil Engineering Dimension Vol. 2 No. 2 (2000): SEPTEMBER 2000
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.079 KB) | DOI: 10.9744/ced.2.2.pp. 116-120

Abstract

This paper introduces RUAUIN and RUAUPLOT as pre and post processors for Ruaumoko: a computer program which can be used as a tool to investigate the seismic behaviour of building structures by conducting inelastic time history analyses. The interactive menu of RUAUIN should ease data entry, while the interactive menu and graphics output of RUAUPLOT should help the user in interpreting Ruaumoko's output. These programs are written in C language, and can be run under DOS or Windows® environment.. Abstract in Bahasa Indonesia : Makalah ini mengenalkan RUAUIN dan RUAUPLOT yang merupakan pre dan post processor untuk Ruaumoko: sebuah program komputer yang dapat dipakai sebagai alat bantu untuk memeriksa perilaku seismik struktur bangunan dengan analisa inelastis riwayat waktu. RUAUIN dengan menu-menu yang interaktif diharapkan dapat memudahkan pengisian data sedangkan RUAUPLOT dengan menu-menu interaktif serta tampilan grafis dapat memudahkan analisa keluaran Ruaumoko. Program ini ditulis dalam bahasa C, dan dapat dijalankan dalam mode DOS maupun Windows®.
PENGARUH RANGKAK CREEP PADA BANGUNAN TINGGI Benjamin Lumantarna; Steven Steven; David Budiono
Civil Engineering Dimension Vol. 5 No. 1 (2003): MARCH 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.775 KB) | DOI: 10.9744/ced.5.1.pp. 29-38

Abstract

Inelastic deformation due to creep can cause dramatic change of end moment of beams. In this study the influence of creep to end moments is compared with the ones calculated using direct and sequential load methods. An approximate method using Equivalent Modulus of Elasticity is proposed. Four shear wall frame buildings, 10, 20, 30, and 40 stories with 30 cm shear wall are subjected to 5, 10, 15, and 20 years creep. It is shown that the difference between the 5, 10, 15, and 20 years creep are not significant. Compared to the sequential method, the direct method gives a better result to the creep. It is also shown that except for the 10 story building, the end moments caused by the development of creep deformation can cause cracks, thus the ability of the beams to redistribute the end moment must be assured. Abstract in Bahasa Indonesia : Perubahan bentuk inelastis yang disebabkan oleh rangkak (creep) dapat menyebabkan perubahan momen pada tumpuan balok. Penelitian ini mempelajari pengaruh rangkak dan membandingkan hasil perhitungan yang diperoleh terhadap metode pembebanan langsung dan pembebanan sequential. Untuk memperhitungkan pengaruh rangkak, diusulkan suatu metode penyederhanaan di mana digunakan konsep Modulus Elastisitas Ekivalen. Dalam penelitian ini ditinjau 4 buah bangunan, yaitu bangunan 10, 20, 30 dan 40 lantai dengan dinding geser tebal 30 cm., pengaruh rangkak diperhatikan pada saat bangunan berumur 5, 10, 15, dan 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara rangkak 5, 10, 15, dan 20 tahun. Dibandingkan dengan metode sequential, metode pembebanan langsung lebih mendekati hasil yang diberikan perhitungan dengan memasukkan pengaruh rangkak. Juga ditunjukkan bahwa selain pada bangunan 10 lantai, akibat rangkak akan terjadi retak pada beberapa tumpuan, sehingga dalam perencanaan harus dimungkinkan terjadinya redistribusi momen dari tumpuan ke lapangan.
Keandalan Analisa Pushover Untuk Meramal Prilaku Seismik Nonlinier Struktur Portal Terbuka Dengan Reentrant Corner Benjamin Lumantarna; Iksan Gunawan; Eka Wijaya
Civil Engineering Dimension Vol. 6 No. 1 (2004): MARCH 2004
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.605 KB) | DOI: 10.9744/ced.6.1.pp. 1-6

Abstract

This study is part of an ongoing study on the reliability of static pushover analysis at Petra Christian University. In this study two open frame buildings, five and ten story with re-entrant corner, are designed in accordance with the proposed Indonesian Earthquake Code (SNI 1726-1999, 3rd concept). The seismic performance of these buildings is evaluated using three dimensional static pushover and dynamic nonlinear time history analysis. The ground motions used in the dynamic analysis are spectrum consistent ground motions scaled to maximum acceleration of various return periods. The resulting Capacity Curves (Base Shears vs. Top Floor Displacement) are then compared. It is shown that although the static pushover analysis gives a conservative performance prediction, the predicted capacity curve is getting worse with the higher modes influence. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini merupakan kelanjutan dari serangkaian penelitian yang dilakukan terhadap keandalan analisa beban dorong statik (static pushover analysis) di Universitas Kristen Petra. Dalam penelitian ini dua buah struktur portal terbuka terdiri dari struktur lima, dan sepuluh lantai, dengan re-entrant corner sebesar setengah dari intinya, direncanakan sesuai dengan konsep ke-3, SNI 1726-1999. Prilaku seismik ke dua struktur ini dievaluasi menggunakan analisa static pushover dan analisa dinamik nonlinier riwayat waktu. Untuk analisa riwayat waktu digunakan percepatan gempa sintesis yang telah disesuaikan dengan respons spektrum gempa Indonesia dengan menggunakan bermacam-macam percepatan tanah maksimum. Kurva kapasitas yang didapatkan dari analisa static pushover kemudian dibandingkan dengan kurva kapasitas yang didapatkan dengan analisa riwayat waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa static pushover masih memberikan prediksi kapasitas struktur yang konservatif dan cukup memadai. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa keandalan analisa pushover menurun sejalan dengan bertambahnya pengaruh ragam yang lebih tinggi.
STUDI TENTANG DAKTILITAS STRUKTUR PADA SISTEM SHEARWALL FRAME DENGAN BELT TRUSS Pamuda Pudjisuryadi; Debby Kurnia Dewi; Adi Susanto; Benjamin Lumantarna
Civil Engineering Dimension Vol. 8 No. 1 (2006): MARCH 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.428 KB) | DOI: 10.9744/ced.8.1.pp. 41-46

Abstract

Previous researches have shown that belt truss could function very well as (virtual) outrigger in the elastic region, the non-linear behaviour of the structural system has not been studied. In this study the performance of a 30 story shearwall-frame-belt truss structure which is designed using structural ductility equal to 3.75 is evaluated using dynamic nonlinear time history analysis. The earthquake loads used are spectrum consistent acceleration in accordance to the Indonesian Earthquake Code, SNI 03-1726-2002 modified from the North-South components of El Centro, May 18, 1940 with return periods of 27, 67, 135, 260, 500, and 1050 years. It is shown that for the structure considered in this study, a structural ductility of 3.75 could not be used, since some structural elements fail (damage index > 1) at 135 years return period. Abstract in Bahasa Indonesia : Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa belt truss dapat berfungsi dengan baik sebagai (virtual) outrigger, tetapi penelitian-penelitian tersebut hanya meninjau prilaku elastis dan belum meninjau prilaku nonliner struktur akibat gempa besar. Dalam penelitian ini prilaku nonliner sebuah struktur shearwall-frame–belt truss 30 tingkat yang direncanakan dengan daktilitas struktur sebesar 3.75, dievaluasi menggunakan analisis dinamis non-linier riwayat waktu. Rekaman gempa yang digunakan sebagai beban adalah gempa El Centro 18 Mei 1940 komponen North – South yang dimodifikasi agar mempunyai respons spectrum sesuai dengan SNI 03-1726-2002 dengan periode ulang 27, 67, 135, 260, 500 dan 1050 tahun. Hasil penelitian menunjukkan untuk struktur yang ditinjau, daktilitas struktur 3.75 tidak dapat digunakan, karena pada gempa dengan periode ulang 135 tahun, beberapa elemen struktur telah mencapai damage index lebih dari satu (melewati batas safety limit state).