Instalasi gizi di rumah sakit menjadi tempat yang berpotensi tinggi menyebabkan kebakaran karena di instalasi gizi terdapat pekerjaan memasak, dimana pekerjaan tersebut sangat berisiko karena langsung berhadapan dengan api dan tabung gas. Untuk itu perlu dilakasanakan program tanggap darurat agar bahaya tersebut dapat diminimalisir. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengenai kesiapan pekerja dalam penanggulangan darurat kebakaran di gedung instalasi gizi rumah sakit jiwa tampan tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dilakukan di gedung instalasi gizi Rumah Sakit Jiwa Tampan Riau pada tangga 7-9 Juli tahun 2020. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang terdiri dari Sekretaris komite K3, Kepala instalasi gizi, dan Karyawan instalasi gizi. Instrumen pendukung yang digunakan pedoman wawancara, yang terdapat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian. Peneliti juga menggunakan alat bantu rekam, kamera, serta alat pencatat yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan kesiapan pekerja dalam penanggulan darurat kebakaran khususnya dalam penggunaan APAR belum cukup siap, kesiapan dan pemahaman pekerja instalasi gizi terhadap proses evakuasi bila terjadi darurat kebakaran belum cukup siap, Akses menuju titik kumpul tidak sulit, hal ini sudah sesuai dengan Permen PU No.14/PRT/M/2017, namun jarak titik kumpul terlalu dekat, kurang dari 20 meter dengan bangunan gedung. Dapat disimpulkan kesiapan pekerja dalam penanggulangan darurat kebakaran di gedung instalasi gizi Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau belum cukup baik dikarnakan tidak semua pekerja mendapat pelatihan darurat kebakaran, untuk itu perlu pelatihan keseluruh pekerja sehingga bila terjadi darurat kebakaran semua pekerja sudah siap menghadapinya. The nutrition installation in the hospital is a place that has a high potential to cause fires because in the nutrition installation there is cooking work, where the work is very risky because it is directly dealing with fire and gas cylinders. For this reason, it is necessary to carry out an emergency response program so that these hazards can be minimized. The purpose of the study was to find out about the readiness of workers in dealing with fire emergencies in the nutrition installation building of the handsome mental hospital in 2020. This type of research used qualitative research, the research location was carried out in the nutrition installation building of the Tampan Riau Mental Hospital, the study was carried out in July 2020. There were 3 informants in this study, consisting of the secretary of the K3 committee, the head of the nutrition installation, and the employees of the nutrition installation. Collecting data using interview guidelines, and observation sheets. The results showed that the readiness of workers in dealing with fire emergencies, especially in the use of fire extinguishers, was not quite ready, the readiness and understanding of nutrition installation workers for the evacuation process in the event of a fire emergency was not quite ready. 14/PRT/M/2017, but the meeting point is too close, less than 20 meters from the building.