Sugeng Raharjo Condro
Faculty of Civil Engineering and Planning, Petra Christian University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENURUNAN TANAH LIAT DENGAN METODE SUB-LAYER Gogot Setyo Budi; Hery Susanto; Sugeng Raharjo Condro
Civil Engineering Dimension Vol. 5 No. 1 (2003): MARCH 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.133 KB) | DOI: 10.9744/ced.5.1.pp. 14-19

Abstract

Consolidation settlement is commonly computed using one-point method, where a clay deposit is assumed as one layer and the stress increase from foundation is taken at the middle of the layer. This method is not accurate for determining consolidation settlement of a thick clay deposit. This paper presents sub-layer method to compute consolidation settlement, which assumes that a clay layer is composed of several thinner layers. The results of both methods were compared to the settlement observed from the three experiments using a model of square footing with dimension of 10 cm by 10 cm, which was laid on a layer of clay. The thickness of the clay layer were 24 cm, 39 cm, and 50 cm or 2.4 B, 3.9 B, 5 B, respectively, where B is the width of the foundation. The result shows that the consolidation settlement calculated using sub-layer method is always greater than that computed using the one-point method and it has a better agreement to the settlement of the models. Minimum number of layers that gives sufficient accuracy of settlement is 10. Abstract in Bahasa Indonesia : Penurunan akibat konsolidasi pada umumnya dihitung dengan memakai metode one-point, dimana lapisan tanah liat dianggap satu lapisan, dan penambahan tegangan akibat beban dari pondasi hanya ditinjau pada tengah-tengah lapisan. Cara ini kurang teliti terutama untuk menghitung penurunan lapisan tanah liat yang tebal. Makalah ini mengemukakan metode sub-layer untuk menghitung penurunan akibat konsolidasi. Metode ini mengasumsikan bahwa suatu lapisan tanah liat terdiri dari beberapa lapisan tipis (sub-layer) dan perhitungan penurunannya dilakukan pada setiap lapisan tersebut. Hasil perhitungan dari kedua metode dibandingkan dengan penurunan yang diperoleh dari tiga percobaan pada model pondasi dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 10 cm, yang diletakkan di atas lapisan tanah liat. Ketebalan lapisan tanah yang dipakai adalah 24 cm, 39 cm, dan 50 cm, atau masing masing sebesar 2.4 B, 3.9 B, dan 5 B, dimana B adalah lebar pondasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan yang dihitung dengan metode sub-layer selalu lebih besar dari penurunan yang dihitung dengan metode one-point, dan lebih mendekati penurunan hasil percobaan. Jumlah layer minimal untuk mendapatkan penurunan yang cukup akurat adalah 10 lapisan.