Luh Putu Febryana Larasaty
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jimbaran, Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TOTAL BIAYA TERAPI INSULIN PADA KASUS DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI KOTAMADYA DENPASAR Luh Putu Febryana Larasaty; I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra; Made Ary Sarasmita
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 7, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.361

Abstract

Insulin merupakan salah satu terapi obat untuk pasien diabetes mellitus (DM) tipe 2. Terdapat 4 jenis insulin berdasarkan onset kerjanya. Tiap jenis insulin memiliki besaran biaya dan effektivitasnya masing - masing. Telah banyak penelitian dilakukan untuk menilai effektivitas penggunaan insulin, di lain pihak penelitian yang membandingkan biaya total tiap jenis insulin masih sangat sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk terapi insulin pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di rumah sakit kotamadya Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2016 di rumah sakit pemerintah di Kotamadya Denpasar. Subyek penelitian adalah pasien DM tipe 2 rawat jalan. Data regimen terapi insulin dan biayanya diperoleh dari rekam medis pasien, data resep, lembar administrasi, laporan terapi pasien pada instalasi farmasi dan juga riwayat sosial pasien. Total biaya dihitung berdasarkan biaya medis langsung (jasa dokter, tes laboratorium, biaya obat dan biaya penyiapan obat serta alat kesehatan), biaya non medis langsung (biaya administrasi dan transportasi) serta biaya non medis tidak langsung (hilangnya gaji/upah karena tidak masuk kerja). Terdapat 8 nama dagang insulin yang diresepkan untuk pasien DM tipe 2, dengan masing – masing persentase penggunaannya adalah sebagai berikut : Apidra Solostar (12,50%), Humalog Mix (4,35%), Humalog Quickpen (3,80%), Humulin N (2,17%), Lantus Solostar (28,26%), Levemir (11,96%), Novomix (1,09%) and Novorapid (35,87%). Total biaya terendah regimen terapi insulin adalah penggunaan Lantus Solostar (Rp 528.480,-) dan total biaya tertinggi adalah Humalog Mix (Rp. 685.066,-). Rata – rata total biaya terapi insulin adalah sebesar Rp. 565.474,-