Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MINAT UMAT BUDDHA DALAM MELAKSANAKAN AṬṬHASĪLA PADA SEBULAN PENGHAYATAN DHAMMA DI VIHARA VIRYA JAYALOKA, DESA GEMBONGAN, KECAMATAN PONGGOK, KABUPATEN BLITAR Dwi Ariyanto; Lery Prasetyo; Marjianto
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.993 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat umat Buddha dan menganalisis faktor-faktor yang mendorong dan menghambat umat Buddha dalam melaksanakan Aṭṭhasīla pada Sebulan Penghayatan Dhamma. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik untuk menguji keabsahan data, yaitu mengunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat umat Buddha dalam melaksanakan Aṭṭhasīla pada sebulan penghayatan dhamma belum maksimal. Fakta yang terjadi banyak umat yang masih enggan datang ke vihara dan melaksanakan Aṭṭhasīla. Ada beberapa faktor yang mendorong dan menghambat umat Buddha dalam melaksanakn Aṭṭhasīla. Faktor pendorong dalam melaksanakan Aṭṭhasīla yaitu niat (cetana), semangat (vīrīya), kesadaran (sati), keyakinan (sadha), rasa malu (hīri), lingkungan, keluarga, dan adanya doorprize. Dengan adanya niat yang kuat mampu mendorong seseorang dalam melaksanakan Aṭṭhasīla. Sedangkan faktor yang menghambat seseorang dalam menjalankan Aṭṭhasīla adalah kemalasan, kondisi fisik, teman sebaya, dan acara televisi
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI PT JAMU AIR MANCUR PALUR Yusuf Bachtiyar Lobis; Dwi Ariyanto; Warsini Warsini
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.35669

Abstract

Latar Belakang: Proses pengawasan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perilaku kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri oleh pekerja di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan alat pelindung diri di PT Jamu Air Mancur Palur.Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah seluruh pekerja PT Jamu Air Mancur Palur sebanyak 345 orang. Sampel kasus 78 orang. Analisis data menggunakan uji paired sample t test dengan taraf signifikan 95%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD di PT JAM Palur dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.Kesimpulan: Ada pengaruh antara pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD di PT JAM Palur. Pihak PT JAM Palur diharapkan bisa meningkatkan, memperketat dan menyiapkan petugas khusus pengawasan penggunaan APD pada pekerja.
Garap Rebab Gending Lontang Kasmaran Kethuk 4 Kerep Minggah 8 Laras Slendro Pathet Sanga Dwi Ariyanto
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i2.1714

Abstract

Garap Rebab Gending Lontang Kasmaran Kethuk 4 Minggah 8 Laras Slendro Pathet Sanga adalah gending gaya Surakarta, walaupun gending ini berpathet sanga tetapi isian garapnya mayoritas adalah manyura dan nem, gending ini dibedah dengan Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa (Sri Hastanto). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Proses penggarapan penyusunan artikel ini menggunakan tahapan sebagai berikut: persiapan penulisan balungan gending, analisis balungan gending, analisis ambah-ambahan balungan gending, analisis pathet, analisis padhang dan ulihan, deskripsi analisis tafsir cengkok rebaban, tafsir wiled rebaban, dan aplikasi garap dalam bentuk penyajian. Estetika musikal hasil proses penggarapan gending terbangun karena adanya interaksi timbal balik antar garap tabuhan ricikan.