alfian angga putra
universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SISTEM DARING MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS VII DAN KELAS VIII SMP TAHFIZH AL-ITTIBA’ KLATEN TAHUN AJARAN 2020/2021 alfian angga putra; Herry Agus Susanto; Djatmiko Hidajat
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 7 No. 1 (2021): This issue focuses on Education and Religious
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.787 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v7i1.288

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Ingin mendeskripsikan kesulitan pembelajaran matematika dengan sistem daring masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam rangka penanganan kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah Siswa Kelas VII dan Kelas VIII SMP TAHFIZH AL-ITTIBA’ Klaten yang melaksanakan pembelajaran matematik dengan sistem daring pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa angket dan wawancara. Angket terdiri dari pernyataan positif dan negatif dengan jumlah 16 butir pernyataan yang sesuai dengan indikator. Sedangkan wawancara terdiri dari 16 pertanyaan yang sesuai dengan indikator. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan pembelajaran matematika dengan sistem daring dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internar penyebab kesulitan belajar meliputi aspek minat dengan persentase 60,60% dalam kategori menghambat, aspek kesiapan belajar dengan presentasi 70,38 dalam kategori cukup menghambat, aspek motivasi dengan persentase 60,33% dalam kategori menghambat, aspek kesehatan dengan persentase 82,88% dalam kategori tidak menghambat. Faktor eksternal penyebab kesulitan belajar meliputi aspek keluarga dengan persentase 86,14% dalam kategori tidak menghambat, aspek sekolah dengan persentase 62,93% dalam kategori cukup menghambat, dan aspek lingkungan atau masyarakat dengan persentase 66,30% dalam kategori cukup menghambat. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pembelajaran Daring, Covid-19