Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Performa Adsorben SG dan KS dalam Pemurnian Bioetanol Hasil Fermentasi Singkong (Manihot utilissima) Priyanka, Pingky Chandra; Rohman, Ijang; Sonjaya, Yaya
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan  penelitian  mengenai  pemurnian  bioetanol  dengan   metode destilasi dan adsorpsi (batch system). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemampuan adsorben (SG dan KS) sebagai agen untuk pemurnian bioetanol dan, 2) untuk mengetahui metode terbaik dalam pemurnian bioetanol. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan bioetanol dari singkong (Manihot Utilissima) yang dihidrolisis menggunakan Aspergillus niger dan difermentasi menggunakan ragi. Hasil fermentasi dimurnikan melalui tahap destilasi dan adsorpsi. Sebelum diaplikasikan terhadap bioetanol, adsorben dioptimasi terlebih dahulu dengan menggunakan etanol teknis 96%. Berdasarkan hasil optimasi, diketahui bahwa waktu  kontak  adsorpsi  dengan  menggunakan  adsorben  SG  adalah  20  menit dengan jumlah 15 gram, sedangkan waktu kontak  adsorpsi adsorben KS adalah 5 menit dengan jumlah 5 gram. Hasil Adsorpsi dianalisis dengan instrumen GC. Berdasarkan   hasil   analisis   GC,   diperoleh   bahwa   adsorben   SG   mampu memurnikan  bioetanol  hingga  99,962%  dan  adsorben  SG-KS  mampu memurnikan  hingga  99,954%.  Sementara itu,  adsorben  KS  dan  KS-SG  dapat memurnikan bioetanol hingga 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, adsorben SG dan KS sama baiknya digunakan untuk pemurnian bioetanol sedangkan pengaruh dual adsorben (SG-KS dan KS-SG) ternyata tidak berbeda secara signifikan.Kata kunci: Adsorpsi, Bioetanol, Adsorben SG, Adsorben KS
Kajian Potensi Bionutrien CAF dengan Penambahan Ion Logam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Mubaroq, Irfan Abdulrachman; Hana, Muhamad Nurul; Sonjaya, Yaya
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kajian mengenai pengaruh bionutrien CAF dengan penambahan ion logam (Mg2+, Ca2+, Cu2+, Fe2+, Mg2+, Mn2+, dan Zn2+) pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi (Oryza Sativa L). Ekstraksi basa digunakan untuk memperoleh ekstrak bionutrien CAF. Bionutrien CAF diaplikasikan terhadap tanaman padi dengan variasi dosis 10, 20, 25, 30, 50, 75, dan 100 mL/L dengan penambahan ion logam (Mg2+, Ca2+, Cu2+, Fe2+, Mg2+, Mn2+  dan Zn2+). Blanko hanya diberikan air dan kontrol tanaman diberikan pupuk sintesis. Hasil penelitian menunjukkan bionutrien CAF dosis 10 mL/L memberikan hasil yang positif terhadap pertumbuhan tanaman padi dengan konstanta laju pertumbuhan paling tinggi sebesar 0,119 hari-1. Perkembangan tanaman padi paling tinggi ditunjukan pada kelompok tanaman bionutrien CAF dosis 20 mL/L sebanyak 42,5 anakan. Hasil panen terberat dengan bobot gabah kering adalah 55,982 gram ditunjukan oleh dosis 20 mL/L. Disimpulkan bahwa pemberian bionutrien CAF 10 mL dan ion logam memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman padi. Bionutrien CAF dosis 20 mL/L memberikan pengaruh paling baik terhadap perkembangan tanaman padi.Kata kunci: Bionutrien CAF, Ion logam (Mg2+, Ca2+, Cu2+, Fe2+, Mg2+, Mn2+ dan Zn2+), Pupuk Sintesis, Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
Kajian Pengaruh Pemberian Bionutrien CAF1 dan CAF2 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Padi (Oryza sativa L) Hendrawan, Dr.; Sonjaya, Yaya; Haryadi, Dedi
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari penelitian sebelumnya mengenai  bionutrien  CAF,  yaitu  pengaruh  penggunaan  bionutrien  CAF1   dan CAF2  terhadap tanaman padi (Oryza sativa L) dengan tujuan untuk menentukan kondisi dosis optimum, meneliti pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil panen, serta daya tahan terhadap hama dan penyakit. Bionutrien CAF1  didapat dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut basa sedangkan bionutrien CAF2 didapat dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Bionutrien CAF1 diaplikasikan terhadap tanaman padi dengan variasi dosis 1,5 %; 2,5 %; 5 %; 7,5%; 10 %; dan 15 %, sedangkan untuk bionutrien CAF2 variasi dosis yang digunakan adalah 0,25 %; 0,5 %; 1,5%; 2 %; dan 4 %. Kontrol positif yang digunakan adalah tanaman padi dengan perlakuan petani, termasuk pemberian fungisida serta pestisida pada tanaman, sedangkan blanko yang digunakan adalah tanaman padi yang hanya disiram pelarut saja. Dari penelitian ini diketahui bahwa untuk tanaman padi yang diaplikasikan bionutrien CAF1, hasil panen terbaik dan konstanta  laju  pertumbuhan  tinggi  terbesar ditunjukkan oleh tanaman aplikasi dengan dosis 7,5 % yaitu massa kering padi sebesar 35,490 gram dan konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,1079 hari-1.  Untuk tanaman padi yang diaplikasikan   bionutrien   CAF2,   hasil   panen   terbaik   dan   konstanta   laju pertumbuhan tinggi terbesar ditunjukkan oleh tanaman aplikasi dengan dosis 0,5% yaitu massa kering padi sebesar 27,122 gram dan konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,1109 hari-1. Kontrol positif memiliki massa kering padi sebesar 40,194 gram dan konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,1188 hari-1, sedangkan tanaman blanko memiliki memiliki massa kering padi sebesar 25,631 gram serta konstanta laju pertumbuhan tinggi 0,0992 hari-1.Kata kunci: Bionutrien, CAF1, CAF2, Ekstraksi, Padi
Kajian tentang Efek Garam terhadap Kinetika Transfer Co(II) dalam Sistem Dwi-Fasa Air/Asam di-(2-etilheksil)fosfat Hendrawan Hendrawan; Yaya Sonjaya; Hernani Hernani
Jurnal Matematika & Sains Vol 9, No 2 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study of salt effect on kinetic of Co(II) transfer in aqueous/di-(2-ethylhexyl)phosphoric acid (D2EHPA) system has been performed using the technique of rotating membrane cell (RMC). Co(II) solutions in various conditions of aqueous phase were transferred into solution of di-(2-ethylhexyl)phosphoric acid in n-dodecane, as an organic phase, at various speeds of rotation. The result shows that the transfer of cobalt from aqueous into organic phase (D2EHPA) follows the transfer model of mass transfer with chemical reaction (MTWCR). The diffusion rate of complexed cobalt in the aqueous phase is the rate determining step. Higher ionic strenggt in bulk aqueous, lower affinity of aqueous solution to cobalt. The affinity of aqueous solution to cobalt becomes smaller as the ionic strength in the bulk aqueous increase.
KAJIAN PROSES EKSTRAKSI ION LOGAM Cu(II) DAN Co(II) DENGAN EKSTRAKTAN 1-fenil-3-metil-4-stearoilpirazol-5-on (HPMSP) (STUDY ON THE EXTRACTION OF Cu(II) AND Co(II) WITH 1-phenyl-3-methyl-4-stearoylpyrazol-5-one (HPMSP) Kusrijadi, Mr Ali; Sonjaya, Mr Yaya; Sunarya, Mr Yayan
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 1 (2002): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v3i1.378

Abstract

The extraction of Cu(II) and Co(II) with 1-phenyl-3-methyl-4-stearoylpyrazol-5-one (HPMSP) as the chelating ligand using chloroform solvent have been studied. The extraction mechanism of Cu(II) and Co(II) and the composition of extracted species has been determined. Cu(II) and Co(II) was extracted as Cu(PMSP)2 and Co(PMSP)2. The effect of concentration HPMSP and pH has also been investigated.
PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF KIMIA SMA BERBASIS INTERTEKSTUALITAS SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN Anwar, Mr Sjaeful; Sonjaya, Mr Yaya; Wiji, Mr
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 2 (2011): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v16i2.266

Abstract

Studi aplikasi model pembelajaran intertekstual menggunakan CD pembelajaran telah dilakukan di 3 SMA, yaitu SMA A, SMA B dan SMA C selama bulan Mei 2010. Pemilihan tiga sekolah ini diharapkan dapat mewakili sekolah dengan kualitas rendah sampai kualitas tinggi. Selama proses ujicoba pembelajaran berlangsung, siswa dapat mengikuti secara aktif dengan memberikan respon yang baik. Dari tampilan-tampilan yang diberikan, siswa bisa memahami konsep-konsep pada materi hidrolisis garam dengan baik meskipun terkadang tampilan tersebut harus diberikan secara bolak-balik untuk dapat mempertautkan ketiga level representasi. Secara umum, siswa merespon dengan baik terhadap implementasi strategi pembelajaran intertekstual ini karena merasa tertarik dengan proses pembelajaran yang dilakukan dan memudahkan untuk memahami konsep-konsep yang diberikan secara sistematis dan selalu menghubungkan dengan konsep-konsep yang sudah dipelajari. Tanggapan guru terhadap implementasi strategi pembelajaran intertekstual ini memberikan pandangan yang positif, hal tersebut dikarenakan dengan proses pembelajaran yang dilakukan dapat memudahkan guru untuk menyampaikan materi hidrolisis garam yang disusun secara sistematis melalui pertautan ketiga level representasi dan dikemas dalam bentuk multimedia sehingga konsep-konsep yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan utuh dan mudah. Aplikasi model pembelajaran intertekstual pada materi hidrolisis garam ternyata mampu meningkatkan penguasaan konsep-konsep pada materi tersebut. Peningkatan penguasaan konsep siswa terhadap materi hidrolisis garam diperoleh berdasarkan perhitungan nilai N-gain, secara keseluruhan diperoleh nilai N-gain sebesar 0,67 yang berarti implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada materi hidrolisis garam ini dapat meningkatkan penguasaan konsep dengan kriteria tinggi. Hal ini didukung juga data model mental siswa untuk proses pelarutan berbagai garam. Model ini ternyata juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Peningkatan motivasi siswa paling tinggi dimiliki oleh siswa SMA C, yang dalam nilai pretes paling rendah dibandingan SMA lainnya.Kata kunci : model pembelajaran intertekstualitas
KAJIAN PROSES EKSTRAKSI ION LOGAM Cu(II) DAN Co(II) DENGAN EKSTRAKTAN 1-fenil-3-metil-4-stearoilpirazol-5-on (HPMSP) (STUDY ON THE EXTRACTION OF Cu(II) AND Co(II) WITH 1-phenyl-3-methyl-4-stearoylpyrazol-5-one (HPMSP) Kusrijadi, Ali; Sonjaya, Yaya; Sunarya, Yayan
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 3, No 1 (2002): JPMIPA: Volume 3, Issue 1, 2002
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v3i1.34971

Abstract

The extraction of Cu(II) and Co(II) with 1-phenyl-3-methyl-4-stearoylpyrazol-5-one (HPMSP) as the chelating ligand  using chloroform solvent have been studied. The extraction mechanism of Cu(II) and Co(II) and the composition of extracted species has been determined. Cu(II) and Co(II) was extracted as Cu(PMSP)2 and Co(PMSP)2. The effect of concentration HPMSP and pH has also been investigated.
THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING CD IN CHEMISTRY FOR HIGH SCHOOLS BASED ON INTERTEXTUALITY AS A LEARNING MODEL ALTERNATIVE Anwar, Sjaeful; Sonjaya, Yaya; Wiji, Wiji
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 16, No 2 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 2, 2011
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v16i2.36044

Abstract

ABSTRACT The study application of intertextuality learning model using the CD learning has been conducted in 3 high schools, SMA A, SMA B, and SMA C, during on May 2010. Selection of these three schools are expected to represent the school with low quality to high quality. During the process of learning trials take place, students can actively follow by providing a good response. From the displays are given, students can grasp the concepts of salt hydrolysis on the material well, although sometimes these views should be given back and forth for three levels of representation can link. In general, students responded well to the implementation of this intertextual learning strategy because it was interested in the learning process is done and easy to understand the concepts provided in a systematic and always connects with concepts already learned. The response of teachers towards the implementation of this intertextual learning model provides a positive outlook, in this case because the learning process undertaken to facilitate teachers to deliver material salt hydrolysis systematically arranged through third-level engagement representations and packaged in a multimedia form so that the concepts presented to received by students in one piece and easy. Application of learning models on material intertextual salt hydrolysis was able to improve the mastery of the concepts in the material. Increasing students' mastery of the concept of material obtained by hydrolysis salt N-gain value calculation, the overall values obtained N-gain of 0.67 which means the implementation of learning strategy on material intertextual hydrolysis of this salt can enhance the mastery of concepts with high criteria. This data also supported students' mental models for dissolution process of various salts. This model was also to increase student motivation in learning. Increased student motivation most high school students owned by C, which in most low pretest value compared other high school.Keyword : intertextuality learning modelABSTRAK Studi aplikasi model pembelajaran intertekstual menggunakan CD pembelajaran telah dilakukan di 3 SMA, yaitu SMA A, SMA B dan SMA C selama bulan Mei 2010. Pemilihan tiga sekolah ini diharapkan dapat mewakili sekolah dengan kualitas rendah sampai kualitas tinggi. Selama proses ujicoba pembelajaran berlangsung, siswa dapat mengikuti secara aktif dengan memberikan respon yang baik. Dari tampilan-tampilan yang diberikan, siswa bisa memahami konsep-konsep pada materi hidrolisis garam dengan baik meskipun terkadang tampilan tersebut harus diberikan secara bolakbalik untuk dapat mempertautkan ketiga level representasi. Secara umum, siswa merespon dengan baik terhadap implementasi strategi pembelajaran intertekstual ini karena merasa tertarik dengan proses pembelajaran yang dilakukan dan memudahkan untuk memahami konsep-konsep yang diberikan secara sistematis dan selalu menghubungkan dengan konsep-konsep yang sudah dipelajari. Tanggapan guru terhadap implementasi strategi pembelajaran intertekstual ini memberikan pandangan yang positif, hal tersebut dikarenakan dengan proses pembelajaran yang dilakukan dapat memudahkan guru untuk menyampaikan materi hidrolisis garam yang disusun secara sistematis melalui pertautan ketiga level representasi dan dikemas dalam bentuk multimedia sehingga konsepkonsep yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan utuh dan mudah. Aplikasi model pembelajaran intertekstual pada materi hidrolisis garam ternyata mampu meningkatkan penguasaan konsep-konsep pada materi tersebut. Peningkatan penguasaan konsep siswa terhadap materi hidrolisis garam diperoleh berdasarkan perhitungan nilai N-gain, secara keseluruhan diperoleh nilai N-gain sebesar 0,67 yang berarti implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada materi hidrolisis garam ini dapat meningkatkan penguasaan konsep dengan kriteria tinggi. Hal ini didukung juga data model mental siswa untuk proses pelarutan berbagai garam. Model ini ternyata juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Peningkatan motivasi siswa paling tinggi dimiliki oleh siswa SMA C, yang dalam nilai pretes paling rendah dibandingan SMA lainnya.Kata kunci : model pembelajaran intertekstualitas
ANALISIS KETERBACAAN MAHASISWA TERHADAP BUKU TEKS TERJEMAHAN MATERI ASAM BASA Tauny Akbari; Yaya Sonjaya; Sjaeful Anwar
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 1 (2017): Available Online in January 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.407 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i1.1299

Abstract

Abstract: The aim research was to analyze the student readability of translated textbooks Chemistry on concept Acids and Bases. Neutralization and Titration, and Weak Acid-Base Equilibrium were the sub concepts analyzed in this research . Descriptive method used in this research. The subjects were students majoring in chemistry education as many as 23 people. The instruments that used in this study were readability instrument based on student’s response and writing ideas. Data were collected through self-learning which students study textbooks translation, fill the readability questionnaire, then write down the main idea. The results show the readabilitiy of translated textbooks Chemistry on concept Acids and Bases was on medium level with the percentage of students who choose that level was 47.8%. Most of the students were able to write down the main idea of the translated text books Chemistry on concept Acids and Bases with a percentage of 61.45%.Abstrak: Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis keterbacaan mahasiswa terhadap buku teks terjemahan Chemistry materi Asam dan Basa. Konsep yang diteliti dibatasi pada sub pokok bahasan Netralisasi dan Titrasi, dan Kesetimbangan Asam-Basa Lemah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa jurusan pendidikan kimia sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan berupa instrumen keterbacaan berdasarkan respons pembaca dan penulisan ide pokok. Pengambilan data dilakukan melalui pembelajaran mandiri yaitu mahasiswa mempelajari buku teks terjemahan, mengisi angket keterbacaan, kemudian menuliskan ide pokok. Hasil penelitian menunjukkan buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Asam dan Basa memiliki keterbacaan sedang dengan persentase mahasiswa yang memilih kategori keterbacaan tersebut sebesar 47,8%. Sebagian besar mahasiswa mampu menuliskan ide pokok pada buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Asam dan Basa dengan persentase sebesar 61,45%.
Penggunaan Bahan Ajar Hasil Terjemahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Indah Sari; Yaya Sonjaya; Sjaeful Anwar
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 1, No 1 (2016): Available Online in January 2016
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.634 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v1i1.438

Abstract

Abstract: This study aimed to increasing understanding concept and independent learning after used the learning materials translated of textbooks Chemistry on the topic Covalent Compounds. Research method that used was pre-experimental one group pretest-posttest design. The subjects in this study were students majoring in chemical education as many as 23 people. The instrument that used in this study were written test in multiple choices test. The data collection was done by providing the learning material to the students, then they read it independently. Written tests conducted before and after the independent learning. The result of this study indicated that almost half of the students understand the concepts on the subject of Covalent Compounds (40.87%) at pretest and most students understand the concept of (73.77%) at posttest. Most of the students (65.22%) had independent learning potential which moderatly with an average value of 0.50 N-Gain.Keywords: Understanding Concept, Learning Materials, Covalent Compounds, Independent LearningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep serta mengetahui kemandirian belajar mahasiswa setelah menggunakan bahan ajar hasil terjemahan buku teks Chemistry pada topik Senyawa Kovalen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pre-experiment one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan kimia sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis bentuk pilihan ganda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian bahan ajar kepada mahasiswa, kemudian mahasiswa membaca bahan ajar secara mandiri. Tes tertulis dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran mandiri. Temuan penelitian yang diperoleh menunjukkan pada saat pretes, hampir separuh dari jumlah mahasiswa memahami konsep pada topik Senyawa Kovalen (40,87%) dan pada saat postes sebagian besar mahasiswa memahami konsep (73,77%). Sebagian besar mahasiswa (65,22%) memiliki potensi belajar mandiri yang sedang dengan rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,50.Kata kunci: Pemahaman Konsep, Bahan Ajar, Senyawa Kovalen, Belajar Mandiri