Bambang S. Purwoko
fakultas pertanian universitas unram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNIK PEMBIBITAN TANAMAN JARAK PAGAR Bambang B. Santoso; Bambang S. Purwoko
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 1 No 2 (2008): Jurnal Crop Agro
Publisher : Department of Agronomy Faculty of Agriculture University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy Branch NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pembibitan merupakan tahapan penting yang menentukan kualitas bahan tanam dalam pengembangan jarak pagar, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan bibit dipengaruhi oleh kualitas benih dan saat pindah tanam semai. Telah dilakukan dua percobaan terpisah yang bertujuan mengetahui pengaruh lama simpan benih (1, 2, 3, dan 4 bulan) terhadap viabilitas benih, dan percobaan penentuan stadia perkembangan semai saat pindah tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit dalam polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas benih menurun seiring dengan semakin lama penyimpanan pada suhu kamar, oleh karena itu diperlukan pembibitan secara tidak langsung. Umur semai 3-10 hari setelah tanam benih atau saat fase mulai berkecambah hingga hingga semai berbentuk pancing merupakan saat pindah tanam yang baik. ABSTRACT Seedling is critical phases and determined seedling quality in physic nut (Jatropha curcas L.), while seedling growth and development depend on seed quality and time of transplanting germinated seed. Two split experiments were conducted by using the Completely Randomized Design with purpose to know the effect of seed storage period on seed viability, and the second experiment to decide time of transplanting germinated seed on seedling growth and development. The result shows that seed storage in the room temperature was significantly affected to decreasing seed viability. The early of seed sprout stage and curve (bend) stages are better phases for transplanting time for physic nut.