Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Hasil Air DAS Cicatih Haki Yusdinar; Suria Darma Tarigan; Kukuh Murtilaksono
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.231-248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan hasil air beserta karakteristik hidrologi pada DAS Cicatih yang terjadi tahun 2006-2016. Penggunaan model hidrologi HEC-HMS digunakan untuk simulasi hasil air dan debit puncak terhadap penggunaan lahan berdasarkan pada skenario yang telah disusun. Pengaruh skenario perubahan penggunaan lahan ini dianalisis untuk melihat penggunaan lahan terbaik terhadap hasil air, debit puncak, serta KAT-KRA DAS Cicatih. Penggunaan lahan tahun 2006 diperoleh berdasarkan peta citra Landsat 5 ETM+ melalui metode supervised (maximum likelihood) dengan tingkat akurasi kappa sangat baik. Peta penggunan lahan tahun 2016 diperoleh dengan citra lansat 8 OLI TIRS dengan peta rujukan RBI dan Google Earth Pro serta groundcheck pada lokasi-lokasi tertentu. Penggunaan model HEC-HMS untuk hasil air dan debit puncak diperoleh pada tingkat akurasi Z > 20% dengan RMSE sebesar 13,4 m3/dt serta nilai NSE 0,649 sebagai kalibrasi model pada penggunaan lahan tahun 2006. Konsistensi model diujikan terhadap penggunaan lahan tahun 2016 dengan nilai Z > 20%, RMSE 14,1 m3/dt, serta NSE 0,579. Berdasarkan skenario yang disusun diperoleh penurunan hasil air pada penggunaan lahan skenario penerapan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Sukabumi periode 2032 yaitu sebesar 9,03%, debit puncak 22,61% serta KRA dan KAT berturut-turut berkategori sangat rendah dan rendah.
Analisis Percepatan Waktu dan Biaya Proyek Konstruksi Gedung Aula Nurul Jabbal dengan Penambahan Jam Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Ruslan Efendi; Syifa Agustina; Haki Yusdinar
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 4 (2022)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.688 KB)

Abstract

Dalam pelaksanan proyek tidak dipungkiri adanya hambatan- hambatan dalam pelaksanaan proyek seperti pengaruh cuaca, perubahan desain, maupun keterlambatan suplai material. Apabila hal ini terjadi maka pihak kontraktor harus meiliki cara untuk menghadapi situasi ini salah satunya dengan penambahan jam kerja yang bertujuan untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Time Cost Trade Off atau pertukaran waktu dan biaya. Alternatif percepatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan jam kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu yang dapat dipersingkat serta biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menambahkan jam kerja 3 jam pada pekerjaan kritis, pekerjaan dapat dilakukan selama 159 hari mengahsilkan efesiensi waktu 44 hari. Biaya adalah sebesar Rp 806.088.888,406 dari biaya normal sebesar Rp 701.471.381,330 dengan cost slope sebesar Rp 104.617.507,076. Persentase cost slope dengan biaya total proyek adalah 5,96 % dimana total biaya keseluruhan proyek adalah Rp 1.754.274.213.38. Cost slope merupakan konsekuensi yang harus disepakati pihak kontraktor.
Analisis Perencanaan Bangunan Tahan Gempa pada Gedung Sekolah Pondok Pesantren Al-Kamil Kabupaten Cianjur Nurul Dhea Andini; Haki Yusdinar; Nunu Nugraha
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 1 (2019)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.392 KB)

Abstract

Perencanaan struktur khususnya struktur bangunan gedung beton bertulang yang umum digunakan di Indonesia, harus didesain dengan mempertimbangkan pengaruh gempa terhadap struktur. Dengan kata lain, bangunan harus kuat menahan gempa yang terjadi. Dalam merencanakan suatu struktur tahan gempa metode yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Model struktur yang dianalisis yaitu gedung beraturan 3 lantai untuk gedung sekolah. Penelitian ini lokasinya terletak di Kabupaten Cianjur yang mewakili beban gempa rencana berdasarkan peraturan ketahanan gempa SNI 1726:2012. Distribusi beban gempa statik dan dinamik di perhitungkan sesuai SNI 1726:2012. Hasil menunjukan bahwa perencanaan elemen struktur atas (upper structure) terdiri dari kolom, balok dan pelat lantai telah memenuhi peraturan-peraturan beton bertulang tahan gempa berdasarkan SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012. Hasil analisis struktur diperoleh besaran gaya elemen kolom dan balok, reakasi tumpuan serta perpindahan titik buhul dapat diketahui dari hasil analisis yang dilakukan. Pada mode 4, partisipasi massa telah mencapai 90%. Simpangan antar lantai yang terjadi pada model struktur tidak melebihi simpangan ijin.
Analisis Percepatan Waktu Menggunakan Metode TCTO pada Proyek Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Al-Fath Kota Sukabumi Ruslan Efendi; Aemir Zaidan Jourdy; Haki Yusdinar
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 4 (2022)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.104 KB)

Abstract

Perkembangan infrastruktur dan bangunan gedung pada saat ini semakin besar. Banyak pihak swasta maupun pemerintah bersaing untuk melakukan pembangunan baik skala besar maupun skala kecil. Tidak jarang proyek konstruksi mengalami keterlambatan untuk menyelesaikan waktu penyelesaian, sehingga banyak kerugian yang terjadi khususnya pada waktu dan biaya. Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis percepatan proyek dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan alternatif penambahan jam kerja dan penjadwalan menggunakan Critical Path Method untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berada di lintasan kritis. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa durasi CPM adalah 259 hari, dan untuk analisis percepatan menggunakan metode Time Cost Trade Off diketahui bahwa durasi optimal proyek adalah 236 hari dengan biaya sebesar Rp. 7,882,721,891 pada penambahan 1 jam lembur.
Stabilisasi Tanah Lempung Kampung Cisero dengan Campuran Kapur Haki Yusdinar; Anissafitri Tanjung; Haadi Kusumah
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 4 (2022)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.775 KB)

Abstract

Tanah lempung memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan kadar air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tanah yang sudah diberikan bahan campuran seperti kapur dapat menambah kualitas tanah lempung sebagai lapisan dasar konstruksi. Kapur merupakan salah satu material yang cukup efektif dalam perbaikan tanah. Efektivitas perbaikan tanah lempung dengan penambahan kapur dapat dilihat dari sifat mekanik tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kapur terhadap uji kepadatan. Tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang berada di Kampung cisero, Kecamatan sukaraja, Kabupaten Sukabumi, jawa barat, dengan campuran kapur kadar penambahan pada presentase 0%, 8%, 9%, dan 10%. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kepadatan yang menghasilkan nilai CBR tanah. Hasil penelitian pada pengujian CBR dengan penambahan kapur ini dapat meningkatkan nilai CBR pada tanah dan meningkatkan kualitas tanah lempung sebagai lapisan dasar dari sebuah konstruksi.
Analisis Penambahan Pasir Pantai Cipatuguran Terhadap Kuat Tekan Mortar Zaenol Akbar; Dewi Ayu Sofia; Haki Yusdinar
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 1 (2019)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.445 KB)

Abstract

Dengan kondisi penduduk yang berada di pesisir pantai, seringkali mereka menggunakan pasir pantai sebagai campuran bahan bangunan seperti untuk campuran beton, plester, dan mortar. Pasir pantai sendiri memiliki karakteristik berupa butiran halus dan bulat, memiliki gradasi yang seragam, dan mengandung kadar garam yang dapat menimbulkan berkurangnya daya lekat pada campuran. Mortar merupakan material campuran dari bahan pengikat berupa semen dan bahan pengisi yaitu agregat halus serta air. Standar spesifikasi mortar mengacu pada kuat tekannya, yaitu kemampuan mortar dalam menerima beban sama seperti beton. Kuat tekan mortar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor air semen, kepadatan, jenis semen, sifat agregat serta umur dari mortar. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa pengaruh penggunaan pasir Pantai Cipatuguran terhadap kuat tekan mortar dengan varian campuran pasir pantai sebesar 30%, 50%, 70%, dan 100% , pada umur 7,  21, dan 28 hari berdasarkan standar SNI 03-6825-2002. Dari penelitian dihasilkan bahwa untuk pengujian kuat tekan mortar pada umur 7 hari kuat tekan tertinggi berada pada campuran 50% sebesar 19,15 MPa dan yang terendah berada pada campuran 70% sebesar 6,61 MPa. Untuk umur 21 hari kuat tekan tertinggi berada pada campuran 100% sebesar 13,07 MPa dan yang terendah berada pada campuran 70% sebesar 5,93 MPa. Dan umur 28 hari kuat tekan tertinggi berada pada campuran 50% sebesar 18,87 MPa dan yang terendah berada pada campuran 70% sebesar 8,59 MPa.
Analisa Tingkat Kritis Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Sukabumi Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) Haki Yusdinar; Mufidul Azman; M. Iqbal Habibi Kamal
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 4 (2022)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.89 KB)

Abstract

Frekuensi berlebih pada kendaraan yang dilalui pada jalan raya menimbulkan kerusakan-kerusakan yang bermacam-macam, kerusakan pada jalan dapat membahayakan dan menimbulkan tingkat pelayanan yang berkurang. Sebagai indikatornya dapat diketaui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsionalnya yang mengalami kerusakan. Penilaian untuk mengetahui dan mengelompokan jenis dan tingkat kerusakan perkerasan jalan, serta menetapkan nilai kondisi perkerasan jalan dengan cara mencari nilai Pavement Condition Index (PCI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi funsional pada perkerasan pada ruas Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini mengambil lokasi di ruas Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Sukabumi sepanjang 1 Km. Pengumpulan data primer dilakukan dengan survei aktual lapangan yang berupa data Panjang, lebar, luasan, serta kedalaman setiap jenis kerusakan yang merupakan skala kondisi permukaan jalan dari keadaan rusak ringan sampai berat. Hasil penelitian ini menunjukan kerusakan pada ruas Jalan Lingkar Selatan yaitu alligator cracking, patching utility cut, depression, joint reflection cracking, potholes dan weathering. Nilai PCI rata-rata pada ruas jalan ini adalah 30.5 dengan tingkat kategori kondisi yaitu buruk (poor). Sehingga perlu adanya perhatian khusus pada intansi terkait agar tidak membahayakan pada pengguna jalan.