Herry Herman
Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Booklet Kunjungan pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Ketepatan Waktu Kunjungan Ulang Nurrasyidah Nurrasyidah; Benny Hasan Purwara; Herry Herman; Farid Husin; Tono Djuwantono; Irvan Afriandi; Hadyana Sukandar
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.786 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i1.50

Abstract

Tingkat keberlangsungan penggunaan alat kontrasepsi/ KB suntik 3 bulan semakin rendah dibandingkan kontrasepsi lain. Booklet kunjungan merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang KB suntik 3 bulan yang bertujuan untuk meningkatkan keberlangsungan penggunaan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap, dan pengaruhnya terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain quasi eksperiment dengan non equivalent pre-test post-test control group design, dengan jumlah sampel 31 orang/kelompok dengan teknik consecutive samplingdi Puskesmas Kejuruan Muda Aceh Tamiang pada periode 3 Juli‒28 Oktober 2015. Data dianalisis dengan UjiT tidak berpasangan atau ujiMann-Whitney(jika data tidak berdistribusi normal) untuk menguji perbedaan peningkatan pengetahuandan sikap,sedangkan uji Chi Square untuk menguji pengaruh penerapan booklet kunjungan terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang. Instrument yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap adalah kuesioner. Sedangkan ketepatan waktu kunjungan ulang dilakukan pengamatan melalui catatan kunjungan ulang yang dimiliki akseptor.Hasil analisis diperoleh persentase peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan sebesar 33,3% sedangkan kelompok kontrol sebesar 25%. Pada sikap diperoleh persentase peningkatan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar 0%.Perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Penerapan bookletkunjungan berpengaruh terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang (p<0,05).Bookletkunjunganmerupakan media pendidikan kesehatan yang tidak berbeda dengan informasi yang disampaikan secara lisan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun berpengaruh terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang akseptor KB suntik 3 bulan. Dengan penerapan yang maksimal akan lebih meningkatkan pengetahuan, dan sikap serta lebih menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan KB suntik 3 bulan yang berkesinambungan.
Perbedaan Pengaruh Akupunktur dan Vitamin B6 terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah pada Emesis Gravidarum Berat Imtihanul Munjiah; Tita Husnitawati Madjid; Herry Herman; Farid Husin; Ieva Baniasih Akbar; Ahmad Rizal
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 2 (2015): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.852 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i2.10

Abstract

Emesis gravidarum adalah mual-muntah yang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari, bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin. Mual muntah dialami sekitar 50−90% wanita. Ada dua cara yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa mual, yaitu secara farmakologis salah satunya dengan pemberian vitamin B6 dan non-farmakologis dengan akupunktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perubahan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum berat yang dikelola dengan akupunktur dan vitamin B6. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian  pos-test only design with control group. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66 orang dengan teknik pengambilan sampel concecutive sampling dengan memerhatikan kriteria inklusi. Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan perubahan mual muntah kelompok akupunktur (64,7%) responden menjadi kategori ringan dan sudah tidak ada yang mengalami mual muntah berat, sedangkan kelompok vitamin B6 (40,6%) responden menjadi kategori ringan  dan masih terdapat (15,6%) responden yang tetap mengalami mual muntah berat. Nilai antara skor emesis gravidarum ibu hamil kelompok akupuntur dengan skor emesis gravidarum ibu hamil kelompok vitamin B6 (p <0,05). Simpulan penelitian ini adalah pengelolaan dengan akupunktur pada emesis gravidarum lebih baik dibandingkan pemberian vitamin B6 (p <0,05).  Akupunktur adalah metode alternatif terpilih dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum