Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat milik masyarakat berfungsi dalam upaya meningkatkan ibu dan anak dan berkaitan dengan penurunan angka kesakitan dan kematian ibu. Berdasarkan hasil survey pendahuluan di Desa Citapen terdapat 9 Posyandu dengan jumlah kader yang aktif sekitar 40 orang, tetapi hanya beberapa kader yang mampu melaksanakan penyuluhan untuk ibu hamil, hal ini disebabkan para kader merasa kurang pengetahuan dan kemampuan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah agar kader posyandu mampu memberikan penyuluhan yang efektif kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan Pre-Experimental Design yaitu one-group pre-test post-. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sesuai dengan kriteria inklusi yaitu sebesar 25 responden, instrument yang digunakan berupa kuesioner dan untuk pelatihan menggunakan modul pembelajaran. Analisis data untuk pengetahuan dengan Uji T sedangkan untuk keterampilan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan data usia kader paling banyak antara 40 sampai dengan 50 tahun sejumlah 12 responden (48%) yang paling sedikit berusia <30 tahun hanya 1 orang (4%), pendidikan yang paling banyak tingkat SLTA sejumlah 13 orang (52,5%) dan paling sedikit tingkat perguruan tinggi 2 orang (8%), lama menjadi kader paling banyak antara 4 sampai dengan 6 tahun sejumlah 8 orang (32%). Rata-rata tingkat pengetahuan pretest 65,6 sedangkan posttest 81,2 (p<0,005) rata-rata keterampilan memberikan penyuluhan sebelum pelatihan 2,492 setelah pelatihan 3,136 (p<0,005). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil di Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Rekomendasi untuk Puskesmas Pataruman dan Bidan Desa Citapen agar secara kontinu mendampingi kader memberikan penyuluhan sehingga kader dapat memberikan secara mandiri sesuai kebutuhan ibu hamil.