Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 2 Tambang tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling, dan kelas yang dipilih yaitu kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol. Pengujian hipotesis dengan teknik analisis data yaitu menggunakan uji anova dua arah. Berdasarkan hasil uji anova dua arah, dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Probing Prompting dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa model pembelajaran Probing Prompting, 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi, sedang dan rendah pada siswa, 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan keaktifan belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis berdasarkan keaktifan belajar siswa SMP Negeri 2 Tambang, namun tidak terdapat pengaruh interaksi dari penerapan model pembelajaran dengan keaktifan belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis.