Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Membangun Jiwa Entrepreunership Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan Gozali Gozali; Bambang Jati Kusuma; Mahfud Mahfud; Ali Arifin Soeparlan; Masrul Huda
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.04 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.406

Abstract

Kewirausahaan (entrepreneurship) ialah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kesejahteraan atau nilai tambah dari masyarakat sebagai tujuan dari kewirausahaan itu, dilakukan melalui pengungkapan gagasan baru, penggalian sumber daya, dan merealisasikan gagasan itu menjadi suatu kenyataan yang menguntungkan.Pelatihan ini dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat khususnya santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta Km. 10 Balikpapan Utara. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis 13 Desember 2018 pukul 08.00 sampai selesai. Metode pelatihan yang digunakan melalui seminar young entrepreneurship, praktik langsung membuat inovasi produk kuliner (roti dan kue), dan praktik pengemasan dan pemasaran. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok membuat produk roti dan kue yang berbeda. Kelompok pertama praktik membuat roti manis, kelompok kedua praktik membuat muffin, kelompok ketiga membuat swiss roll.
Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak-Etap) Dalam Penyusunan Laporan Keuangan KPN Harapan Sejahtera SMAN 8 Balikpapan Totok Ismawanto; Hendra Sanjaya; Gozali Gozali; Nawang Retno
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 2 (2019): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.446 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i2.506

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan untuk pengurus KPN Harapan Sejahtera SMA Negeri 8 Balikpapan berupa bimbingan menyusun Laporan Keuangan Koperasi mengacu SAK ETAP adalah dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menempatkan koperasi sebagai “Soko Guru” perekonomian Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik, yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan, dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Koperasi termasuk entitas tanpa akuntabilitas publik. Laporan keuangan koperasi memberikan informasi yang berisi kondisi, kinerja dan perubahan posisi keuangan koperasi, yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan strategis untuk pengembangan koperasi. Permasalahan yang dihadapi oleh pengurus KPN Harapan Sejahtera SMA Negeri 8 Balikpapan adalah belum memahami menyusun Laporan Keuangan Koperasi yang mengacu pada SAK ETAP seperti yang disyaratkan dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No: 12/Per/M.KUKM/IX/2015. Solusi yang ditawarkan adalah pengurus akan diberi pelatihan dan pembinaan oleh tim PKM dari Politeknik Negeri Balikpapan bagaimana menyusun Laporan Keuangan Koperasi yang mengacu pada SAK ETAP. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pkm yang diusulkan meliputi: (1) Tahap Analisis Pendahuluan, (2) Tahap Perancangan Kegiatan, (3) Tahap Pelaksanaan Kegiatan, dan (4) Tahap Evaluasi dan Penyempurnaan. Dengan penerapan metode tersebut dalam pelaksanaan bimbingan pengurus KPN Harapan Sejahtera SMA Negeri 8 Balikpapan dapat menyusun Laporan Keuangan Koperasi yang mengacu pada SAK ETAP seperti yang disyaratkan oleh Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No: 12/Per/M.KUKM/IX/2015.
POLTEKBA CURRICULUM REVITALIZATION IN THE ERA OF INDUSTRY 4.0 Gozali Gozali; Nur Amaliah; Elisabeth Milaningrum
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 2 No 1 (2019): 2nd SEMINASTIKA 2019
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum pengembangan kurikulum Politeknik Negeri Balikpapan yang disesuaikan dengan tantangan industri 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Pengumpulan daa dilakukan melalui observasi, wawancara, dan FGD. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, revitalisasi kurikulum perlu dilakukan meningkatkan kemampuan kebekerjaan dalam upaya menjawab ragam tantangan industry 4.0, penyelarasan kurikulum sangat penting dilakukan dalam upaya mengiramakan kompetensi yang diajarkan di POLTEKBA dengan kompetensi yang dibutuhkan pengguna lulusan, orientasi pengembangan kurikulum POLTEKBA memuat konsep literasi baru (digital, teknologi, manusia). Kesimpulan, keterlibatan industry merupakan kunci keberhasilan dalam mengembangkan kurikulum dengan harapan kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang sesuai standar pengguna lulusan yang mampu bergerak lincah, adaptif, dan sensitif terhadap perubahan lingkungan industri dan ekonomi.
Penerapan Teaching Factory Jasa Boga untuk Meningkatkan Kompetensi Entrepreneur Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Gozali Gozali; Ahmad Dardiri; Soenar Soekopitojo
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v2i1.264

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kompetensi entrepreneur siswa sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran Teaching Factory. Objek dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Boyolangu Program Keahlian Jasa Boga,  siswa kelas X JB 3 dengan jumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol dan X JB 6 dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain non equivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah pre test, post test, angket, dan lembar observasi digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi entrepreneur. Kompetensi entrepreneur siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan pembelajaran Teaching Factory.
REVITALISASI POLTEKBA ERA INDUSTRI 4.0 Gozali Gozali; Nur Amaliah; Elisabeth Milaningrum
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 1 No. 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.817 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v1n2.p19-26

Abstract

ABSTRAKHadirnya revolusi industri 4.0 telah menggeser beberapa aktifitas manusia, otomasi teknologi hampir di semua bidang pekerjaan berdampak pada keterampilan yang dibutuhkan industri. Politeknik sebagai pendidikan vokasi perlu menyiapkan langkah strategis untuk menyiapkan lulusannya agar mampu menghadapi tantangan pada era tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji revitalisasi Politeknik Negeri Balikpapan di era industri 4.0.  Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan fokus grup diskusi (FGD). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat simpulkan terdapat 7 indikator revitalisasi Politeknik untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yaitu (1) Relevansi kurikulum, (2)  Dual system 3-2-1, (3) Penyiapan dosen industry, (4) Teaching factory, (5) Sertifikasi dosen dan retooling, (5) TUK dan LSP, dan (7) Sertifikasi lulusan.  Revitalisasi Politeknik Negeri Balikpapan perlu dilakukan dengan harapan kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dan memiliki peluang memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad 21 hususnya untuk menghadapi gempuran revolusi industry 4.0.                                                                                                                 Kata Kunci: dual system, industri 4.0, pendidikan vokasi,revitalisasi politeknik, teaching factory. ABSTRACTThe industrial revolution 4.0 has shifted some human activities, technology automation in almost of all work fields that has impacts with the skills which are needed by industry. Polytechnic as higher vocational education needs to prepare strategic steps  in creating creditabel graduates in order to  face the challenges in that era. The aims of this study is to examine the revitalization of Balikpapan State Polytechnic in industrial era 4.0. The collecting the data  were done through observation, interviews, and focus group discussions (FGD). The data obtained were analyzed with descriptively qualitative. Based on the analysis, it can be concluded that there are 7 indicators of Polytechnic revitalization to answer the challenges of the industrial revolution 4.0, such as : (1) Relevance of  curriculum, (2) Dual system 3-2-1, (3) Preparation of industrial lecturers, (4) Teaching factory, (5) Lecturer certification and retooling, (6) TUK and LSP, and (7) Graduate certification. The revitalization of Balikpapan State Polytechnic  needs to be done and hopefully it will  create graduates who are ready to face and have the opportunity to win  the complex life challenges in the 21st century  especially in industrial revolution 4.0.                                                                                                 Keywords: Dual System, Higher Vocational Education, Industry 4.0, Revitalization of Polytechnic, Teaching factory.
Analisis Pengalaman Wisatawan Sebagai Basis Pengembangan Destinasi Wisata Kuliner Gozali Gozali
Jurnal Minfo Polgan Vol. 10 No. 1 (2021): Article Research
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v10i1.12586

Abstract

Wisata kuliner belakangan ini menjadi tren global yang paling dinamis dan ekspansif dan terus mengalami perkembangan yang positif di banyak negara salah satunya Indonesia. Namun, keberadaan wisata yang berhubungan dengan makanan sering kali mengabaikan harapan wisatawan itu sendiri. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman wisatawan dalam pengembangan wisata kuliner yang masih diabaikan dalam literatur. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 109 wisatawan lokal yang pernah mengunjungi atau sedang mengunjungi lima destinasi wisata kuliner di Kota Balikpapan (wisata kuliner taman bekapai, wisata kuliner pasar segar, wisata kuliner coto makassar, wisata kuliner ruko bandar dan wisata kuliner pantai melawai). Data yang telah didapatkan dianalisis secara deskriptif (aritmatika rata-rata) dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil analisis menunjukkan rata-rata dari 8 item yang diuji mendapatkan nilai cukup tinggi terutama pada variabel makanan yang menyenangkan dari segi rasa dengan nilai sebesar (x̅ = 4.34, STD= 0.65), diikuti makanan beraroma baik dan bergizi atau menyehatkan dengan nilai sebesar (x̅ = 4.28, 0.59, 0.63). Studi ini berkontribusi pada literatur pengembangan wisata kuliner berdasarkan pengalaman wisatawan kuliner dan berkontribusi secara praktis untuk para pemangku kepentingan di bidang pariwisata dan wisata kuliner dalam memanfaatkan sumber daya mereka secara optimal.