Subadi Subadi
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Land Procurement for Upstream Oil and Gas Business Activities in Indonesia Subadi, Subadi
Brawijaya Law Journal : Journal of Legal Studies Vol 8, No 1 (2021): Contemporary Issue in Private Law
Publisher : Faculty of Law, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.blj.2021.008.01.03

Abstract

This paper aims to provide an understanding and insight regarding land procurement for oil and gas exploration activities as well as the development of regulations or legal and policy breakthroughs that have so far not been or very little exposed. Land procurement has always been a serious obstacle or obstacle to oil and gas exploration activities in Indonesia. Land procurement for oil and gas exploration using a business to business (B to B) mechanism makes it very difficult for SKK Migas and the contractor. In recent years, the government has made legal breakthroughs to simplify and accelerate the land procurement mechanism for exploration activities. This study uses a normative juridical method supported by in-depth interviews with legal experts, land acquisition committees and landowners and has produced conclusions: First, the business to business (B to B) mechanism often faces obstacles and obstacles, such as; 1) refusal from the landowner; 2) inconsistency with the spatial layout; 3) there is a land dispute with other parties; 4) it is difficult for oil and gas contractors to process land certification. Second, the discretion which is considered as a legal breakthrough or new policy that is ideal in helping to smooth and accelerate the process of oil and gas production in Indonesia.
PENGGUNAAN MODEL TGT DENGAN MEDIA BARCODE SCANNER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SUBADI, SUBADI
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47239/jgdd.v3i1.256

Abstract

Pembelajaran sejarah di era digital menghadapi tantangan berat, karena persepsi siswa materi pembelajaran dapat dengan mudah dicari di internet. Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk meningkatkan motivasi, mempergunakan kemajuan teknologi untuk  alat bantu pembelajaran, menghindari kegiatan negatif penggunaan android/HP, meningkatkan kreativitas siswa dan pembelajaran yang menyenangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui dokumen diantaranya dari daftar nilai hasil belajar siswa, daftar hadir, daftar keaktifan siswa, silabus, RPP, hasil kuesioner/survey motivasi dan minat serta pengamatan secara langsung dan pengalaman praktik-praktik baik. Lokasi praktik baik di SMAN 1 Matauli Pandan melibatkan siswa kelas XII IPA10 berjumlah 24. Dengan mengubah model pembelajaran dengan Team Game Tournament (TGT) menggunakan media HP android dengan aplikasi barcode scanner diperoleh hasil bahwa siswa yang termotivasi dan  tertantang belajar sebanyak 21 siswa dari 24 siswa atau sebesar 87,5%. Siswa yang mengantuk menjadi tidak ada karena semua siswa terlibat dalam permainan menggunakan media barcode scanner. Namun demikian tidak ada satupun siswa yang menyatakan tertarik dan berminat menjadi sejarawan. Hasil belajar dengan media barcode scanner menunjukkan siswa yang tuntas belajar sejarah sebesar 92% atau 22 siswa, dan yang belum tuntas 8% atau 2 siswa memperoleh nilai kurang dari 75. Hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata kelas 84,25.