ABSTRAKPeriodontitis terutama disebabkan bakteri patogen periodontal yang dapat memicu pembentukan radikal bebas yang berlebihan, menyebabkan stres oksidatif sehingga terjadi kerusakan jaringan. Hal ini mempunyai pengaruh bermakna terhadap peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) dalam tubuh dan kerusakan sel pada jaringan alveolar gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin E dalam mengatasi stres oksidatif pada tikus putih strain Wistar yang mengalami periodontitis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Tiga puluh ekor tikus dikelompokan menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (diberi silk ligature 14 hari) dan perlakuan 1, 2, dan 3 (diberi silk ligature selama 14 hari, dilanjutkan dengan pemberian vitamin E dengan dosis 20, 40, dan 60 IU selama 10 hari). Pada hari terakhir penelitian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar Malondialdehyde (MDA) dan penilaian inflamasi gingiva melalui skor indeks gingiva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar MDA pada kelompok kontrol positif yang diberikan silk ligature saja mempunyai kadar MDA tertinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dan semua kelompok perlakuan. Pemberian vitamin E mampu menurunkan kadar MDA serum secara bermakna pada semua kelompok perlakuan (p 0,05). Vitamin E juga mampu menurunkan skor indeks gingiva dibandingkan dengan kelompok kontrol positif pada semua kelompok. Simpulan: Pemberian vitamin E mampu mengatasi stres oksidatif dan inflamasi pada periodontitis yang ditandai dengan penurunan kadar MDA dan skor indeks gingiva.Kata Kunci: Vitamin E, Stress Oksidatif, Inflamasi, PeriodontitisABSTRACTPeriodontitis is mainly caused by periodontal pathogenic bacteria, which can trigger excessive free radical formation, causing oxidative stress and tissue damage. This has a significant effect on increasing the production of Reactive Oxygen Species (ROS) in the body and cell damage in the alveolar tissue of the teeth. This study aimed to determine the effect of vitamin E in overcoming oxidative stress in Wistar strain white rats with periodontitis. This research is an experimental study with a post-test-only control group design. Thirty rats were grouped into five groups, namely negative control (without treatment), positive control (given silk ligature 14 days), and treatments 1, 2, and 3 (given silk ligature for 14 days, followed by administration of vitamin E with doses 20, 40, and 60 IU for ten days). On the last day of the study, blood was collected to check the levels of Malondialdehyde (MDA) and gingival inflammation through the gingival index score. The results showed that the mean MDA levels in the positive control group given silk ligature alone had the highest MDA levels compared to the negative control group and all treatment groups. Administration of vitamin E significantly reduced serum MDA levels in all treatment groups (p 0.05). Vitamin E also reduced the gingival index score compared to the positive control group in all groups. Conclusion: The administration of vitamin E can overcome oxidative stress and inflammation in periodontitis, characterized by a decrease in MDA levels and gingival score index. Keywords: Vitamin E, Oxidative Stress, Inflammation, Periodontitis