CSP Wekadigunawan
Magister Administrasi Rumah Sakit, Universitas Esa Unggul

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Minat Kunjung Ulang Pasien Non BPJS di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit “X” Jesslyn Valentina Jonathan; Tantri Yanuar Rahmat Syah; CSP Wekadigunawan
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.1019

Abstract

Minat kunjung ulang bagi industri jasa merupakan hal yang sangat penting karena mempertahankan loyalitas konsumen jangka panjang adalah kunci kesuksesan sebuah bisnis, termasuk rumah sakit. Banyak faktor yang mempengaruhi minat kunjung ulang, diantaranya adalah customer perceived value, citra merek, kepercayaan, kepuasan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh customer perceived value dan citra merek terhadap minat kunjung ulang pasien non BPJS di unit rawat jalan Rumah Sakit “X” dengan kepercayaan pasien sebagai variabel intervening. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Sumber sampel didapat berupa sampel primer. Penulis menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 200 orang sampel. Analisis sampel hasil kuisioner dilakukan menggunakan SEM dan diilustrasikan melalui statistik deskriptif. Berdasarkan nilai T, hasil penelitian menunjukkan bahwa customer perceived value (T value = 9,93) dan citra merek (T value = 6,04) memiliki pengaruh positif pada kepercayaan pasien, dan customer perceived value (T value = 2,41) berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Namun temuan pada penelitian ini bahwa citra merek (T value = 0,14) dan kepercayaann pasien (T value = 1,22) ternyata tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjung ulang pasien non BPJS di unit rawat jalan Rumah Sakit “X”. Dengan demikian, Rumah Sakit “X” dapat lebih berfokus kepada variabel lainnya dalam rangka perbaikan di kemudian hari.